通过对Pindad (Persero)的Constraint Theory进行改进,Bottleneck工作站

Rifky Pajar Kemaluddin, Endang Prasetyaningsih
{"title":"通过对Pindad (Persero)的Constraint Theory进行改进,Bottleneck工作站","authors":"Rifky Pajar Kemaluddin, Endang Prasetyaningsih","doi":"10.29313/bcsies.v2i2.3562","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. PT. Pindad, Kendaraan Khusus Division is a company-owned business in the manufacture of the Anoa 6x6 motor vehicle. The company has a strategy response market “make to order” so that if there is a delay in fulfilling the demand, the company will get a penalty cost. In 2019, there was a delay in delivery which caused the company to get a penalty cost and reduce profits. The thing that affects the delay is the production flow of the ramp door, which is one of the components that make the Anoa 6x6, not yet due to the ability of each machine to produce products. Based on this phenomenon, the problems in this study are: (1) What causes the workstation to become jammed? (2) What is being done to eliminate bottlenecks that occur in the ramp door production flow. The application used is Theory of Constraint (TOC) which consists of 4 stages, namely knowing the constraints using the Current Reality Diagram (CRT), exploiting constraints using Linear Programming, subordination of constraints using Drum-Buffer-Rope and scheduling Campbell-Dudek-Smith (CDS), and provide improvement proposals at the last stage, namely the elevation constraint. After processing and repairing, it was found a decrease in machine utility from 168.72% to 84.36% with the previous profit of Rp 189,669,000,000 to Rp 336,000,000,000. The results of this study are: The special vehicle division needs to add work shifts at the Welding & Mig Workstation so that production capacity can meet customer demands and schedule component work to get the shortest time in producing ramp door components. \nAbstrak. PT. Pindad divisi kendaraan khusus merupakan usaha milik perusahaan dalam pembuatan kendaraan bermotor Anoa 6x6. Perusahaan memiliki respon pasar make to order sehingga jika terjadi keterlambatan dalam memenuhi permintaan akan mendapatkan penalty cost. Tahun 2019, terjadi keterlembatan pengiriman yang menyebabkan perusahaan mendapatkan penalty cost dan mengurangi keuntungan. Hal yang mempengaruhi keterlambatan adalah aliran produksi rampdoor yang merupakan salah satu komponen penyusun Anoa 6x6 belum seimbang dikarenakan kemampuan setiap mesin dalam menghasilkan produk berbeda, sehingga menimbulkan stasiun kerja bottleneck. Berdasarkan fenomena tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa yang menyebabkan stasiun kerja menjadi bottleneck? (2) Apa yang dilakukan untuk menghilangkan bottleneck yang terjadi pada aliran produksi rampdoor. Penerapan yang digunakan yaitu Theory of Constraint (TOC) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu identifikasi constraint menggunakan Current Reality Diagram (CRT), eksploitasi constraint menggunakan Linear Programming, subordinasi constraint menggunakan Drum-Buffer-Rope serta penjadwalan Campbell-Dudek-Smith (CDS), dan memberikan usulan perbaikan pada tahapan terakhir yaitu elevasi constraint. Setelah dilakukannya pengolahan dan melakukan perbaikan didapatkan penurunan beban mesin untuk SK Pengelasan & Mig dari 168,72% menjadi 84,36% hal ini menyebabkan beban kerja yang sebelumnya berlebih menjadi berkurang. Keuntungan yang diperoleh sebelumnya Rp 189.669.000.000 menjadi Rp 336.000.000.000 dikarenakan permintaan yang dapat terpenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah: Divisi kendaraan khusus perlu menambahkan shift kerja pada Stasiun Kerja Pengelasan & Mig agar kapasitas produksi dapat memenuhi permintaan pelanggan dan menjadwalkan job komponen agar mendapatkan waktu tependek dalam menghasilkan komponen rampdoor.