分析影响社区19大流行心理健康的因素

Kurnia Indriyanti, Yufi Aris Lestari, Indrawati Indah
{"title":"分析影响社区19大流行心理健康的因素","authors":"Kurnia Indriyanti, Yufi Aris Lestari, Indrawati Indah","doi":"10.55129/jnerscommunity.v13i1.1641","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 yang terjadi hampir 3 tahun, mengakibatkan banyak gangguan dan perubahan dimasyarakat. Salah satu gangguan yang muncul akibat pandemi covid-19 adalah gangguan mental emosional. Gangguan mental emosional merupakan suatu keadaan yang mengindikasikan seorang individu mengalami suatu perubahan emosional dan jika terus berlanjut dapat berkembang menjadi keadaan patologis seperti stress dan depresi sehingga penting adanya antisipasi untuk menjaga kesehatan jiwa masyarakat.\nDesain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 responden yang memenuhi kriteria penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Uji analisa data menggunakan uji regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi α : 0,05.\nDari hasil analisis data penelitian didapatkan faktor dominan yang berpengaruh kepada kesehatan mental responden penelitian adalah faktor lingkungan dengan p value sebesar 0,025 OR : 13,460 (CI95% 1,379 – 129,722). Dari hasil ini juga disimpulkan bahwa faktor lingkungan setidaknya memicu gangguan kesehatan mental sebesar 1,379 kali lipat dan paling besar dapat memicu gangguan kesehatan mental sebesar 129,722 kali lipat.\nKesehatan mental masyarakat selama masa pandemi covid-19 harus diperhatikan secara serius oleh pemangku kebijakan dan tenaga kesehatan. Pemberian edukasi yang mendidik serta menghindarkan masyarakat dari hoax seputar covid-19 adalah upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kondisi kesehatan mental di masyarakat agar dalam kondisi optimal serta terhindar dari resiko terjadinya stress dan depresi","PeriodicalId":150567,"journal":{"name":"Journals of Ners Community","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MENTAL DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT\",\"authors\":\"Kurnia Indriyanti, Yufi Aris Lestari, Indrawati Indah\",\"doi\":\"10.55129/jnerscommunity.v13i1.1641\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi covid-19 yang terjadi hampir 3 tahun, mengakibatkan banyak gangguan dan perubahan dimasyarakat. Salah satu gangguan yang muncul akibat pandemi covid-19 adalah gangguan mental emosional. Gangguan mental emosional merupakan suatu keadaan yang mengindikasikan seorang individu mengalami suatu perubahan emosional dan jika terus berlanjut dapat berkembang menjadi keadaan patologis seperti stress dan depresi sehingga penting adanya antisipasi untuk menjaga kesehatan jiwa masyarakat.\\nDesain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 responden yang memenuhi kriteria penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Uji analisa data menggunakan uji regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi α : 0,05.\\nDari hasil analisis data penelitian didapatkan faktor dominan yang berpengaruh kepada kesehatan mental responden penelitian adalah faktor lingkungan dengan p value sebesar 0,025 OR : 13,460 (CI95% 1,379 – 129,722). Dari hasil ini juga disimpulkan bahwa faktor lingkungan setidaknya memicu gangguan kesehatan mental sebesar 1,379 kali lipat dan paling besar dapat memicu gangguan kesehatan mental sebesar 129,722 kali lipat.\\nKesehatan mental masyarakat selama masa pandemi covid-19 harus diperhatikan secara serius oleh pemangku kebijakan dan tenaga kesehatan. Pemberian edukasi yang mendidik serta menghindarkan masyarakat dari hoax seputar covid-19 adalah upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kondisi kesehatan mental di masyarakat agar dalam kondisi optimal serta terhindar dari resiko terjadinya stress dan depresi\",\"PeriodicalId\":150567,\"journal\":{\"name\":\"Journals of Ners Community\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journals of Ners Community\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i1.1641\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journals of Ners Community","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i1.1641","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

covid-19大流行持续了近3年,造成了许多社会混乱和变化。covid-19大流行引起的疾病之一是情绪障碍。情绪障碍是一种表示个人正在经历情绪变化的状态,如果继续下去,可能会发展成压力和抑郁等病态状态,这是保持公众精神健康的重要预期。所使用的研究设计是对跨部门方法的分析。该研究的47名受访者符合这项研究的标准。取样技术采用了简单随机抽样类型的概率采样技术。线性回归测试数据分析使用乘数以α意义:0。05。研究数据分析发现,影响心理健康的主导因素是p值0.025或:13.460 (CI95% 1,379—129.722)的环境因素。这一结果还表明,环境因素至少引发了1379次心理健康问题,其中最大的一次可能导致129.722次心理健康问题。covid-19大流行期间人民的心理健康必须得到政策与卫生当局的认真对待。教育和避免人们受到covid-19的欺骗,是尽最大努力保持社会的心理健康状况,使其处于最佳状态,并避免压力和抑郁的风险
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MENTAL DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT
Pandemi covid-19 yang terjadi hampir 3 tahun, mengakibatkan banyak gangguan dan perubahan dimasyarakat. Salah satu gangguan yang muncul akibat pandemi covid-19 adalah gangguan mental emosional. Gangguan mental emosional merupakan suatu keadaan yang mengindikasikan seorang individu mengalami suatu perubahan emosional dan jika terus berlanjut dapat berkembang menjadi keadaan patologis seperti stress dan depresi sehingga penting adanya antisipasi untuk menjaga kesehatan jiwa masyarakat. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 responden yang memenuhi kriteria penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Uji analisa data menggunakan uji regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi α : 0,05. Dari hasil analisis data penelitian didapatkan faktor dominan yang berpengaruh kepada kesehatan mental responden penelitian adalah faktor lingkungan dengan p value sebesar 0,025 OR : 13,460 (CI95% 1,379 – 129,722). Dari hasil ini juga disimpulkan bahwa faktor lingkungan setidaknya memicu gangguan kesehatan mental sebesar 1,379 kali lipat dan paling besar dapat memicu gangguan kesehatan mental sebesar 129,722 kali lipat. Kesehatan mental masyarakat selama masa pandemi covid-19 harus diperhatikan secara serius oleh pemangku kebijakan dan tenaga kesehatan. Pemberian edukasi yang mendidik serta menghindarkan masyarakat dari hoax seputar covid-19 adalah upaya terbaik yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kondisi kesehatan mental di masyarakat agar dalam kondisi optimal serta terhindar dari resiko terjadinya stress dan depresi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信