{"title":"大麻对残疾人士的紧急使用是由乌斯·宪法宪法审查的。","authors":"Agung Risky Saputra Marpaung, F. Simangunsong","doi":"10.47134/aksiologi.v4i1.147","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penulisan jurnal ini, untuk melakukan penelitian serta mendeskripsikan urgensi penggunaan Narkotika golongan I (ganja) sebagai terapi pengobatan yang ditinjau dari perspektif undang-undang kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan Perundang-undangan (statue approach), pendekatan kosentual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach) yang dimana berbagai literatur yang terkait didalam penelitian ini sebagai data sekunder yang akan memperkuat argumentasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara yuridis ketentuan dari penggunaan ganja medis yang di kategorikan sebagai Narkotika Golongan I tersebut untuk keperluan pelayanan medis di negara Indonesia secara spesifik tidak diatur di dalam undang-undang Kesehatan, akan tetapi hanya sebatas pada pengaturan narkotika secara umum sebagaimana yang diatur pada undang-undang kesehatan. Akan tetapi melihat dari manfaat serta nilai guna ganja medis yang telah dilakukan penelitian sebelumnya oleh ahli di luar negeri, tidak menutup kemungkinan untuk Indonesia dalam hal ini juga melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemanfaatan dari ganja medis sebagai terapi pengobatan.","PeriodicalId":373564,"journal":{"name":"Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Urgensi Penggunaan Ganja Bagi Penyandang Disabilitas Untuk Kepentingan Medis Ditinjau Dari Ius Constitutum.\",\"authors\":\"Agung Risky Saputra Marpaung, F. Simangunsong\",\"doi\":\"10.47134/aksiologi.v4i1.147\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penulisan jurnal ini, untuk melakukan penelitian serta mendeskripsikan urgensi penggunaan Narkotika golongan I (ganja) sebagai terapi pengobatan yang ditinjau dari perspektif undang-undang kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan Perundang-undangan (statue approach), pendekatan kosentual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach) yang dimana berbagai literatur yang terkait didalam penelitian ini sebagai data sekunder yang akan memperkuat argumentasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara yuridis ketentuan dari penggunaan ganja medis yang di kategorikan sebagai Narkotika Golongan I tersebut untuk keperluan pelayanan medis di negara Indonesia secara spesifik tidak diatur di dalam undang-undang Kesehatan, akan tetapi hanya sebatas pada pengaturan narkotika secara umum sebagaimana yang diatur pada undang-undang kesehatan. Akan tetapi melihat dari manfaat serta nilai guna ganja medis yang telah dilakukan penelitian sebelumnya oleh ahli di luar negeri, tidak menutup kemungkinan untuk Indonesia dalam hal ini juga melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemanfaatan dari ganja medis sebagai terapi pengobatan.\",\"PeriodicalId\":373564,\"journal\":{\"name\":\"Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47134/aksiologi.v4i1.147\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/aksiologi.v4i1.147","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Urgensi Penggunaan Ganja Bagi Penyandang Disabilitas Untuk Kepentingan Medis Ditinjau Dari Ius Constitutum.
Tujuan dari penulisan jurnal ini, untuk melakukan penelitian serta mendeskripsikan urgensi penggunaan Narkotika golongan I (ganja) sebagai terapi pengobatan yang ditinjau dari perspektif undang-undang kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan Perundang-undangan (statue approach), pendekatan kosentual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach) yang dimana berbagai literatur yang terkait didalam penelitian ini sebagai data sekunder yang akan memperkuat argumentasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara yuridis ketentuan dari penggunaan ganja medis yang di kategorikan sebagai Narkotika Golongan I tersebut untuk keperluan pelayanan medis di negara Indonesia secara spesifik tidak diatur di dalam undang-undang Kesehatan, akan tetapi hanya sebatas pada pengaturan narkotika secara umum sebagaimana yang diatur pada undang-undang kesehatan. Akan tetapi melihat dari manfaat serta nilai guna ganja medis yang telah dilakukan penelitian sebelumnya oleh ahli di luar negeri, tidak menutup kemungkinan untuk Indonesia dalam hal ini juga melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kemanfaatan dari ganja medis sebagai terapi pengobatan.