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbaikan Stasiun Kerja Bottleneck melalui Penerapan Theory of Constraint di PT. Pindad (Persero)\",\"authors\":\"Rifky Pajar Kemaluddin, Endang Prasetyaningsih\",\"doi\":\"10.29313/bcsies.v2i2.3562\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. PT. Pindad, Kendaraan Khusus Division is a company-owned business in the manufacture of the Anoa 6x6 motor vehicle. The company has a strategy response market “make to order” so that if there is a delay in fulfilling the demand, the company will get a penalty cost. In 2019, there was a delay in delivery which caused the company to get a penalty cost and reduce profits. The thing that affects the delay is the production flow of the ramp door, which is one of the components that make the Anoa 6x6, not yet due to the ability of each machine to produce products. Based on this phenomenon, the problems in this study are: (1) What causes the workstation to become jammed? (2) What is being done to eliminate bottlenecks that occur in the ramp door production flow. The application used is Theory of Constraint (TOC) which consists of 4 stages, namely knowing the constraints using the Current Reality Diagram (CRT), exploiting constraints using Linear Programming, subordination of constraints using Drum-Buffer-Rope and scheduling Campbell-Dudek-Smith (CDS), and provide improvement proposals at the last stage, namely the elevation constraint. After processing and repairing, it was found a decrease in machine utility from 168.72% to 84.36% with the previous profit of Rp 189,669,000,000 to Rp 336,000,000,000. The results of this study are: The special vehicle division needs to add work shifts at the Welding & Mig Workstation so that production capacity can meet customer demands and schedule component work to get the shortest time in producing ramp door components. \\nAbstrak. PT. Pindad divisi kendaraan khusus merupakan usaha milik perusahaan dalam pembuatan kendaraan bermotor Anoa 6x6. Perusahaan memiliki respon pasar make to order sehingga jika terjadi keterlambatan dalam memenuhi permintaan akan mendapatkan penalty cost. Tahun 2019, terjadi keterlembatan pengiriman yang menyebabkan perusahaan mendapatkan penalty cost dan mengurangi keuntungan. Hal yang mempengaruhi keterlambatan adalah aliran produksi rampdoor yang merupakan salah satu komponen penyusun Anoa 6x6 belum seimbang dikarenakan kemampuan setiap mesin dalam menghasilkan produk berbeda, sehingga menimbulkan stasiun kerja bottleneck. Berdasarkan fenomena tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa yang menyebabkan stasiun kerja menjadi bottleneck? (2) Apa yang dilakukan untuk menghilangkan bottleneck yang terjadi pada aliran produksi rampdoor. Penerapan yang digunakan yaitu Theory of Constraint (TOC) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu identifikasi constraint menggunakan Current Reality Diagram (CRT), eksploitasi constraint menggunakan Linear Programming, subordinasi constraint menggunakan Drum-Buffer-Rope serta penjadwalan Campbell-Dudek-Smith (CDS), dan memberikan usulan perbaikan pada tahapan terakhir yaitu elevasi constraint. Setelah dilakukannya pengolahan dan melakukan perbaikan didapatkan penurunan beban mesin untuk SK Pengelasan & Mig dari 168,72% menjadi 84,36% hal ini menyebabkan beban kerja yang sebelumnya berlebih menjadi berkurang. Keuntungan yang diperoleh sebelumnya Rp 189.669.000.000 menjadi Rp 336.000.000.000 dikarenakan permintaan yang dapat terpenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah: Divisi kendaraan khusus perlu menambahkan shift kerja pada Stasiun Kerja Pengelasan & Mig agar kapasitas produksi dapat memenuhi permintaan pelanggan dan menjadwalkan job komponen agar mendapatkan waktu tependek dalam menghasilkan komponen rampdoor.\",\"PeriodicalId\":127015,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsies.v2i2.3562\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v2i2.3562","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要PT. Pindad, Kendaraan Khusus Division是一家生产Anoa 6x6汽车的公司。公司有一个应对市场“订制”的策略,如果有延迟满足需求,公司将获得惩罚成本。2019年,由于交货延迟,导致公司获得罚款成本,利润减少。影响延迟的是坡道门的生产流程,这是制造Anoa 6x6的部件之一,尚未由于每台机器生产产品的能力。基于这一现象,本研究的问题是:(1)是什么原因导致工作站卡住?(2)如何消除坡道门生产流程中出现的瓶颈。所使用的应用是约束理论(TOC),该理论包括4个阶段,即使用当前现实图(CRT)了解约束,使用线性规划(Linear Programming)开发约束,使用Drum-Buffer-Rope和调度Campbell-Dudek-Smith (CDS)对约束进行从属,并在最后阶段即标高约束提供改进建议。经过加工和维修后,发现机器的利用率从168.72%下降到84.36%,之前的利润从189,669,000,000卢比下降到336,000,000,000卢比。研究结果表明:特种车辆分部需要增加焊接与Mig工作站的工作班次,使生产能力能够满足客户需求,并安排部件工作以获得最短的生产时间。Abstrak。PT. Pindad divisi kendaraan khusus merupakan usaha milik perushaan dalam pembuatan kendaraan bermotor Anoa 6x6。Perusahaan memiliki回应pasar令sehinga jika terjadi keterlambatan dalam memenuhi permintaan akan mendapatkan罚款成本。2019, terjadi keterlembatan pengiriman yang menyebabkan perusahaan mendapatkan penalty cost dan mengurangi keuntunan。Hal yang mempengaruhi keterlambatan adalah aliran produksi rampdoor yang merupakan salah satu komponen penyusun Anoa 6x6 belum seimbang dikarenakan kemampuan setiap mesin dalam menghasilkan prokebeda, sehinga menimbulkan stasiun kerja瓶颈。