{"title":"传统渔船上的冷储存设计,强调经营成本和鱼的质量","authors":"Sungkono, Juhana Said","doi":"10.36289/jtmi.v17i2.302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini mengambil kasus pada kapal-kapal nelayan tradisional yang ada di Pangkalan Pendaratan Ikan Beba, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kapal-kapal nelayan tersebut masih menggunakan penampungan hasil tangkapan ikan secara konvensional. Metode ini membutuhkan biaya yang mahal dan beresiko terhadap kualitas kesegaran ikan bahkan kerusakan pada ikan hasil tangkapan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan perancangan cold storage sebagai tempat penampungan hasil tangkapan ikan. Kajian ini bertujuan untuk 1) merancang cold storage berkapasitas 1 ton ikan dengan suhu pendinginan 2°C - 0°C; 2) menghitung daya dan biaya yang dibutuhkan; 3) menghitung Break Even Point (BEP). Hasil kajian ini diperoleh rancangan cold storage dengan dimensi 248,2 cm x 120,4 cm dan tinggi 84 cm. Dinding cold storage bagian dalam dan luar terbuat dari bahan stainless steel, sedangkan bagian tengah dari Styrofoam sebagai bahan isolator. Refrigrant yang digunakan adalah R134a. Pendinginan dalam ruang menggunakan sistem pengabutan udara. Daya cold storage 593 Watt pada tegangan AC 220 Volt. Biaya pembuatan 1 unit cold storage adalah Rp 22.350.000,- dan daya genset 1 hp adalah Rp 4.000.000,-, jadi total sebesar Rp 26.350.000,-. Break Even Point (BEP) dari hasil rancangan adalah 9,4 bulan. Hasil rancangan ini di samping dapat mempertahankan kesegaran ikan juga dapat mengurangi biaya operasional nelayan tradisional.","PeriodicalId":233858,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan cold storage pada kapal nelayan tradisional terhadap penekanan biaya operasional dan kualitas ikan\",\"authors\":\"Sungkono, Juhana Said\",\"doi\":\"10.36289/jtmi.v17i2.302\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian ini mengambil kasus pada kapal-kapal nelayan tradisional yang ada di Pangkalan Pendaratan Ikan Beba, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kapal-kapal nelayan tersebut masih menggunakan penampungan hasil tangkapan ikan secara konvensional. Metode ini membutuhkan biaya yang mahal dan beresiko terhadap kualitas kesegaran ikan bahkan kerusakan pada ikan hasil tangkapan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan perancangan cold storage sebagai tempat penampungan hasil tangkapan ikan. Kajian ini bertujuan untuk 1) merancang cold storage berkapasitas 1 ton ikan dengan suhu pendinginan 2°C - 0°C; 2) menghitung daya dan biaya yang dibutuhkan; 3) menghitung Break Even Point (BEP). Hasil kajian ini diperoleh rancangan cold storage dengan dimensi 248,2 cm x 120,4 cm dan tinggi 84 cm. Dinding cold storage bagian dalam dan luar terbuat dari bahan stainless steel, sedangkan bagian tengah dari Styrofoam sebagai bahan isolator. Refrigrant yang digunakan adalah R134a. Pendinginan dalam ruang menggunakan sistem pengabutan udara. Daya cold storage 593 Watt pada tegangan AC 220 Volt. Biaya pembuatan 1 unit cold storage adalah Rp 22.350.000,- dan daya genset 1 hp adalah Rp 4.000.000,-, jadi total sebesar Rp 26.350.000,-. Break Even Point (BEP) dari hasil rancangan adalah 9,4 bulan. Hasil rancangan ini di samping dapat mempertahankan kesegaran ikan juga dapat mengurangi biaya operasional nelayan tradisional.\",\"PeriodicalId\":233858,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Mesin Indonesia\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Mesin Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36289/jtmi.v17i2.302\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36289/jtmi.v17i2.302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan cold storage pada kapal nelayan tradisional terhadap penekanan biaya operasional dan kualitas ikan
Kajian ini mengambil kasus pada kapal-kapal nelayan tradisional yang ada di Pangkalan Pendaratan Ikan Beba, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kapal-kapal nelayan tersebut masih menggunakan penampungan hasil tangkapan ikan secara konvensional. Metode ini membutuhkan biaya yang mahal dan beresiko terhadap kualitas kesegaran ikan bahkan kerusakan pada ikan hasil tangkapan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan perancangan cold storage sebagai tempat penampungan hasil tangkapan ikan. Kajian ini bertujuan untuk 1) merancang cold storage berkapasitas 1 ton ikan dengan suhu pendinginan 2°C - 0°C; 2) menghitung daya dan biaya yang dibutuhkan; 3) menghitung Break Even Point (BEP). Hasil kajian ini diperoleh rancangan cold storage dengan dimensi 248,2 cm x 120,4 cm dan tinggi 84 cm. Dinding cold storage bagian dalam dan luar terbuat dari bahan stainless steel, sedangkan bagian tengah dari Styrofoam sebagai bahan isolator. Refrigrant yang digunakan adalah R134a. Pendinginan dalam ruang menggunakan sistem pengabutan udara. Daya cold storage 593 Watt pada tegangan AC 220 Volt. Biaya pembuatan 1 unit cold storage adalah Rp 22.350.000,- dan daya genset 1 hp adalah Rp 4.000.000,-, jadi total sebesar Rp 26.350.000,-. Break Even Point (BEP) dari hasil rancangan adalah 9,4 bulan. Hasil rancangan ini di samping dapat mempertahankan kesegaran ikan juga dapat mengurangi biaya operasional nelayan tradisional.