Pahenra Pahenra, W. Winarni, Siti Salma, Roni Amaludin, Waode Sari Amalia
{"title":"Engklek:提高儿童认知能力的传统游戏","authors":"Pahenra Pahenra, W. Winarni, Siti Salma, Roni Amaludin, Waode Sari Amalia","doi":"10.24235/AWLADY.V7I2.8299","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT This research is motivated by the discovery of children's cognitive abilities that have not developed optimally, this is due to learning activities in classical settings, the lack of fun learning techniques, the ability to use learning media, playing activities while learning is very lacking so that children become bored, lack focus in following learning. The purpose of this study was to improve early childhood cognitive abilities through traditional game media in group B TK AL-Aqsho, Lamomea Village, Konda District, South Konawe Regency. This type of research is classroom action research. The results showed that the acquisition of children's completeness skills increased at each stage where the acquisition of children's pre-action completeness was 31.58%, increased in cycle 1 by 63.16% and in cycle 2 increased by 78.94% with minimum completeness criteria. (KKM) which is determined from the school, namely 75%. So it can be concluded that the implementation of learning activities through the traditional crank game can improve the cognitive abilities of children in group B in Al-Aqsho Kindergarten, Lamomea Village, Konda District, South Konawe Regency. Therefore, based on this research, it is hoped that the traditional crank game can be used as a reference for early childhood teachers to apply it or researchers to become a reference in developing the results of this study further. Keywords: Cognitive abilities; early childhood; traditional game of crank. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya kemampuan kognitif anak yang belum berkembang secara optimal, hal ini disebabkan aktivitas pembelajaran dalam setting klasikal, teknik pembelajaran yang kurang menyenangkan, kemampuan menggunakan media pembelajaran, aktivitas bermain sambil belajar sangat kurang sehingga anak menjadi bosan, kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui media permainan tradisional pada kelompok B TK AL-Aqsho Desa Lamomea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan ketuntasan ketuntasan anak meningkat pada setiap tahapan dimana perolehan ketuntasan pra tindakan anak sebesar 31,58%, meningkat pada siklus 1 sebesar 63,16% dan pada siklus 2 meningkat sebesar 78,94% dengan kriteria ketuntasan minimal. (KKM) yang ditentukan dari sekolah yaitu 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui permainan tradisional engkol dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al-Aqsho, Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan permainan engkol tradisional dapat dijadikan acuan bagi guru PAUD untuk mengaplikasikannya atau peneliti untuk menjadi acuan dalam mengembangkan hasil penelitian ini lebih lanjut. Kata Kunci: Kemampuan kognitif; anak usia dini; permainan tradisional engklek.","PeriodicalId":386925,"journal":{"name":"AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Engklek: A Traditional Play to Improve Children’s Cognitive\",\"authors\":\"Pahenra Pahenra, W. Winarni, Siti Salma, Roni Amaludin, Waode Sari Amalia\",\"doi\":\"10.24235/AWLADY.V7I2.8299\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT This research is motivated by the discovery of children's cognitive abilities that have not developed optimally, this is due to learning activities in classical settings, the lack of fun learning techniques, the ability to use learning media, playing activities while learning is very lacking so that children become bored, lack focus in following learning. The purpose of this study was to improve early childhood cognitive abilities through traditional game media in group B TK AL-Aqsho, Lamomea Village, Konda District, South Konawe Regency. This type of research is classroom action research. The results showed that the acquisition of children's completeness skills increased at each stage where the acquisition of children's pre-action completeness was 31.58%, increased in cycle 1 by 63.16% and in cycle 2 increased by 78.94% with minimum completeness criteria. (KKM) which is determined from the school, namely 75%. So it can be concluded that the implementation of learning activities through the traditional crank game can improve the cognitive abilities of children in group B in Al-Aqsho Kindergarten, Lamomea Village, Konda District, South Konawe Regency. Therefore, based on this research, it is hoped that the traditional crank game can be used as a reference for early childhood teachers to apply it or researchers to become a reference in developing the results of this study further. Keywords: Cognitive abilities; early childhood; traditional game of crank. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya kemampuan kognitif anak yang belum berkembang secara optimal, hal ini disebabkan aktivitas pembelajaran dalam setting klasikal, teknik pembelajaran yang kurang menyenangkan, kemampuan menggunakan media pembelajaran, aktivitas bermain sambil belajar sangat kurang sehingga anak menjadi bosan, kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui media permainan tradisional pada kelompok B TK AL-Aqsho Desa Lamomea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan ketuntasan ketuntasan anak meningkat pada setiap tahapan dimana perolehan ketuntasan pra tindakan anak sebesar 31,58%, meningkat pada siklus 1 sebesar 63,16% dan pada siklus 2 meningkat sebesar 78,94% dengan kriteria ketuntasan minimal. (KKM) yang ditentukan dari sekolah yaitu 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui permainan tradisional engkol dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al-Aqsho, Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan permainan engkol tradisional dapat dijadikan acuan bagi guru PAUD untuk mengaplikasikannya atau peneliti untuk menjadi acuan dalam mengembangkan hasil penelitian ini lebih lanjut. Kata Kunci: Kemampuan kognitif; anak usia dini; permainan tradisional engklek.