在培训管理学习管理中,以提高KENDARI MTs INDOTEC教师的能力

Djusni Arief
{"title":"在培训管理学习管理中,以提高KENDARI MTs INDOTEC教师的能力","authors":"Djusni Arief","doi":"10.36709/jpkim.v6i3.22904","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai Madrasah swasta dipinggir Kota Kendari yang masih baru, MTs INDOTEC memiliki banyak kendala yang dihadapi seperti sulitnya memperoleh tenaga pengajar sesuai bidangnya, terbatasnya guru tetap, minimnya kompetensi tenaga pengajar, kurangnya pengalaman mengajar bagi guru, terbatasnya sarana prasarana madrasah, serta masih rendahnya ketuntasan belajar sesuai KKM yang berkisar antara 40-50%, menjadi masalah mendasar yang perlu penanganan dari kami selaku pengawas pembina. Peningkatan kualitas yang mendesak untuk dilakukan adalah upaya peningkatan kompetensi dan kompetensi yang diharapkan adalah kompetensi guru dalam menyusun administrasi pembelajaran agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih terarah, terstruktur dan terukur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kegiatan In-House Training penyusunan administrasi pembelajaran sebagai Penelitian Tindakan Kepengawasan. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi dan dokumentasi. Dari angket diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan guru MTs INDOTEC menyatakan penting untuk memiliki administrasi pembelajaran. Sebagian besar guru MTs INDOTEC merasa bahwa pengalaman mengajarnya masih minim pada mata pelajaran yang diajarkan, latar belakang pendidikan tidak begitu sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan pengetahuan tentang penyusunan administrasi pembelajaran masih kurang. Seluruh guru MTs INDOTEC  menghendaki adanya In-House Training penyusunan administrasi pembelajaran dan 100% guru memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti In-House Training dan memiliki keinginan yang kuat untuk membuat administrasi pembelajaran dan akan menggunakan administrasi pembelajaran tersebut sebagai penunjang proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di MTs INDOTEC selama kurang lebih satu bulan dimulai tanggal 22 Januari sampai dengan tanggal 4 Februari 2019 dengan subjek guru-guru MTs INDOTEC Kendari  sejumlah  13 orang guru. Penelitian IN HOUSE TRAINING  ini terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan in house training dapat meningkatkan kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran di MTs INDOTEC Kendari  tahun pelajaran 2018/2019. Pada siklus I kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran adalah 53,37 dengan 50% guru yang telah dapat menyusun administrasi pembelajaran dengan baik dan benar. Pada siklus II kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran adalah 93,27 dengan  100% guru yang telah dapat menyusun administrasi pembelajaran dengan baik dan benar.","PeriodicalId":220254,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IN HOUSE TRAINING PENYUSUNAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MTs INDOTEC KENDARI\",\"authors\":\"Djusni Arief\",\"doi\":\"10.36709/jpkim.v6i3.22904\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagai Madrasah swasta dipinggir Kota Kendari yang masih baru, MTs INDOTEC memiliki banyak kendala yang dihadapi seperti sulitnya memperoleh tenaga pengajar sesuai bidangnya, terbatasnya guru tetap, minimnya kompetensi tenaga pengajar, kurangnya pengalaman mengajar bagi guru, terbatasnya sarana prasarana madrasah, serta masih rendahnya ketuntasan belajar sesuai KKM yang berkisar antara 40-50%, menjadi masalah mendasar yang perlu penanganan dari kami selaku pengawas pembina. Peningkatan kualitas yang mendesak untuk dilakukan adalah upaya peningkatan kompetensi dan kompetensi yang diharapkan adalah kompetensi guru dalam menyusun administrasi pembelajaran agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih terarah, terstruktur dan terukur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kegiatan In-House Training penyusunan administrasi pembelajaran sebagai Penelitian Tindakan Kepengawasan. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi dan dokumentasi. Dari angket diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan guru MTs INDOTEC menyatakan penting untuk memiliki administrasi pembelajaran. Sebagian besar guru MTs INDOTEC merasa bahwa pengalaman mengajarnya masih minim pada mata pelajaran yang diajarkan, latar belakang pendidikan tidak begitu sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan pengetahuan tentang penyusunan administrasi pembelajaran masih kurang. Seluruh guru MTs INDOTEC  menghendaki adanya In-House Training penyusunan administrasi pembelajaran dan 100% guru memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti In-House Training dan memiliki keinginan