{"title":"在农村和城市地区,心理压力和家庭主观福利","authors":"Intan Islamia, Euis Sunarti, Neti Hernawati","doi":"10.24042/AJP.V2I1.4312","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perbedaan tekanan psikologis dan kesejahteraan subjektif keluarga di wilayah perdesaan dan perkotaan. Penelitian ini merupakan subsampling dari penelitian utama mengenai “Keragaan Ketahanan Keluarga Indonesia”. Penelitian ini mengambil dua lokasi dari penelitian utama yakni Kelurahan Empang dan Mulyaharja dengan melibatkan 60 orang contoh. Data diperoleh melalui hasil wawancara menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (60,2%) keluarga di kedua wilayah mengalami tekanan psikologis berupa hal-hal yang mengkhawatirkan. Hampir separuh (46,7%) keluarga di wilayah perdesaan dan hampir seperempat (23,3%) keluarga di wilayah perkotaan memiliki kesejahteraan subjektif yang rendah. Hasil uji beda independent sample t-test menunjukkan bahwa tekanan psikologis dan kesejahteraan subjektif lebih tinggi pada keluarga di wilayah perkotaan.Kata kunci: tekanan psikologis, kesejahteraan subjektif, keluarga, perdesaan, perkotaan","PeriodicalId":142900,"journal":{"name":"ANFUSINA: Journal of Psychology","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"TEKANAN PSIKOLOGIS DAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF KELUARGA DI WILAYAH PERDESAAN DAN PERKOTAAN\",\"authors\":\"Intan Islamia, Euis Sunarti, Neti Hernawati\",\"doi\":\"10.24042/AJP.V2I1.4312\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perbedaan tekanan psikologis dan kesejahteraan subjektif keluarga di wilayah perdesaan dan perkotaan. Penelitian ini merupakan subsampling dari penelitian utama mengenai “Keragaan Ketahanan Keluarga Indonesia”. Penelitian ini mengambil dua lokasi dari penelitian utama yakni Kelurahan Empang dan Mulyaharja dengan melibatkan 60 orang contoh. Data diperoleh melalui hasil wawancara menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (60,2%) keluarga di kedua wilayah mengalami tekanan psikologis berupa hal-hal yang mengkhawatirkan. Hampir separuh (46,7%) keluarga di wilayah perdesaan dan hampir seperempat (23,3%) keluarga di wilayah perkotaan memiliki kesejahteraan subjektif yang rendah. Hasil uji beda independent sample t-test menunjukkan bahwa tekanan psikologis dan kesejahteraan subjektif lebih tinggi pada keluarga di wilayah perkotaan.Kata kunci: tekanan psikologis, kesejahteraan subjektif, keluarga, perdesaan, perkotaan\",\"PeriodicalId\":142900,\"journal\":{\"name\":\"ANFUSINA: Journal of Psychology\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ANFUSINA: Journal of Psychology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24042/AJP.V2I1.4312\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ANFUSINA: Journal of Psychology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/AJP.V2I1.4312","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TEKANAN PSIKOLOGIS DAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF KELUARGA DI WILAYAH PERDESAAN DAN PERKOTAAN
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perbedaan tekanan psikologis dan kesejahteraan subjektif keluarga di wilayah perdesaan dan perkotaan. Penelitian ini merupakan subsampling dari penelitian utama mengenai “Keragaan Ketahanan Keluarga Indonesia”. Penelitian ini mengambil dua lokasi dari penelitian utama yakni Kelurahan Empang dan Mulyaharja dengan melibatkan 60 orang contoh. Data diperoleh melalui hasil wawancara menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (60,2%) keluarga di kedua wilayah mengalami tekanan psikologis berupa hal-hal yang mengkhawatirkan. Hampir separuh (46,7%) keluarga di wilayah perdesaan dan hampir seperempat (23,3%) keluarga di wilayah perkotaan memiliki kesejahteraan subjektif yang rendah. Hasil uji beda independent sample t-test menunjukkan bahwa tekanan psikologis dan kesejahteraan subjektif lebih tinggi pada keluarga di wilayah perkotaan.Kata kunci: tekanan psikologis, kesejahteraan subjektif, keluarga, perdesaan, perkotaan