{"title":"优化虎斑补粮管理(PMT)的优化教育","authors":"Ameliora Dwi Astani, Reksi Sundu, N. Fatimah","doi":"10.33759/asta.v3i1.363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : Malnutrition in East Borneo has been in the chronic-acute category. As the capital city of East Borneo, Samarinda has a high prevalence of stunted dan wasted children. Therefore, the government set up a program called Pro-Bebaya. This program supports the health ministry program to reduce malnutrition among children through a supplementary food program (PMT). In Sei Keledang district (part of Samarinda) there are several problems regarding the PMT program, like inadequate infrastructure, decrement of posyandu visits, and limitation in monitoring nutrition status. \nAbstrak : Permasalahan gizi di wilayah Kalimantan Timur masuk ke dalam wilayah gizi kronis-akut. Ibukota Kaltim, Kota Samarinda memiliki prevalensi balita pendek dan kurus yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dilakukan upaya pengentasan malnutrisi melalui program Pro-Bebaya. Program ini mendukung salah satu program kesehatan, yaitu penyelenggaraan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang ditujukan pada anak dan balita. Namun, di wilayah Sei Keledang timbul beberapa kendala, antara lain sarana dan prasana yang tidak memadai, penurunan kunjungan posyandu, dan keterbatasan dalam monitoring status gizi. ","PeriodicalId":224583,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Kita","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Optimalisasi Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kelurahan Sei Keledang\",\"authors\":\"Ameliora Dwi Astani, Reksi Sundu, N. Fatimah\",\"doi\":\"10.33759/asta.v3i1.363\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract : Malnutrition in East Borneo has been in the chronic-acute category. As the capital city of East Borneo, Samarinda has a high prevalence of stunted dan wasted children. Therefore, the government set up a program called Pro-Bebaya. This program supports the health ministry program to reduce malnutrition among children through a supplementary food program (PMT). In Sei Keledang district (part of Samarinda) there are several problems regarding the PMT program, like inadequate infrastructure, decrement of posyandu visits, and limitation in monitoring nutrition status. \\nAbstrak : Permasalahan gizi di wilayah Kalimantan Timur masuk ke dalam wilayah gizi kronis-akut. Ibukota Kaltim, Kota Samarinda memiliki prevalensi balita pendek dan kurus yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dilakukan upaya pengentasan malnutrisi melalui program Pro-Bebaya. Program ini mendukung salah satu program kesehatan, yaitu penyelenggaraan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang ditujukan pada anak dan balita. Namun, di wilayah Sei Keledang timbul beberapa kendala, antara lain sarana dan prasana yang tidak memadai, penurunan kunjungan posyandu, dan keterbatasan dalam monitoring status gizi. \",\"PeriodicalId\":224583,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Masyarakat Kita\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Masyarakat Kita\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33759/asta.v3i1.363\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Masyarakat Kita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33759/asta.v3i1.363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要东婆罗洲的营养不良问题一直属于慢性-急性范畴。作为东婆罗洲的首府城市,三马林达的儿童发育迟缓和消瘦率很高。因此,政府制定了一项名为 Pro-Bebaya 的计划。该计划支持卫生部通过补充食品计划(PMT)减少儿童营养不良的计划。在 Sei Keledang 区(萨马林达的一部分),PMT 计划存在一些问题,如基础设施不足、Posyandu 访问量下降以及营养状况监测有限。摘要东加里曼丹的营养问题分为慢性和急性两类。东加里曼丹首府萨马林达是体重不足和发育迟缓儿童的高发区。因此,通过 Pro-Bebaya 计划努力缓解营养不良问题。该计划支持其中一项保健计划,即针对儿童和幼儿实施 PMT(补充喂养)计划。然而,在 Sei Keledang 地区存在一些障碍,包括设施和基础设施不足、posyandu 探访次数减少以及监测营养状况的局限性。
Edukasi Optimalisasi Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kelurahan Sei Keledang
Abstract : Malnutrition in East Borneo has been in the chronic-acute category. As the capital city of East Borneo, Samarinda has a high prevalence of stunted dan wasted children. Therefore, the government set up a program called Pro-Bebaya. This program supports the health ministry program to reduce malnutrition among children through a supplementary food program (PMT). In Sei Keledang district (part of Samarinda) there are several problems regarding the PMT program, like inadequate infrastructure, decrement of posyandu visits, and limitation in monitoring nutrition status.
Abstrak : Permasalahan gizi di wilayah Kalimantan Timur masuk ke dalam wilayah gizi kronis-akut. Ibukota Kaltim, Kota Samarinda memiliki prevalensi balita pendek dan kurus yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dilakukan upaya pengentasan malnutrisi melalui program Pro-Bebaya. Program ini mendukung salah satu program kesehatan, yaitu penyelenggaraan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang ditujukan pada anak dan balita. Namun, di wilayah Sei Keledang timbul beberapa kendala, antara lain sarana dan prasana yang tidak memadai, penurunan kunjungan posyandu, dan keterbatasan dalam monitoring status gizi.