{"title":"定性学:为什么要在学生身上戴面纱","authors":"Fitri Dwi Atmawati, Aad Satria Permadi","doi":"10.23917/INDIGENOUS.V3I2.4973","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hijab merupakan pakaian yang wajib dipakai oleh wanita muslimah.Seiring perkembangannya, hijab tidak lagi dipandang pakaian serba tertutup yang menggambarkan kesan tradisional, monoton dan kuno. Hijab hadir dengan bermacam-macam bahan, warna dan aksesoris sehingga penggunaan hijab tidak hanya sebatas perintah agama untuk menutup aurat, namun juga sebagai simbol wanita muslimah yang mengikuti trend. Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki peraturan yang ditujukan kepada mahasiswa untuk memakai pakaian yang sesuai dengan norma kesopanan, kesusilaan, dan ajaran agama Islam, akan tetapi, banyak mahasiswa yang memakai pakaian yang ketat maupun terawang sehingga menggambarkan bentuk tubuh.Penelitian kualitatif ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan motivasi yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam memakai hijab modis. Informan penelitian sebanyak 6 orang yang dipilih secara purposive sampling yaitu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memakai hijab modis dengan rentang usia 19 - 25 tahun. Teknik analisis data terdapat beberapa tahap yaitu: a) pengumpulan data, b) tahap reduksi data, c) tahap display data, d) tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi dipengaruhi oleh faktor intrinsik yaitu kurangnya pemahaman terhadap aturan memakai hijab, ketidaksiapan memakai pakaian syar’i, dan rasa nyaman, serta faktor ekstrinsik yaitu konformitas, kebebasan dari orang tua, model pakaian yang bervariasi dan reinforcement berupa pujian.","PeriodicalId":347936,"journal":{"name":"Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Studi Kualitatif Fenomenologis: Motivasi Memakai Hijab Modis pada Mahasiswa\",\"authors\":\"Fitri Dwi Atmawati, Aad Satria Permadi\",\"doi\":\"10.23917/INDIGENOUS.V3I2.4973\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hijab merupakan pakaian yang wajib dipakai oleh wanita muslimah.Seiring perkembangannya, hijab tidak lagi dipandang pakaian serba tertutup yang menggambarkan kesan tradisional, monoton dan kuno. Hijab hadir dengan bermacam-macam bahan, warna dan aksesoris sehingga penggunaan hijab tidak hanya sebatas perintah agama untuk menutup aurat, namun juga sebagai simbol wanita muslimah yang mengikuti trend. Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki peraturan yang ditujukan kepada mahasiswa untuk memakai pakaian yang sesuai dengan norma kesopanan, kesusilaan, dan ajaran agama Islam, akan tetapi, banyak mahasiswa yang memakai pakaian yang ketat maupun terawang sehingga menggambarkan bentuk tubuh.Penelitian kualitatif ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan motivasi yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam memakai hijab modis. Informan penelitian sebanyak 6 orang yang dipilih secara purposive sampling yaitu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memakai hijab modis dengan rentang usia 19 - 25 tahun. Teknik analisis data terdapat beberapa tahap yaitu: a) pengumpulan data, b) tahap reduksi data, c) tahap display data, d) tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi dipengaruhi oleh faktor intrinsik yaitu kurangnya pemahaman terhadap aturan memakai hijab, ketidaksiapan memakai pakaian syar’i, dan rasa nyaman, serta faktor ekstrinsik yaitu konformitas, kebebasan dari orang tua, model pakaian yang bervariasi dan reinforcement berupa pujian.\",\"PeriodicalId\":347936,\"journal\":{\"name\":\"Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23917/INDIGENOUS.V3I2.4973\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/INDIGENOUS.V3I2.4973","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Kualitatif Fenomenologis: Motivasi Memakai Hijab Modis pada Mahasiswa
Hijab merupakan pakaian yang wajib dipakai oleh wanita muslimah.Seiring perkembangannya, hijab tidak lagi dipandang pakaian serba tertutup yang menggambarkan kesan tradisional, monoton dan kuno. Hijab hadir dengan bermacam-macam bahan, warna dan aksesoris sehingga penggunaan hijab tidak hanya sebatas perintah agama untuk menutup aurat, namun juga sebagai simbol wanita muslimah yang mengikuti trend. Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki peraturan yang ditujukan kepada mahasiswa untuk memakai pakaian yang sesuai dengan norma kesopanan, kesusilaan, dan ajaran agama Islam, akan tetapi, banyak mahasiswa yang memakai pakaian yang ketat maupun terawang sehingga menggambarkan bentuk tubuh.Penelitian kualitatif ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan motivasi yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam memakai hijab modis. Informan penelitian sebanyak 6 orang yang dipilih secara purposive sampling yaitu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memakai hijab modis dengan rentang usia 19 - 25 tahun. Teknik analisis data terdapat beberapa tahap yaitu: a) pengumpulan data, b) tahap reduksi data, c) tahap display data, d) tahap penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi dipengaruhi oleh faktor intrinsik yaitu kurangnya pemahaman terhadap aturan memakai hijab, ketidaksiapan memakai pakaian syar’i, dan rasa nyaman, serta faktor ekstrinsik yaitu konformitas, kebebasan dari orang tua, model pakaian yang bervariasi dan reinforcement berupa pujian.