Ibnu Bangkit Biosina Suryadi, Kevin Aditya, A. Yustiati, Iskandar Iskandar
{"title":"钾的作用是淡水种子的健康表现(学名Colossoma macropomum)","authors":"Ibnu Bangkit Biosina Suryadi, Kevin Aditya, A. Yustiati, Iskandar Iskandar","doi":"10.24198/jaki.v5i2.29536","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Riset ini bertujuan untuk menentukan dosis kalium diformat (KDF) yang paling efektif dalam pakan untuk meningkatkan performa kesehatan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Riset ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan KDF pada pakan komersil (0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5%). Setelah 35 hari pemberian KDF, ikan diuji tantang menggunakan Aeromonas hydrophila dengan kepadatan 108 cfu/ml secara intraperitonial, kemudian diamati selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah dan gejala klinis makroskopis. Hasil riset menunjukkan bahwa jumlah leukosit seluruh perlakuan meningkat sampai hari ke-7 dikarenakan adanya infeksi, kemudian jumlah leukosit menurun kembali pada hari ke-10 menuju kondisi normal. Jumlah eritrosit seluruh perlakuan menurun sampai hari ke-10, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas hemolitik dari A. hydrophila dan kembali meningkat menuju kondisi normal pada hari ke-14. Gejala klinis makroskopis seluruh perlakuan cenderung seragam yaitu sisik mengelupas, bercak merah, perut membengkak dan sirip geripis. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan KDF 0,3% merupakan perlakuan terbaik karena memiliki nilai kelangsungan hidup tertinggi setelah uji tantang yaitu sebesar 55%.","PeriodicalId":323710,"journal":{"name":"Akuatika Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efek Pemberian Kalium Diformat terhadap Performa Kesehatan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)\",\"authors\":\"Ibnu Bangkit Biosina Suryadi, Kevin Aditya, A. Yustiati, Iskandar Iskandar\",\"doi\":\"10.24198/jaki.v5i2.29536\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Riset ini bertujuan untuk menentukan dosis kalium diformat (KDF) yang paling efektif dalam pakan untuk meningkatkan performa kesehatan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Riset ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan KDF pada pakan komersil (0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5%). Setelah 35 hari pemberian KDF, ikan diuji tantang menggunakan Aeromonas hydrophila dengan kepadatan 108 cfu/ml secara intraperitonial, kemudian diamati selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah dan gejala klinis makroskopis. Hasil riset menunjukkan bahwa jumlah leukosit seluruh perlakuan meningkat sampai hari ke-7 dikarenakan adanya infeksi, kemudian jumlah leukosit menurun kembali pada hari ke-10 menuju kondisi normal. Jumlah eritrosit seluruh perlakuan menurun sampai hari ke-10, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas hemolitik dari A. hydrophila dan kembali meningkat menuju kondisi normal pada hari ke-14. Gejala klinis makroskopis seluruh perlakuan cenderung seragam yaitu sisik mengelupas, bercak merah, perut membengkak dan sirip geripis. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan KDF 0,3% merupakan perlakuan terbaik karena memiliki nilai kelangsungan hidup tertinggi setelah uji tantang yaitu sebesar 55%.\",\"PeriodicalId\":323710,\"journal\":{\"name\":\"Akuatika Indonesia\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Akuatika Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jaki.v5i2.29536\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akuatika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jaki.v5i2.29536","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efek Pemberian Kalium Diformat terhadap Performa Kesehatan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum)
Riset ini bertujuan untuk menentukan dosis kalium diformat (KDF) yang paling efektif dalam pakan untuk meningkatkan performa kesehatan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Riset ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan KDF pada pakan komersil (0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5%). Setelah 35 hari pemberian KDF, ikan diuji tantang menggunakan Aeromonas hydrophila dengan kepadatan 108 cfu/ml secara intraperitonial, kemudian diamati selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah dan gejala klinis makroskopis. Hasil riset menunjukkan bahwa jumlah leukosit seluruh perlakuan meningkat sampai hari ke-7 dikarenakan adanya infeksi, kemudian jumlah leukosit menurun kembali pada hari ke-10 menuju kondisi normal. Jumlah eritrosit seluruh perlakuan menurun sampai hari ke-10, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas hemolitik dari A. hydrophila dan kembali meningkat menuju kondisi normal pada hari ke-14. Gejala klinis makroskopis seluruh perlakuan cenderung seragam yaitu sisik mengelupas, bercak merah, perut membengkak dan sirip geripis. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan KDF 0,3% merupakan perlakuan terbaik karena memiliki nilai kelangsungan hidup tertinggi setelah uji tantang yaitu sebesar 55%.