{"title":"营养状况、通风、吸烟习惯和患肺结核的卫生保健","authors":"Neila Sulung, Nunung Gus Amalia","doi":"10.30559/JPN.V3I2.107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan utama. Tahun 2017 tercatat 36 kasus Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi yang angka ini merupakan angka tertinggi dari seluruh Puskesmas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi, ventilasi, kebiasaan merokok dan peran tenaga kesehatan dengan kejadian TB Paru. Penelitian ini menggunakan metode observational dengan pendekatan case control terdapat 2 populasi terdiri dari populasi kasus sebanyak 36 dan populasi kontrol 36 dengan teknik total sampling dan purposive sampling dengan perbandingan sampel 1:1. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariate. Dari hasil penelitian bahwa terdapat hubungan antara status gizi (pvalue = 0,000, OR = 9,416), kebiasaan merokok (pvalue = 0,008, OR = 4,375) dan peran tenaga kesehatan (pvalue = 0,000, OR = 7,000). Dan juga tidak terdapat hubungan antara ventilasi dengan kejadian TB paru, (pvalue = 1,000 dan OR = 1,000). Kesimpulan, variabel yang banyak memiliki peluang resiko untuk kejadian TB paru adalah status gizi. Disarankan untuk menjaga pola makan dengan makan sesuai kebutuhan zat gizi dan teratur.","PeriodicalId":345670,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Nagari","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Status Gizi, Ventilasi, Kebiasaan Merokok Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Kejadian TB Paru\",\"authors\":\"Neila Sulung, Nunung Gus Amalia\",\"doi\":\"10.30559/JPN.V3I2.107\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan utama. Tahun 2017 tercatat 36 kasus Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi yang angka ini merupakan angka tertinggi dari seluruh Puskesmas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi, ventilasi, kebiasaan merokok dan peran tenaga kesehatan dengan kejadian TB Paru. Penelitian ini menggunakan metode observational dengan pendekatan case control terdapat 2 populasi terdiri dari populasi kasus sebanyak 36 dan populasi kontrol 36 dengan teknik total sampling dan purposive sampling dengan perbandingan sampel 1:1. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariate. Dari hasil penelitian bahwa terdapat hubungan antara status gizi (pvalue = 0,000, OR = 9,416), kebiasaan merokok (pvalue = 0,008, OR = 4,375) dan peran tenaga kesehatan (pvalue = 0,000, OR = 7,000). Dan juga tidak terdapat hubungan antara ventilasi dengan kejadian TB paru, (pvalue = 1,000 dan OR = 1,000). Kesimpulan, variabel yang banyak memiliki peluang resiko untuk kejadian TB paru adalah status gizi. Disarankan untuk menjaga pola makan dengan makan sesuai kebutuhan zat gizi dan teratur.\",\"PeriodicalId\":345670,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pembangunan Nagari\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pembangunan Nagari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30559/JPN.V3I2.107\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Nagari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30559/JPN.V3I2.107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
结核病仍然是一个主要的健康问题。2017年36个地区的结核病病例记载Puskesmas Rasimah Ahmad武吉丁吉城市工作的最高数字是整个诊所。研究目标是了解结核病病例的营养状况、通风、吸烟习惯和卫生保健作用。这项研究用方法材料。凯斯控制方法有两个人口组成情况下人口多达36和控制人口36总抽样技术和purposive抽样样本比例1:1。数据分析进行因式和bivariate分析。研究结果中有营养状况之间的关系(pvalue =万,OR = 9,416),吸烟(pvalue = 0.008, OR = 4,375)健康和力量的角色(pvalue = 7000万,OR =)。也有通风和肺结核,事件之间的关系(pvalue = 1000, OR = 1000)。结论,都有很多的变量创世纪肺结核的风险机会是营养状况。建议保持根据需要吃营养和饮食规律。
Status Gizi, Ventilasi, Kebiasaan Merokok Dan Peran Tenaga Kesehatan Dengan Kejadian TB Paru
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan utama. Tahun 2017 tercatat 36 kasus Tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi yang angka ini merupakan angka tertinggi dari seluruh Puskesmas. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi, ventilasi, kebiasaan merokok dan peran tenaga kesehatan dengan kejadian TB Paru. Penelitian ini menggunakan metode observational dengan pendekatan case control terdapat 2 populasi terdiri dari populasi kasus sebanyak 36 dan populasi kontrol 36 dengan teknik total sampling dan purposive sampling dengan perbandingan sampel 1:1. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariate. Dari hasil penelitian bahwa terdapat hubungan antara status gizi (pvalue = 0,000, OR = 9,416), kebiasaan merokok (pvalue = 0,008, OR = 4,375) dan peran tenaga kesehatan (pvalue = 0,000, OR = 7,000). Dan juga tidak terdapat hubungan antara ventilasi dengan kejadian TB paru, (pvalue = 1,000 dan OR = 1,000). Kesimpulan, variabel yang banyak memiliki peluang resiko untuk kejadian TB paru adalah status gizi. Disarankan untuk menjaga pola makan dengan makan sesuai kebutuhan zat gizi dan teratur.