{"title":"公众对政府对数字安全问题的信心","authors":"Alma Palomita, Santi Indra Astuti","doi":"10.29313/bcscm.v3i2.7537","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Digital Security Issues are a problem that often befalls Indonesia. As a result, the level of public trust that the community has in the government is decreasing every year. Moreover, since the emergence of the Bjorka hacker case in the mass media. The purpose of this study is to find out how the level of public trust in the government is owned by Members of the Student Executive Board of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University. The research method used is quantitative descriptive analysis. The sample of this research is Student Members of the Student Executive Board of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University, which has 66 members. The results of the study concluded that public trust held by BEM members of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University was also influential due to the news about the Bjorka hacker case. From the first to the last aspect of public trust, namely the aspects of cognition, affection and behavior. All category values are in low equivalent or have low public trust. This is an important capital for the Government in improving digital security. \nAbstrak. Isu Keamanan Digital merupakan masalah yang seringkali menimpa Indonesia. Dampaknya, tingkat kepercayaan publik yang dimiliki masyarakat kepada pemerintah semakin menurun setiap tahunnya. Apalagi, semenjak munculnya kasus hacker Bjorka di media massa. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah yang dimiliki Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Sampel dari penelitian ini ialah Mahasiswa Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung yang beranggotakan 66 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kepercayaan publik yang dimiliki anggota BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung juga berpengaruh akibat adanya pemberitaan mengenai kasus hacker Bjorka. Dari aspek kepercayaan publik pertama hingga terakhir yaitu aspek kognisi, afeksi dan perilaku. Nilai kategori seluruhnya ada dalam ekuivalen rendah atau memiliki kepercayaan publik yang rendah. Ini menjadi modal penting bagi Pemerintah dalam meningkatkan keamanan digital.","PeriodicalId":344249,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Communication Management","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Menakar Kepercayaan Publik Kepada Pemerintah terhadap Isu Keamanan Digital\",\"authors\":\"Alma Palomita, Santi Indra Astuti\",\"doi\":\"10.29313/bcscm.v3i2.7537\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. Digital Security Issues are a problem that often befalls Indonesia. As a result, the level of public trust that the community has in the government is decreasing every year. Moreover, since the emergence of the Bjorka hacker case in the mass media. The purpose of this study is to find out how the level of public trust in the government is owned by Members of the Student Executive Board of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University. The research method used is quantitative descriptive analysis. The sample of this research is Student Members of the Student Executive Board of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University, which has 66 members. The results of the study concluded that public trust held by BEM members of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University was also influential due to the news about the Bjorka hacker case. From the first to the last aspect of public trust, namely the aspects of cognition, affection and behavior. All category values are in low equivalent or have low public trust. This is an important capital for the Government in improving digital security. \\nAbstrak. Isu Keamanan Digital merupakan masalah yang seringkali menimpa Indonesia. Dampaknya, tingkat kepercayaan publik yang dimiliki masyarakat kepada pemerintah semakin menurun setiap tahunnya. Apalagi, semenjak munculnya kasus hacker Bjorka di media massa. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah yang dimiliki Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Sampel dari penelitian ini ialah Mahasiswa Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung yang beranggotakan 66 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kepercayaan publik yang dimiliki anggota BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung juga berpengaruh akibat adanya pemberitaan mengenai kasus hacker Bjorka. Dari aspek kepercayaan publik pertama hingga terakhir yaitu aspek kognisi, afeksi dan perilaku. Nilai kategori seluruhnya ada dalam ekuivalen rendah atau memiliki kepercayaan publik yang rendah. Ini menjadi modal penting bagi Pemerintah dalam meningkatkan keamanan digital.\",\"PeriodicalId\":344249,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Communication Management\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Communication Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcscm.v3i2.7537\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Communication Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcscm.v3i2.7537","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要数字安全问题是印尼经常遇到的一个问题。因此,国民对政府的信任度逐年下降。此外,自从比约克黑客案在大众媒体上出现以来。本研究的目的是找出万隆伊斯兰大学传播科学学院学生执行委员会成员对政府的公众信任程度。本研究采用定量描述分析方法。本研究的样本是万隆伊斯兰大学传播科学学院学生执行委员会的学生成员,该委员会有66名成员。研究结果表明,万隆伊斯兰大学传播科学学院BEM成员所持有的公众信任也因Bjorka黑客事件的新闻而产生影响。从公众信任的第一个方面到最后一个方面,即认知、情感和行为方面。所有类别值都是低等值或低公众信任度。这是政府改善数字安全的重要资本。Abstrak。Isu Keamanan Digital merupakan masalah yang seringkali menimpa印度尼西亚。Dampaknya, tingkat keperayaan和public likk yang dimiliki masyarakat kepadada perininya似乎是一个很好的例子。Apalagi, semenjak munculnya kasus黑客Bjorka di媒体massa。我的意思是说,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。方法penelitian yang digunakan adalah分析描述。Sampel dari penelitian ini ialah Mahasiswa Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa fkultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung yang beranggotakan 66 orang。Hasil penelitian menypulkan bahwa keperayaan public likk yang dimiliki anggota BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam万隆juga berpengaruh akibat adanya pemberitaan mengenai kasus黑客Bjorka。达里语为keperayaan,公共语为perama hinga terakhir,雅图语为kognisi, afeksi为perperaku。Nilai kategori seluruhnya ada dalam ekuivalen rendah atau memiliki keperayaan public yang rendah。Ini menjadi modal penting bagi Pemerintah dalam meningkatkan keamanan digital。
Menakar Kepercayaan Publik Kepada Pemerintah terhadap Isu Keamanan Digital
Abstract. Digital Security Issues are a problem that often befalls Indonesia. As a result, the level of public trust that the community has in the government is decreasing every year. Moreover, since the emergence of the Bjorka hacker case in the mass media. The purpose of this study is to find out how the level of public trust in the government is owned by Members of the Student Executive Board of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University. The research method used is quantitative descriptive analysis. The sample of this research is Student Members of the Student Executive Board of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University, which has 66 members. The results of the study concluded that public trust held by BEM members of the Faculty of Communication Sciences, Bandung Islamic University was also influential due to the news about the Bjorka hacker case. From the first to the last aspect of public trust, namely the aspects of cognition, affection and behavior. All category values are in low equivalent or have low public trust. This is an important capital for the Government in improving digital security.
Abstrak. Isu Keamanan Digital merupakan masalah yang seringkali menimpa Indonesia. Dampaknya, tingkat kepercayaan publik yang dimiliki masyarakat kepada pemerintah semakin menurun setiap tahunnya. Apalagi, semenjak munculnya kasus hacker Bjorka di media massa. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah yang dimiliki Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Sampel dari penelitian ini ialah Mahasiswa Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung yang beranggotakan 66 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kepercayaan publik yang dimiliki anggota BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung juga berpengaruh akibat adanya pemberitaan mengenai kasus hacker Bjorka. Dari aspek kepercayaan publik pertama hingga terakhir yaitu aspek kognisi, afeksi dan perilaku. Nilai kategori seluruhnya ada dalam ekuivalen rendah atau memiliki kepercayaan publik yang rendah. Ini menjadi modal penting bagi Pemerintah dalam meningkatkan keamanan digital.