{"title":"评估需求,并在好望角长廊下游灌溉时损失用水","authors":"Rahmad Hidayat, S. Haniza, Randhi Saily","doi":"10.25105/cesd.v4i1.9496","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah Irigasi Hilir Tanjung terletak di Kelurahan Ganting Kota Padang Panjang Provinsi Sumatra Barat. Permasalahan pada irigasi ini adalah terjadinya kehilangan air pada saluran sekunder sehingga tidak mencukupi kebutuhan air tanam seluas 25,56 Ha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kehilangan air pada saluran sekunder, serta mengetahui nilai kebutuhan air tanam pada Daerah Irigasi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif-survey dengan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder yang diolah dengan pendekatan-pendekatan keruangan. Hasil evaluasi analisa yang didapat adalah nilai kebutuhan air Daerah Irigasi Hilir Tanjung sebesar 0,238 m3/dtk. Kehilangan air pada saluran sekunder sebesar 0,029 m3/dtk. Kekurangan debit air yang terjadi sebesar 0,070 m3/dtk.","PeriodicalId":103613,"journal":{"name":"INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI KEBUTUHAN DAN KEHILANGAN AIR PADA IRIGASI HILIR TANJUNG KOTA PADANG PANJANG\",\"authors\":\"Rahmad Hidayat, S. Haniza, Randhi Saily\",\"doi\":\"10.25105/cesd.v4i1.9496\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daerah Irigasi Hilir Tanjung terletak di Kelurahan Ganting Kota Padang Panjang Provinsi Sumatra Barat. Permasalahan pada irigasi ini adalah terjadinya kehilangan air pada saluran sekunder sehingga tidak mencukupi kebutuhan air tanam seluas 25,56 Ha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kehilangan air pada saluran sekunder, serta mengetahui nilai kebutuhan air tanam pada Daerah Irigasi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif-survey dengan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder yang diolah dengan pendekatan-pendekatan keruangan. Hasil evaluasi analisa yang didapat adalah nilai kebutuhan air Daerah Irigasi Hilir Tanjung sebesar 0,238 m3/dtk. Kehilangan air pada saluran sekunder sebesar 0,029 m3/dtk. Kekurangan debit air yang terjadi sebesar 0,070 m3/dtk.\",\"PeriodicalId\":103613,\"journal\":{\"name\":\"INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/cesd.v4i1.9496\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/cesd.v4i1.9496","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI KEBUTUHAN DAN KEHILANGAN AIR PADA IRIGASI HILIR TANJUNG KOTA PADANG PANJANG
Daerah Irigasi Hilir Tanjung terletak di Kelurahan Ganting Kota Padang Panjang Provinsi Sumatra Barat. Permasalahan pada irigasi ini adalah terjadinya kehilangan air pada saluran sekunder sehingga tidak mencukupi kebutuhan air tanam seluas 25,56 Ha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kehilangan air pada saluran sekunder, serta mengetahui nilai kebutuhan air tanam pada Daerah Irigasi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksploratif-survey dengan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder yang diolah dengan pendekatan-pendekatan keruangan. Hasil evaluasi analisa yang didapat adalah nilai kebutuhan air Daerah Irigasi Hilir Tanjung sebesar 0,238 m3/dtk. Kehilangan air pada saluran sekunder sebesar 0,029 m3/dtk. Kekurangan debit air yang terjadi sebesar 0,070 m3/dtk.