{"title":"用途广泛的Wonogiri水库透镜模型开发","authors":"Yotam Adiel Haryanto, Rachmad Jayadi, Istiarto","doi":"10.56860/jtsda.v2i1.25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk mengatasi persoalan sedimentasi Waduk Serbaguna Wonogiri telah dibangun closure dike yang menyebabkan terbentuknya dua buah tampungan, yaitu main reservoir (MR) dan sediment storage reservoir (SSR). Oleh karena itu potensi pemanfaatan air Waduk Serbaguna Wonogiri perlu dikaji ulang dengan mempertimbangkan kondisi terkini tampungan waduk. Penerapan usulan pedoman operasi waduk baru yang telah disiapkan dapat digunakan untuk evaluasi kinerja pemanfaatan air menggunakan pendekatan model optimasi. Pada makalah ini disampaikan hasil pengembangan awal model optimasi pemanfaatan air Waduk Serbaguna Wonogiri berbasis simulasi neraca air dalam bentuk perangkat lunak menggunakan pemrograman Microsoft Visual Studio 2019. Pengaturan release waduk didasarkan pada pedoman operasi waduk sesuai rekomendasi Nippon Koei Co. Ltd. tahun 2016 menggunakan algoritma optimasi metode Brute Force. Output dari perangkat lunak selanjutnya dianalisis untuk evaluasi kinerja operasi waduk. Simulasi neraca air waduk dilakukan dengan variasi nilai control water level (CWL), kondisi aliran inflow yaitu tahun basah, normal dan kering, serta skenario target release. Hitungan model optimasi pengaturan release waduk menggunakan perangkat lunak yang dibuat dapat dilakukan secara cepat dengan hasil yang akurat. Hasil analisis menunjukkan bahwa recovery muka air MR berhasil tercapai jika digunakan CWL +136,30 m dan hanya pada kondisi inflow tahun basah. Tingkat pemenuhan kebutuhan air rerata pada ketiga kondisi inflow tersebut berturut-turut sebesar 99,75%; 98,75%; 97,08% untuk CWL +135,80 m dan sebesar 99,83%; 98,75%; 94,58% untuk CWL 136,30 m.","PeriodicalId":249288,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Model Optimasi Pemanfaatan Air Waduk Serbaguna Wonogiri Paska Pembangunan Closure Dike\",\"authors\":\"Yotam Adiel Haryanto, Rachmad Jayadi, Istiarto\",\"doi\":\"10.56860/jtsda.v2i1.25\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Untuk mengatasi persoalan sedimentasi Waduk Serbaguna Wonogiri telah dibangun closure dike yang menyebabkan terbentuknya dua buah tampungan, yaitu main reservoir (MR) dan sediment storage reservoir (SSR). Oleh karena itu potensi pemanfaatan air Waduk Serbaguna Wonogiri perlu dikaji ulang dengan mempertimbangkan kondisi terkini tampungan waduk. Penerapan usulan pedoman operasi waduk baru yang telah disiapkan dapat digunakan untuk evaluasi kinerja pemanfaatan air menggunakan pendekatan model optimasi. Pada makalah ini disampaikan hasil pengembangan awal model optimasi pemanfaatan air Waduk Serbaguna Wonogiri berbasis simulasi neraca air dalam bentuk perangkat lunak menggunakan pemrograman Microsoft Visual Studio 2019. Pengaturan release waduk didasarkan pada pedoman operasi waduk sesuai rekomendasi Nippon Koei Co. Ltd. tahun 2016 menggunakan algoritma optimasi metode Brute Force. Output dari perangkat lunak selanjutnya dianalisis untuk evaluasi kinerja operasi waduk. Simulasi neraca air waduk dilakukan dengan variasi nilai control water level (CWL), kondisi aliran inflow yaitu tahun basah, normal dan kering, serta skenario target release. Hitungan model optimasi pengaturan release waduk menggunakan perangkat lunak yang dibuat dapat dilakukan secara cepat dengan hasil yang akurat. Hasil analisis menunjukkan bahwa recovery muka air MR berhasil tercapai jika digunakan CWL +136,30 m dan hanya pada kondisi inflow tahun basah. Tingkat pemenuhan kebutuhan air rerata pada ketiga kondisi inflow tersebut berturut-turut sebesar 99,75%; 98,75%; 97,08% untuk CWL +135,80 m dan sebesar 99,83%; 98,75%; 94,58% untuk CWL 136,30 m.\",\"PeriodicalId\":249288,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sumber Daya Air\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sumber Daya Air\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56860/jtsda.v2i1.25\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sumber Daya Air","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56860/jtsda.v2i1.25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Model Optimasi Pemanfaatan Air Waduk Serbaguna Wonogiri Paska Pembangunan Closure Dike
Untuk mengatasi persoalan sedimentasi Waduk Serbaguna Wonogiri telah dibangun closure dike yang menyebabkan terbentuknya dua buah tampungan, yaitu main reservoir (MR) dan sediment storage reservoir (SSR). Oleh karena itu potensi pemanfaatan air Waduk Serbaguna Wonogiri perlu dikaji ulang dengan mempertimbangkan kondisi terkini tampungan waduk. Penerapan usulan pedoman operasi waduk baru yang telah disiapkan dapat digunakan untuk evaluasi kinerja pemanfaatan air menggunakan pendekatan model optimasi. Pada makalah ini disampaikan hasil pengembangan awal model optimasi pemanfaatan air Waduk Serbaguna Wonogiri berbasis simulasi neraca air dalam bentuk perangkat lunak menggunakan pemrograman Microsoft Visual Studio 2019. Pengaturan release waduk didasarkan pada pedoman operasi waduk sesuai rekomendasi Nippon Koei Co. Ltd. tahun 2016 menggunakan algoritma optimasi metode Brute Force. Output dari perangkat lunak selanjutnya dianalisis untuk evaluasi kinerja operasi waduk. Simulasi neraca air waduk dilakukan dengan variasi nilai control water level (CWL), kondisi aliran inflow yaitu tahun basah, normal dan kering, serta skenario target release. Hitungan model optimasi pengaturan release waduk menggunakan perangkat lunak yang dibuat dapat dilakukan secara cepat dengan hasil yang akurat. Hasil analisis menunjukkan bahwa recovery muka air MR berhasil tercapai jika digunakan CWL +136,30 m dan hanya pada kondisi inflow tahun basah. Tingkat pemenuhan kebutuhan air rerata pada ketiga kondisi inflow tersebut berturut-turut sebesar 99,75%; 98,75%; 97,08% untuk CWL +135,80 m dan sebesar 99,83%; 98,75%; 94,58% untuk CWL 136,30 m.