yang kuat untuk membuat administrasi pembelajaran dan akan menggunakan administrasi pembelajaran tersebut sebagai penunjang proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di MTs INDOTEC selama kurang lebih satu bulan dimulai tanggal 22 Januari sampai dengan tanggal 4 Februari 2019 dengan subjek guru-guru MTs INDOTEC Kendari  sejumlah  13 orang guru. Penelitian IN HOUSE TRAINING  ini terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan in house training dapat meningkatkan kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran di MTs INDOTEC Kendari  tahun pelajaran 2018/2019. Pada siklus I kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran adalah 53,37 dengan 50% guru yang telah dapat menyusun administrasi pembelajaran dengan baik dan benar. Pada siklus II kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran adalah 93,27 dengan  100% guru yang telah dapat menyusun administrasi pembelajaran dengan baik dan benar.\",\"PeriodicalId\":220254,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36709/jpkim.v6i3.22904\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36709/jpkim.v6i3.22904","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

作为私立宗教学校在新的城市Kendari, MTs INDOTEC有很多像很难获得动力领域教师根据所面临的障碍,老师仍然有限,缺乏劳动能力,缺乏教学经验的教师对教师来说,伊斯兰学校、基础设施仍然缺乏ketuntasan学习手段有限的m 40-50%岁不等,是我们需要处理的基本问题作为监督教官。迫切需要做的是提高能力和期望的能力,建立学习管理,使进行的学习更加导向、结构化和可量化。其中一项努力是开展内部培训管理活动,作为监督行为研究。数据收集是通过数字、观察和记录进行的。福利的结果是,总的来说,INDOTEC MTs教师声称有一个学习管理是很重要的。大多数INDOTEC MTs的教师认为他们的教学经验对他们所教的课程来说是如此的缺乏,他们的教育背景与教授的课程和教学管理知识是如此的缺乏。所有的MTs INDOTEC教师都希望在培训学院中开展学习管理,100%的教师有很高的动力参加家庭培训并有强大的愿望创建学习管理,并将使用学习管理作为学习过程的支持。该研究于1月22日至2019年2月4日在INDOTEC MTs进行了大约一个月的研究,对象是13名教师。培训之家的研究由两个周期组成,每个周期由计划、实施、观察和反思四个阶段组成。这项研究的结果表明,家庭培训的实施可以提高教师在2018/2019年课程的校正管理方面的能力。在组织学习管理的教师能力周期中,有50%的教师能够组织正确的学习管理。在第二周期中,组织学习管理的教师能力是93.27,100%的教师已经能够很好地组织学习管理。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
IN HOUSE TRAINING PENYUSUNAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU MTs INDOTEC KENDARI
Sebagai Madrasah swasta dipinggir Kota Kendari yang masih baru, MTs INDOTEC memiliki banyak kendala yang dihadapi seperti sulitnya memperoleh tenaga pengajar sesuai bidangnya, terbatasnya guru tetap, minimnya kompetensi tenaga pengajar, kurangnya pengalaman mengajar bagi guru, terbatasnya sarana prasarana madrasah, serta masih rendahnya ketuntasan belajar sesuai KKM yang berkisar antara 40-50%, menjadi masalah mendasar yang perlu penanganan dari kami selaku pengawas pembina. Peningkatan kualitas yang mendesak untuk dilakukan adalah upaya peningkatan kompetensi dan kompetensi yang diharapkan adalah kompetensi guru dalam menyusun administrasi pembelajaran agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih terarah, terstruktur dan terukur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kegiatan In-House Training penyusunan administrasi pembelajaran sebagai Penelitian Tindakan Kepengawasan. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi dan dokumentasi. Dari angket diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan guru MTs INDOTEC menyatakan penting untuk memiliki administrasi pembelajaran. Sebagian besar guru MTs INDOTEC merasa bahwa pengalaman mengajarnya masih minim pada mata pelajaran yang diajarkan, latar belakang pendidikan tidak begitu sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan pengetahuan tentang penyusunan administrasi pembelajaran masih kurang. Seluruh guru MTs INDOTEC  menghendaki adanya In-House Training penyusunan administrasi pembelajaran dan 100% guru memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti In-House Training dan memiliki keinginan yang kuat untuk membuat administrasi pembelajaran dan akan menggunakan administrasi pembelajaran tersebut sebagai penunjang proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di MTs INDOTEC selama kurang lebih satu bulan dimulai tanggal 22 Januari sampai dengan tanggal 4 Februari 2019 dengan subjek guru-guru MTs INDOTEC Kendari  sejumlah  13 orang guru. Penelitian IN HOUSE TRAINING  ini terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,pengamatan dan refleksi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan in house training dapat meningkatkan kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran di MTs INDOTEC Kendari  tahun pelajaran 2018/2019. Pada siklus I kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran adalah 53,37 dengan 50% guru yang telah dapat menyusun administrasi pembelajaran dengan baik dan benar. Pada siklus II kompetensi guru di dalam menyusun administrasi pembelajaran adalah 93,27 dengan  100% guru yang telah dapat menyusun administrasi pembelajaran dengan baik dan benar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信