{"title":"基于问题的学习模式的实施与概念地图学习策略相结合,以提高学生的活动、批判性思维能力和生物学习结果","authors":"Fathiyah Fathiyah","doi":"10.47213/BP.V2I1.30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) yang dipadu strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan aktivitas, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan dan pengamatan tindakan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa pada saat penerapan pembelajaran masalah dipadu peta konsep meningkat dari 83,16% pada siklus I menjadi 97,27% pada siklus II. Persentase aktivitas siswa pada saat membuat peta konsep meningkat dari 63,17% pada siklus I menjadi 92,00% pada siklus II. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis meningkat dari 2,58 pada siklus I menjadi 3,3 pada siklus II.","PeriodicalId":345545,"journal":{"name":"Belantika Pendidikan","volume":"218 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Dipadu dengan Strategi Belajar Peta Konsep untuk Meningkatkan Aktivitas, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Biologi Siswa\",\"authors\":\"Fathiyah Fathiyah\",\"doi\":\"10.47213/BP.V2I1.30\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) yang dipadu strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan aktivitas, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan dan pengamatan tindakan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa pada saat penerapan pembelajaran masalah dipadu peta konsep meningkat dari 83,16% pada siklus I menjadi 97,27% pada siklus II. Persentase aktivitas siswa pada saat membuat peta konsep meningkat dari 63,17% pada siklus I menjadi 92,00% pada siklus II. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis meningkat dari 2,58 pada siklus I menjadi 3,3 pada siklus II.\",\"PeriodicalId\":345545,\"journal\":{\"name\":\"Belantika Pendidikan\",\"volume\":\"218 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Belantika Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47213/BP.V2I1.30\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Belantika Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47213/BP.V2I1.30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Dipadu dengan Strategi Belajar Peta Konsep untuk Meningkatkan Aktivitas, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Biologi Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) yang dipadu strategi belajar peta konsep dapat meningkatkan aktivitas, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi kegiatan perencanaan tindakan, pelaksanaan dan pengamatan tindakan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa pada saat penerapan pembelajaran masalah dipadu peta konsep meningkat dari 83,16% pada siklus I menjadi 97,27% pada siklus II. Persentase aktivitas siswa pada saat membuat peta konsep meningkat dari 63,17% pada siklus I menjadi 92,00% pada siklus II. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis meningkat dari 2,58 pada siklus I menjadi 3,3 pada siklus II.