MODEL MANAJEMEN KELAS BAGI ANAK LAMBAN BELAJAR DI ERA NEW NORMAL

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran model manajemen kelas bagi anak lamban belajar di Era New Normal di SDN 13 kolo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data guru dan wali kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengabsahan data dilakukan dengan perpanjang pengamatan, triangulasi dan member cek, selanjutnya dianalisis dengan mengikuti konsep Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat model manajemen kelas bagi anak lamban belajar dengan menciptakan iklim belajar melalui metode pemberian aktivitas praktek, memberikan tepuk tangan semangat untuk membangun kepercayaan diri anak lamban belajar, memberikan ice breaking untuk menghilangkan rasa bosan anak lamban belajar, mengajak anak lamban belajar untuk belajar di pantai, menggunakan media tab untuk penguatan pembelajaran anak lamban belajar dan pemberian penyeimbangan otak kiri dan otak kanan melalui video YouTube. Lanjut dalam pengaturan ruang kelas bagi anak lamban belajar menggunakan model tempat duduk secara melingkar agar dapat berinteraksi dengan teman-teman sebaya, membuat diskusi kelompok dengan teman sebaya. Lanjut dengan mendesain model kelas menggunakan hasil gambar siswa, merancang posisi lesehan baca, keadaan pencahayaan yang baik, lanjut model interaksi guru ke anak lamban belajar menggunakan metode interaksi satu arah dengan cara langsung menghampiri anak tersebut untuk diberikan layanan khusus secara konteks budaya lokal Bima yaitu ‘ngoa ra tei’ (mengasuh) dengan harapan anak dapat menumbuhkan semangat dalam belajar dan dapat berinteraksi dengan teman sebaya.