{"title":"Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto dan Upah Minimun Terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2021","authors":"Reza Nanda Nugraha","doi":"10.29313/bcses.v3i1.7060","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Labor problems still occur in West Java. The purpose of this research is to analyze the factors that influence the level of open reaction in West Java Province such as the Gross Regional Domestic Product (GRDP) and the Minimum Wage in 2017-2021. This study uses secondary data and the type of data used is panel data, which is a combination of time series and cross section data. This study uses quantitative methods, a quantitative approach This study uses secondary data based on time series and cross section panel data. from 2017 to 2021 in the Regency of West Java Province. Data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). The data is used to see phenomena from the development of the level of open resistance, GRDP, and Regency/City Minimum Wage in West Java Province. The method used in this research is descriptive analysis and panel regression data analysis. The panel data analysis technique in this study can be carried out using the random effect model method. The results of this study indicate that the GRDP variable has no effect on the open response rate in West Java Province in 2017-2021, while the wage variable has a significant effect on the open response rate. indicated by a positive coefficient and less than 0.05 the wage variable shows a value of 0.0000, meaning that the wage variable has an influence on the response. \nAbstrak Masalah ketenagakerjaan masih terjadi di Jawa Barat, seperti pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Upah Minimum pada tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan jenis data yang digunakan adalah data panel, yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan kuantitatif Penelitian ini menggunakan data sekunder berdasarkan data panel runtut waktu (time series) dan cross section tahunan 2017 sampai dengan 2021 di Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Data diperoleh bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data digunakan guna melihat fenomena dari perkembangan tingkat pengangguran terbuka, PDRB, dan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data panel. Teknik analisis data panel dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan metode random effect model.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017-2021, sedangkan variabel upah memiliki pengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka secara signifikan yang ditunjukkan oleh koefisien yang positif dan kurang dari 0.05 variabel upah menunjukkan nilai sebesar 0.0000, artinya variabel upah memiliki pengaruh terhadap pengangguran. Koefisien regresi untuk variabel upah menunjukkan tanda positif dengan besaran 2.62E-06. Artinya kenaikan 1 juta upah akan meningkatkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 2.62 persen. Ketika upah meningkat maka perusahaan akan mengurangi jumlah permintaan tenaga kerjanya, sementara penawaran tenaga kerja lebih tinggi daripada permintaan tenaga kerja, maka hal tersebut menyebabkan tingkat pengangguran terbuka akan meningkat.","PeriodicalId":294720,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Economics Studies","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Economics Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcses.v3i1.7060","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要。西爪哇仍然存在劳工问题。本研究的目的是分析影响西爪哇省开放反应水平的因素,如2017-2021年的地区生产总值(GRDP)和最低工资。本研究使用二手数据,使用的数据类型为面板数据,即时间序列和截面数据的结合。本研究采用的是基于时间序列和截面面板数据的二次数据。从2017年到2021年在西爪哇省摄政。数据来自中央统计局。这些数据用于观察西爪哇省公开抵抗水平、GRDP和摄政/城市最低工资的发展现象。本研究使用的方法是描述性分析和面板回归数据分析。本研究的面板数据分析技术可以采用随机效应模型方法进行。本研究结果表明,2017-2021年西爪哇省GRDP变量对开放回复率没有影响,而工资变量对开放回复率有显著影响。如果系数为正且小于0.05,则工资变量的值为0.0000,这意味着工资变量对响应有影响。【摘要】【摘要】Masalah ketenagakerjaan masih terjadi di Jawa Barat, seperti pengangguran。图juan penelitian ini adalah untuk menganalysis要素因子分析,要素因子分析,要素因子分析,要素因子分析,要素因子分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析,要素要素分析Penelitian ini menggunakan数据sekunder dan jenis数据yang digunakan adalah数据面板,yang merupakan gabungan dari数据时间序列dan横截面。Penelitian ini menggunakan方法的度量,Penelitian ini menggunakan数据在berdasarkan数据面板下的runtut waktu(时间序列)dan截面,ta湖南2017 sampai dengan 2021 di Kabupaten省爪哇巴拉特。数据来自巴丹市人口统计(BPS)。数据digunakan guna melihat现象dari perkembangan tingkat pengangguran terbuka, PDRB, dan Upah Minimum Kabupaten/Kota di province Jawa Barat。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah分析桌面,分析回归数据面板。Teknik分析数据面板dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan方法随机效应模型。Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di provini java patada tahun 2017-2021, sedangkan variabel upah memiliki pengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka secara signfikan yang ditunjukkan oleh koefisien yang positif dan kurang dari 0.05变量upah menunjukkan nilai sebesar 0.0000, artinya变量upah memiliki pengaruh terhadap pengangguran。研究结果表明,中国经济发展的趋势是积极的,经济发展的趋势是积极的。Artinya kenaikan 1 juta upah akan meningkatkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 2.62人。Ketika upah meningkat maka perusahaan akan mengurangi jumlah permintaan tenaga kerjanya, sementara penawaran tenaga kerjja lebih tinggi daripada permintaan tenaga kerjja, maka hal tersebut menyebabkan tingkat pengangguran terbuka akan meningkat。
Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto dan Upah Minimun Terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2021
Abstract. Labor problems still occur in West Java. The purpose of this research is to analyze the factors that influence the level of open reaction in West Java Province such as the Gross Regional Domestic Product (GRDP) and the Minimum Wage in 2017-2021. This study uses secondary data and the type of data used is panel data, which is a combination of time series and cross section data. This study uses quantitative methods, a quantitative approach This study uses secondary data based on time series and cross section panel data. from 2017 to 2021 in the Regency of West Java Province. Data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). The data is used to see phenomena from the development of the level of open resistance, GRDP, and Regency/City Minimum Wage in West Java Province. The method used in this research is descriptive analysis and panel regression data analysis. The panel data analysis technique in this study can be carried out using the random effect model method. The results of this study indicate that the GRDP variable has no effect on the open response rate in West Java Province in 2017-2021, while the wage variable has a significant effect on the open response rate. indicated by a positive coefficient and less than 0.05 the wage variable shows a value of 0.0000, meaning that the wage variable has an influence on the response.
Abstrak Masalah ketenagakerjaan masih terjadi di Jawa Barat, seperti pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Upah Minimum pada tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan jenis data yang digunakan adalah data panel, yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan kuantitatif Penelitian ini menggunakan data sekunder berdasarkan data panel runtut waktu (time series) dan cross section tahunan 2017 sampai dengan 2021 di Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Data diperoleh bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data digunakan guna melihat fenomena dari perkembangan tingkat pengangguran terbuka, PDRB, dan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data panel. Teknik analisis data panel dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan metode random effect model.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel PDRB tidak berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017-2021, sedangkan variabel upah memiliki pengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka secara signifikan yang ditunjukkan oleh koefisien yang positif dan kurang dari 0.05 variabel upah menunjukkan nilai sebesar 0.0000, artinya variabel upah memiliki pengaruh terhadap pengangguran. Koefisien regresi untuk variabel upah menunjukkan tanda positif dengan besaran 2.62E-06. Artinya kenaikan 1 juta upah akan meningkatkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 2.62 persen. Ketika upah meningkat maka perusahaan akan mengurangi jumlah permintaan tenaga kerjanya, sementara penawaran tenaga kerja lebih tinggi daripada permintaan tenaga kerja, maka hal tersebut menyebabkan tingkat pengangguran terbuka akan meningkat.