Geo Vanda, Ardesy Melizah Kurniati, T. Suciati, Irfannuddin Irfannuddin, S. Susilawati
{"title":"2型糖尿病患者的颈周、腕带和小腿环路与身体质量指数","authors":"Geo Vanda, Ardesy Melizah Kurniati, T. Suciati, Irfannuddin Irfannuddin, S. Susilawati","doi":"10.24252/ALAMI.V5I1.17762","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengukuran status gizi pada pasien DM dapat dilakukan dengan metode pengukuran antropemetri seperti indeks massa tubuh (IMT), lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis dengan indeks massa tubuh pada pasien DM tipe 2 di puskesmas Sako kota Palembang. Penelitian dengan desain studi potong lintang ini dilakukan di puskesmas Sako kota Palembang pada bulan November dan Desember 2018. Sampel penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang berobat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh melalui pengukuran langsung pada pasien kemudian dianalisis dengan uji korelasi Pearson dan uji regresi linier. Pada penelitian ini didapatkan sebanyak 44 pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, masing-masing jenis kelamin berjumlah 22 pasien. Terdapat korelasi yang bermakna antara lingkar leher laki-laki (p=0,000, r=0,865) dan perempuan (p=0,000, r=0,756) dengan IMT. Korelasi antara lingkar pergelangan tangan laki-laki (p=0,002, r=0,696) dan perempuan (p=0,000, r=0,648) dengan IMT. Korelasi antara lingkar betis laki-laki (p=0,000, r=0,745) dan perempuan (p=0,005, r=0,578) dengan IMT. Terdapat hubungan yang bermakna antar lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis dengan indeks massa tubuh pada pasien DM tipe 2.","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN LINGKAR LEHER, LINGKAR PERGELANGAN TANGAN DAN LINGKAR BETIS DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2\",\"authors\":\"Geo Vanda, Ardesy Melizah Kurniati, T. Suciati, Irfannuddin Irfannuddin, S. Susilawati\",\"doi\":\"10.24252/ALAMI.V5I1.17762\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengukuran status gizi pada pasien DM dapat dilakukan dengan metode pengukuran antropemetri seperti indeks massa tubuh (IMT), lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis dengan indeks massa tubuh pada pasien DM tipe 2 di puskesmas Sako kota Palembang. Penelitian dengan desain studi potong lintang ini dilakukan di puskesmas Sako kota Palembang pada bulan November dan Desember 2018. Sampel penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang berobat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh melalui pengukuran langsung pada pasien kemudian dianalisis dengan uji korelasi Pearson dan uji regresi linier. Pada penelitian ini didapatkan sebanyak 44 pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, masing-masing jenis kelamin berjumlah 22 pasien. Terdapat korelasi yang bermakna antara lingkar leher laki-laki (p=0,000, r=0,865) dan perempuan (p=0,000, r=0,756) dengan IMT. Korelasi antara lingkar pergelangan tangan laki-laki (p=0,002, r=0,696) dan perempuan (p=0,000, r=0,648) dengan IMT. Korelasi antara lingkar betis laki-laki (p=0,000, r=0,745) dan perempuan (p=0,005, r=0,578) dengan IMT. Terdapat hubungan yang bermakna antar lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis dengan indeks massa tubuh pada pasien DM tipe 2.\",\"PeriodicalId\":247575,\"journal\":{\"name\":\"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V5I1.17762\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V5I1.17762","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN LINGKAR LEHER, LINGKAR PERGELANGAN TANGAN DAN LINGKAR BETIS DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Pengukuran status gizi pada pasien DM dapat dilakukan dengan metode pengukuran antropemetri seperti indeks massa tubuh (IMT), lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis dengan indeks massa tubuh pada pasien DM tipe 2 di puskesmas Sako kota Palembang. Penelitian dengan desain studi potong lintang ini dilakukan di puskesmas Sako kota Palembang pada bulan November dan Desember 2018. Sampel penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang berobat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh melalui pengukuran langsung pada pasien kemudian dianalisis dengan uji korelasi Pearson dan uji regresi linier. Pada penelitian ini didapatkan sebanyak 44 pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, masing-masing jenis kelamin berjumlah 22 pasien. Terdapat korelasi yang bermakna antara lingkar leher laki-laki (p=0,000, r=0,865) dan perempuan (p=0,000, r=0,756) dengan IMT. Korelasi antara lingkar pergelangan tangan laki-laki (p=0,002, r=0,696) dan perempuan (p=0,000, r=0,648) dengan IMT. Korelasi antara lingkar betis laki-laki (p=0,000, r=0,745) dan perempuan (p=0,005, r=0,578) dengan IMT. Terdapat hubungan yang bermakna antar lingkar leher, lingkar pergelangan tangan dan lingkar betis dengan indeks massa tubuh pada pasien DM tipe 2.