\",\"PeriodicalId\":386925,\"journal\":{\"name\":\"AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24235/AWLADY.V7I2.8299\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/AWLADY.V7I2.8299","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的动机是发现儿童的认知能力没有得到最佳的发展,这是由于在经典的学习环境中进行学习活动,缺乏有趣的学习技巧,使用学习媒体的能力,在学习的同时玩活动非常缺乏,使儿童变得无聊,在后续学习中缺乏注意力。本研究的目的在于透过传统游戏媒体,改善南科纳威县康达区Lamomea村B组儿童的认知能力。这种类型的研究是课堂行动研究。结果表明,幼儿完成性技能的习得在各阶段均有所提高,其中动作前完成性技能的习得率为31.58%,第1周期提高了63.16%,第2周期提高了78.94%,完成性标准最低。(KKM),由学校决定,即75%。因此,通过传统的曲柄游戏实施学习活动,可以提高南科纳威县康达区拉梅阿村Al-Aqsho幼儿园B组儿童的认知能力。因此,在本研究的基础上,希望传统的曲柄游戏可以作为幼儿教师应用或研究人员的参考,成为进一步发展本研究成果的参考。关键词:认知能力;早期的童年;传统的曲柄游戏。摘要/ abstract摘要:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya kemnitif anak yang belkembang secara optimal, halini disebabkan aktivitas pembelajan dalam setting klasikal, teknik pembelajan yang kurang menyenangkan, kemampuan menggunakan media pembelajan, aktivitas bermain sambil belajar sangat kurang sehinga anak menjadi bosan, kurang fokus dalam mengikuti pembelajan。Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif ananak andii melalui media永久传统的帕达·克隆波克B TK AL-Aqsho Desa Lamomea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan。Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas。赶出亚衲族Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan ketuntasan ketuntasan meningkat篇setiap tahapan dimana perolehan ketuntasan pra tindakan赶出亚衲族sebesar 31日58%,meningkat篇siklus 1 sebesar 63, 16%丹篇siklus 2 meningkat sebesar 78, 94% dengan kriteria ketuntasan最小。(KKM) yang ditentukan dari sekolah yitu 75%。sehinga dapat dispulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui永久传统engkol dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al-Aqsho, Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan。Oleh karenitu, berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan永久的英语传统的dapat dijadikan acan bagi大师PAUD untuk mengaplikasikannya atau peneliti untuk menjadi acan dalam mengembangkan hasil penelitian ini lebih lanjut。Kata Kunci: Kemampuan kognitif;Anak usia dini;永久的传统engklek。
Engklek: A Traditional Play to Improve Children’s Cognitive
ABSTRACT This research is motivated by the discovery of children's cognitive abilities that have not developed optimally, this is due to learning activities in classical settings, the lack of fun learning techniques, the ability to use learning media, playing activities while learning is very lacking so that children become bored, lack focus in following learning. The purpose of this study was to improve early childhood cognitive abilities through traditional game media in group B TK AL-Aqsho, Lamomea Village, Konda District, South Konawe Regency. This type of research is classroom action research. The results showed that the acquisition of children's completeness skills increased at each stage where the acquisition of children's pre-action completeness was 31.58%, increased in cycle 1 by 63.16% and in cycle 2 increased by 78.94% with minimum completeness criteria. (KKM) which is determined from the school, namely 75%. So it can be concluded that the implementation of learning activities through the traditional crank game can improve the cognitive abilities of children in group B in Al-Aqsho Kindergarten, Lamomea Village, Konda District, South Konawe Regency. Therefore, based on this research, it is hoped that the traditional crank game can be used as a reference for early childhood teachers to apply it or researchers to become a reference in developing the results of this study further. Keywords: Cognitive abilities; early childhood; traditional game of crank. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya kemampuan kognitif anak yang belum berkembang secara optimal, hal ini disebabkan aktivitas pembelajaran dalam setting klasikal, teknik pembelajaran yang kurang menyenangkan, kemampuan menggunakan media pembelajaran, aktivitas bermain sambil belajar sangat kurang sehingga anak menjadi bosan, kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui media permainan tradisional pada kelompok B TK AL-Aqsho Desa Lamomea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan ketuntasan ketuntasan anak meningkat pada setiap tahapan dimana perolehan ketuntasan pra tindakan anak sebesar 31,58%, meningkat pada siklus 1 sebesar 63,16% dan pada siklus 2 meningkat sebesar 78,94% dengan kriteria ketuntasan minimal. (KKM) yang ditentukan dari sekolah yaitu 75%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui permainan tradisional engkol dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al-Aqsho, Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan permainan engkol tradisional dapat dijadikan acuan bagi guru PAUD untuk mengaplikasikannya atau peneliti untuk menjadi acuan dalam mengembangkan hasil penelitian ini lebih lanjut. Kata Kunci: Kemampuan kognitif; anak usia dini; permainan tradisional engklek.