Tria Ayu Yoga Kristanti, Rusjiyanto Rusjiyanto, Andi Kurniawan
{"title":"免疫系统连接,腰围,低密度脂肪酸饮食心脏病患者在苏德苏哈霍","authors":"Tria Ayu Yoga Kristanti, Rusjiyanto Rusjiyanto, Andi Kurniawan","doi":"10.21111/dnj.v3i2.3432","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyebab nomer satu terjadinya kematian setiap tahunnya. Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang yang berlebih dapat menunjukan meningkatnya kadar kolestrol LDL yang disebabkan oleh adinopektin yang rendah. Lingkar pinggang merupakan komponen sindrom metabolik. Asupan lemak berlebih menyebabkan akumulasi lemak di jaringan adipose abdominal sehingga menambah ukuran lingkar pinggang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan IMT, lingkar pinggang dan konsumsi lemak dengan kadar LDL pada pasien penyakit jantung di poli jantung. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional, jumlah subjek 30 orang, yang dipilih menggunakan metode consecutive sampling . Data IMT diperoleh dari hasil pengukuran BB dan TB, data lingkar pingang diperoleh dari hasil pengukuran lingkar pinggang dan konsumsi lemak didapatkan dari hasil S emi Q uantitative F ood F requency Q uestionaire . Rata-rata responden memiliki nilai IMT sebesar 24,79; lingkar pinggang responden sebesar 112,75 cm; konsumsi lemak responden sebesar 119,08%; dan kadar LDL responden sebesar 118,99 mg/dl. Hasil analisis IMT dengan kadar LDL ( p= 0,008); lingkar pinggang dengan kadar LDL ( p= 0,111) dan konsumsi lemak dengan kadar LDL ( p= 0,260). Terdapat hubungan antara IMT dengan kadar LDL, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang, konsumsi lemak dengan kadar LDL pada pasien penyakit jantung RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo.","PeriodicalId":245490,"journal":{"name":"Darussalam Nutrition Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan IMT, lingkar pinggang, konsumsi lemak dengan kadar LDL pasien penyakit jantung di RSUD Sukoharjo\",\"authors\":\"Tria Ayu Yoga Kristanti, Rusjiyanto Rusjiyanto, Andi Kurniawan\",\"doi\":\"10.21111/dnj.v3i2.3432\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyebab nomer satu terjadinya kematian setiap tahunnya. Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang yang berlebih dapat menunjukan meningkatnya kadar kolestrol LDL yang disebabkan oleh adinopektin yang rendah. Lingkar pinggang merupakan komponen sindrom metabolik. Asupan lemak berlebih menyebabkan akumulasi lemak di jaringan adipose abdominal sehingga menambah ukuran lingkar pinggang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan IMT, lingkar pinggang dan konsumsi lemak dengan kadar LDL pada pasien penyakit jantung di poli jantung. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional, jumlah subjek 30 orang, yang dipilih menggunakan metode consecutive sampling . Data IMT diperoleh dari hasil pengukuran BB dan TB, data lingkar pingang diperoleh dari hasil pengukuran lingkar pinggang dan konsumsi lemak didapatkan dari hasil S emi Q uantitative F ood F requency Q uestionaire . Rata-rata responden memiliki nilai IMT sebesar 24,79; lingkar pinggang responden sebesar 112,75 cm; konsumsi lemak responden sebesar 119,08%; dan kadar LDL responden sebesar 118,99 mg/dl. Hasil analisis IMT dengan kadar LDL ( p= 0,008); lingkar pinggang dengan kadar LDL ( p= 0,111) dan konsumsi lemak dengan kadar LDL ( p= 0,260). Terdapat hubungan antara IMT dengan kadar LDL, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang, konsumsi lemak dengan kadar LDL pada pasien penyakit jantung RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo.\",\"PeriodicalId\":245490,\"journal\":{\"name\":\"Darussalam Nutrition Journal\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Darussalam Nutrition Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21111/dnj.v3i2.3432\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Darussalam Nutrition Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/dnj.v3i2.3432","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
心血管疾病是每年死亡的头号原因。身体质量指数(IMT)表示,由低氧腺苷引起的低密度胆固醇水平升高。腰围是代谢综合征的一个组成部分。过量的脂肪摄入量导致脂肪在脂肪组织中积累,从而增加了腰围。这项研究的目的是确定患有多发性心脏病的人的免疫、腰围和低密度脂肪酸的饮食。该研究采用分段方法,对象为30人,选择采用结论性采样方法。IMT数据来自BB和结核病测量,来自腰围测量和脂肪消费的周长来自S emi Q uantitative F ood F requency Q。受访者平均得分为24.79;腰围为12.75厘米;脂肪摄入量为11908%;LDL答辩率为118.99 mg/dl。LDL水平的IMT分析结果(p= 008);腰围有LDL (p= 111)和LDL的脂肪摄入量(p= 260)。免疫缺陷与LDL水平之间存在联系,腰围之间没有明显的联系,脂肪肝的摄入量与心脏病患者的LDL摄入量没有显著关系。苏加诺苏科哈霍区。
Hubungan IMT, lingkar pinggang, konsumsi lemak dengan kadar LDL pasien penyakit jantung di RSUD Sukoharjo
Penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyebab nomer satu terjadinya kematian setiap tahunnya. Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang yang berlebih dapat menunjukan meningkatnya kadar kolestrol LDL yang disebabkan oleh adinopektin yang rendah. Lingkar pinggang merupakan komponen sindrom metabolik. Asupan lemak berlebih menyebabkan akumulasi lemak di jaringan adipose abdominal sehingga menambah ukuran lingkar pinggang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan IMT, lingkar pinggang dan konsumsi lemak dengan kadar LDL pada pasien penyakit jantung di poli jantung. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional, jumlah subjek 30 orang, yang dipilih menggunakan metode consecutive sampling . Data IMT diperoleh dari hasil pengukuran BB dan TB, data lingkar pingang diperoleh dari hasil pengukuran lingkar pinggang dan konsumsi lemak didapatkan dari hasil S emi Q uantitative F ood F requency Q uestionaire . Rata-rata responden memiliki nilai IMT sebesar 24,79; lingkar pinggang responden sebesar 112,75 cm; konsumsi lemak responden sebesar 119,08%; dan kadar LDL responden sebesar 118,99 mg/dl. Hasil analisis IMT dengan kadar LDL ( p= 0,008); lingkar pinggang dengan kadar LDL ( p= 0,111) dan konsumsi lemak dengan kadar LDL ( p= 0,260). Terdapat hubungan antara IMT dengan kadar LDL, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang, konsumsi lemak dengan kadar LDL pada pasien penyakit jantung RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo.