Rendy Setiawan, S. Sudarmadji, Budi Mulyadi, R. Hamdani
{"title":"Preferensi Habitat Spesies Kerang Laut (Moluska: Bivalvia) Di Ekosistem Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran","authors":"Rendy Setiawan, S. Sudarmadji, Budi Mulyadi, R. Hamdani","doi":"10.22487/25411969.2019.v8.i3.14601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kerang adalah jenis moluska yang hidup di substrat beberapa ekosistem perairan. Kerang merupakan komponen penting yang berperan sebagai pemakan sisa organik yang berada di perairan (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspension feeder) dalam rantai makanan. Beberapa spesies kerang juga dapat berperan dalam mengakumulasi (bioakumulator) logam berat. Di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur, Indonesia, kerang sering digunakan oleh masyarakat setempat sebagai bahan dasar makanan dan cangkangnya dijual sebagai dekorasi kamar, perhiasan, dan peralatan rumah tangga. Akibat terjadinya eksploitasi terhadap kerang secara berlebihan, telah diduga bahwa kepadatan populasi dan keanekaragaman spesies kerang telah menurun. Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2019 di Pantai Bilik di Taman Nasional Baluran untuk menentukan komposisi spesies dan preferensi habitat spesies kerang. Pengambilan sampel acak digunakan untuk mengukur komposisi spesies kerang di daerah penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat adanya 6 ordo, 8 famili, 11 genera, dan 14 spesies. Nilai keanekaragaman spesies yang dihitung menggunakan indeks keanekaragaman jenis (H'). Hasil yang diperoleh menunjukkan telah ditemukan 2,109, yang menunjukkan keanekaragaman spesies tingkat sedang. Analisis kemerataan spesies menunjukkan nilai sebesar 0,79, yang berarti kemerataan spesies rendah. Habitat kerang di Pantai Bilik  lebih terfokus pada bongkahan karang mati yang ditumbuhi alga. Moluska sering ditemukan bersama dengan karang dari keluarga Faviidae, terutama yang berasal dari genus Porites.","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Natural Science: Journal of Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22487/25411969.2019.v8.i3.14601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

贝类是一种生活在几个水系的底层的软体动物。贝类是水里有机废物的重要组成部分,也是食物链中悬挂物的重要组成部分。某些种类的贝类也可以在积累重金属中发挥作用。在印度尼西亚东爪哇省巴拉韦国家公园,贝壳经常被当地社区用作食物的基础,并被出售作为房间装饰、珠宝和家庭用品。由于过度开采贝类,人们认为贝类的数量和种类数量正在减少。这项研究于2019年10月在巴氏国家公园的展览馆海滩上进行,以确定该贝类物种的物种组成和栖息地偏好。随机抽样是用来测量研究区域贝类物种的组成。分析结果表明,有6个秩序,8个家族,11代遗传和14个物种。物种多样性的价值是用物种多样性指数(H’)计算出来的。收获表明已经发现了2.109,这表明了中级物种的多样性。物种的红线分析显示了0.79的值,这意味着较低的物种的周长。摊位上的贝类栖息地更多地集中在生长藻类的死珊瑚上。经常发现软体动物与Faviidae家族的珊瑚在一起,尤其是来自Porites属的珊瑚。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Preferensi Habitat Spesies Kerang Laut (Moluska: Bivalvia) Di Ekosistem Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran
Kerang adalah jenis moluska yang hidup di substrat beberapa ekosistem perairan. Kerang merupakan komponen penting yang berperan sebagai pemakan sisa organik yang berada di perairan (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspension feeder) dalam rantai makanan. Beberapa spesies kerang juga dapat berperan dalam mengakumulasi (bioakumulator) logam berat. Di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur, Indonesia, kerang sering digunakan oleh masyarakat setempat sebagai bahan dasar makanan dan cangkangnya dijual sebagai dekorasi kamar, perhiasan, dan peralatan rumah tangga. Akibat terjadinya eksploitasi terhadap kerang secara berlebihan, telah diduga bahwa kepadatan populasi dan keanekaragaman spesies kerang telah menurun. Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2019 di Pantai Bilik di Taman Nasional Baluran untuk menentukan komposisi spesies dan preferensi habitat spesies kerang. Pengambilan sampel acak digunakan untuk mengukur komposisi spesies kerang di daerah penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat adanya 6 ordo, 8 famili, 11 genera, dan 14 spesies. Nilai keanekaragaman spesies yang dihitung menggunakan indeks keanekaragaman jenis (H'). Hasil yang diperoleh menunjukkan telah ditemukan 2,109, yang menunjukkan keanekaragaman spesies tingkat sedang. Analisis kemerataan spesies menunjukkan nilai sebesar 0,79, yang berarti kemerataan spesies rendah. Habitat kerang di Pantai Bilik  lebih terfokus pada bongkahan karang mati yang ditumbuhi alga. Moluska sering ditemukan bersama dengan karang dari keluarga Faviidae, terutama yang berasal dari genus Porites.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信