Berdasarkan现象tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini yitu:(1) Apa yang menyebabkan stasiun kerja menjadi瓶颈?(2)阿帕阳迪拉库坎的瓶颈,阿帕阳迪拉库坎的瓶颈,阿帕阳迪拉库坎的瓶颈。摘要约束理论(TOC)、约束约束(线性规划)、约束约束(线性规划)、约束约束(线性规划)、约束约束(线性规划)、约束约束(线性规划)、约束约束(线性规划)、约束约束(线性规划)、约束约束(线性规划)。[中文]:penelasan & mimigdari 168,72% menjadi 84,36% halini menyebabkan beban kerja yang sebelumnya berlebih menjadi berkurang。Keuntungan yang diperoleh sebelumnya Rp 189.669.000.000 menjadi Rp 336.000.000.000 dikarenakan permintaan yang dapat terpenuhi。Hasil dari penelitian ini adalah: Divisi kendaraan khusus perlu menambahkan shift kerja pada Stasiun kerja penelasan & Mig agar kapasitas produksi dapat memenuhi permintaan pelanggan dan menjadwalkan job komponen agar mendapatkan waktu tependek dalam menghasilkan komponen ramdoor。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbaikan Stasiun Kerja Bottleneck melalui Penerapan Theory of Constraint di PT. Pindad (Persero)
Abstract. PT. Pindad, Kendaraan Khusus Division is a company-owned business in the manufacture of the Anoa 6x6 motor vehicle. The company has a strategy response market “make to order” so that if there is a delay in fulfilling the demand, the company will get a penalty cost. In 2019, there was a delay in delivery which caused the company to get a penalty cost and reduce profits. The thing that affects the delay is the production flow of the ramp door, which is one of the components that make the Anoa 6x6, not yet due to the ability of each machine to produce products. Based on this phenomenon, the problems in this study are: (1) What causes the workstation to become jammed? (2) What is being done to eliminate bottlenecks that occur in the ramp door production flow. The application used is Theory of Constraint (TOC) which consists of 4 stages, namely knowing the constraints using the Current Reality Diagram (CRT), exploiting constraints using Linear Programming, subordination of constraints using Drum-Buffer-Rope and scheduling Campbell-Dudek-Smith (CDS), and provide improvement proposals at the last stage, namely the elevation constraint. After processing and repairing, it was found a decrease in machine utility from 168.72% to 84.36% with the previous profit of Rp 189,669,000,000 to Rp 336,000,000,000. The results of this study are: The special vehicle division needs to add work shifts at the Welding & Mig Workstation so that production capacity can meet customer demands and schedule component work to get the shortest time in producing ramp door components. Abstrak. PT. Pindad divisi kendaraan khusus merupakan usaha milik perusahaan dalam pembuatan kendaraan bermotor Anoa 6x6. Perusahaan memiliki respon pasar make to order sehingga jika terjadi keterlambatan dalam memenuhi permintaan akan mendapatkan penalty cost. Tahun 2019, terjadi keterlembatan pengiriman yang menyebabkan perusahaan mendapatkan penalty cost dan mengurangi keuntungan. Hal yang mempengaruhi keterlambatan adalah aliran produksi rampdoor yang merupakan salah satu komponen penyusun Anoa 6x6 belum seimbang dikarenakan kemampuan setiap mesin dalam menghasilkan produk berbeda, sehingga menimbulkan stasiun kerja bottleneck. Berdasarkan fenomena tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa yang menyebabkan stasiun kerja menjadi bottleneck? (2) Apa yang dilakukan untuk menghilangkan bottleneck yang terjadi pada aliran produksi rampdoor. Penerapan yang digunakan yaitu Theory of Constraint (TOC) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu identifikasi constraint menggunakan Current Reality Diagram (CRT), eksploitasi constraint menggunakan Linear Programming, subordinasi constraint menggunakan Drum-Buffer-Rope serta penjadwalan Campbell-Dudek-Smith (CDS), dan memberikan usulan perbaikan pada tahapan terakhir yaitu elevasi constraint. Setelah dilakukannya pengolahan dan melakukan perbaikan didapatkan penurunan beban mesin untuk SK Pengelasan & Mig dari 168,72% menjadi 84,36% hal ini menyebabkan beban kerja yang sebelumnya berlebih menjadi berkurang. Keuntungan yang diperoleh sebelumnya Rp 189.669.000.000 menjadi Rp 336.000.000.000 dikarenakan permintaan yang dapat terpenuhi. Hasil dari penelitian ini adalah: Divisi kendaraan khusus perlu menambahkan shift kerja pada Stasiun Kerja Pengelasan & Mig agar kapasitas produksi dapat memenuhi permintaan pelanggan dan menjadwalkan job komponen agar mendapatkan waktu tependek dalam menghasilkan komponen rampdoor.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信