{"title":"班主任学业监督:提高印尼语教师的专业能力","authors":"Piin Luther, R. Sasongko","doi":"10.33369/mapen.v15i2.17278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut keberhasilan supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data melalui wawancara, dokumen, dan pengamatan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, perencanaan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah dimulai dengan pembuatan program supervisi kemudian disosialisasikan kepada semua guru agar mengetahui dan memahami sehingga program ini dapat dimengerti oleh semua guru. Kedua, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SMAN I Kabupaten Bengkulu Tengah menggunakan technik kelompok dan individual. Kepala sekolah melakukan supervisi secara kelompok dengan pembinaan guru secara bersama- sama di awal tahun ajaran baru, kemudian melakukan supervisi perseorangan dengan kunjungan kelas, observasi kelas maupun pertemuan individual. Ketiga, program evaluasi dan tindak lanjut supervi akademik berupa pertemuan individu untuk mendiskusikan kekurangan-kekurangan saat melakukan proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan mencari solusinya sehingga supervivisi tidak dirasakan sebagai sesuatu yang asing bagi guru. Supervisi belum berhasil dalam meningkatkan kompetensi profesional guru Bahasa Indonesia karena pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah belum terencana, sistematis dan berkelanjutan","PeriodicalId":136705,"journal":{"name":"Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH: MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA\",\"authors\":\"Piin Luther, R. Sasongko\",\"doi\":\"10.33369/mapen.v15i2.17278\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut keberhasilan supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data melalui wawancara, dokumen, dan pengamatan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, perencanaan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah dimulai dengan pembuatan program supervisi kemudian disosialisasikan kepada semua guru agar mengetahui dan memahami sehingga program ini dapat dimengerti oleh semua guru. Kedua, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SMAN I Kabupaten Bengkulu Tengah menggunakan technik kelompok dan individual. Kepala sekolah melakukan supervisi secara kelompok dengan pembinaan guru secara bersama- sama di awal tahun ajaran baru, kemudian melakukan supervisi perseorangan dengan kunjungan kelas, observasi kelas maupun pertemuan individual. Ketiga, program evaluasi dan tindak lanjut supervi akademik berupa pertemuan individu untuk mendiskusikan kekurangan-kekurangan saat melakukan proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan mencari solusinya sehingga supervivisi tidak dirasakan sebagai sesuatu yang asing bagi guru. Supervisi belum berhasil dalam meningkatkan kompetensi profesional guru Bahasa Indonesia karena pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah belum terencana, sistematis dan berkelanjutan\",\"PeriodicalId\":136705,\"journal\":{\"name\":\"Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana\",\"volume\":\"55 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33369/mapen.v15i2.17278\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/mapen.v15i2.17278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH: MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut keberhasilan supervisi akademik kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data melalui wawancara, dokumen, dan pengamatan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, perencanaan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah dimulai dengan pembuatan program supervisi kemudian disosialisasikan kepada semua guru agar mengetahui dan memahami sehingga program ini dapat dimengerti oleh semua guru. Kedua, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SMAN I Kabupaten Bengkulu Tengah menggunakan technik kelompok dan individual. Kepala sekolah melakukan supervisi secara kelompok dengan pembinaan guru secara bersama- sama di awal tahun ajaran baru, kemudian melakukan supervisi perseorangan dengan kunjungan kelas, observasi kelas maupun pertemuan individual. Ketiga, program evaluasi dan tindak lanjut supervi akademik berupa pertemuan individu untuk mendiskusikan kekurangan-kekurangan saat melakukan proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan mencari solusinya sehingga supervivisi tidak dirasakan sebagai sesuatu yang asing bagi guru. Supervisi belum berhasil dalam meningkatkan kompetensi profesional guru Bahasa Indonesia karena pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah belum terencana, sistematis dan berkelanjutan