Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Pengelolaan Sampah Pada Anak Putus Sekolah Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Organic waste management is an effort to reduce the volume of waste. This effort can be done easily by the community with simple technology. This article reveals efforts to increase knowledge and attitudes of school dropouts through training in the manufacture of organic fertilizers. This research is a quantitative research with a quasi-experimental approach. The subjects of the training are school dropouts who live around the Pasar Daya, Makassar City and worked part time as foster workers. The number of training subjects was 15 people who were trained for eight meetings with demonstration techniques and assistance in the use of tools. The results showed that there was an increase in knowledge and attitudes of organic waste management in school dropouts after attending training.Abstrak.Pengelolaan sampah organik merupakan upaya mereduksi volume sampah. Upaya ini dapat dilakukan secara mudah oleh masyarakat dengan teknologi yang sederhana. Artikel ini mengungkapkan upaya peningkatan pengetahuan dan sikap pada anak putus sekolah melalui pelatihan pembuatan pupuk organik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Subjek pelatihan adalah anak putus sekolah yang bermukim di sekitar Pasar Daya Kota Makassar dan bekerja paruh waktu sebagai buruh angkat. Jumlah subjek pelatihan sebanyak 15 orang yang dilatih selama delapan kali pertemuan dengan teknik demonstrasi dan pendampingan penggunaan alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap pengelolaan sampah organik pada anak putus sekolah setelah mengikuti pelatihan.