{"title":"青瓷萃取物的浓度,以可食用的质和保质期的番茄。","authors":"R. Hayati, S. Syamsuddin, Alfi Fadhilah Naulina","doi":"10.29103/agrium.v19i4.9732","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah tomat mudah mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan penanganan pasca panen yaitu edible coating. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi, lama penyimpanan dan ada atau tidaknya interaksi antara konsentrasi ekstrak daun cincau hijau dan lama penyimpanan terhadap kualitas buah tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Laboratorium Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4-x-3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yang diteliti yaitu konsentrasi ekstrak daun cincau hijau yang terdiri dari 4 taraf (kontrol, 2,5%, 5%, 7,5%), faktor kedua yaitu lama penyimpanan terdiri dari 3 taraf (1 minggu, 2 minggu, 3 minggu). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah susut bobot, kadar air, kadar vitamin C, pengukuran warna dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun cincau hijau sebagai edible coating terbaik terdapat pada konsentrasi 2,5%. Pada perlakuan lama penyimpanan, masa simpan terbaik terdapat pada perlakuan lama penyimpanan 1 minggu. Terdapat interaksi antara konsentrasi pelapisan ekstrak daun cincau hijau dengan lama simpan dimana perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan pelapisan 2,5% dengan lama penyimpanan 1 minggu.","PeriodicalId":243796,"journal":{"name":"Jurnal Agrium","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsentrasi Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) sebagai Edible Coating terhadap Kualitas dan Masa Simpan Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)\",\"authors\":\"R. Hayati, S. Syamsuddin, Alfi Fadhilah Naulina\",\"doi\":\"10.29103/agrium.v19i4.9732\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buah tomat mudah mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan penanganan pasca panen yaitu edible coating. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi, lama penyimpanan dan ada atau tidaknya interaksi antara konsentrasi ekstrak daun cincau hijau dan lama penyimpanan terhadap kualitas buah tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Laboratorium Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4-x-3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yang diteliti yaitu konsentrasi ekstrak daun cincau hijau yang terdiri dari 4 taraf (kontrol, 2,5%, 5%, 7,5%), faktor kedua yaitu lama penyimpanan terdiri dari 3 taraf (1 minggu, 2 minggu, 3 minggu). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah susut bobot, kadar air, kadar vitamin C, pengukuran warna dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun cincau hijau sebagai edible coating terbaik terdapat pada konsentrasi 2,5%. Pada perlakuan lama penyimpanan, masa simpan terbaik terdapat pada perlakuan lama penyimpanan 1 minggu. Terdapat interaksi antara konsentrasi pelapisan ekstrak daun cincau hijau dengan lama simpan dimana perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan pelapisan 2,5% dengan lama penyimpanan 1 minggu.\",\"PeriodicalId\":243796,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agrium\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agrium\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29103/agrium.v19i4.9732\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/agrium.v19i4.9732","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konsentrasi Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) sebagai Edible Coating terhadap Kualitas dan Masa Simpan Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.)
Buah tomat mudah mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan penanganan pasca panen yaitu edible coating. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi, lama penyimpanan dan ada atau tidaknya interaksi antara konsentrasi ekstrak daun cincau hijau dan lama penyimpanan terhadap kualitas buah tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Laboratorium Hortikultura Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4-x-3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yang diteliti yaitu konsentrasi ekstrak daun cincau hijau yang terdiri dari 4 taraf (kontrol, 2,5%, 5%, 7,5%), faktor kedua yaitu lama penyimpanan terdiri dari 3 taraf (1 minggu, 2 minggu, 3 minggu). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah susut bobot, kadar air, kadar vitamin C, pengukuran warna dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun cincau hijau sebagai edible coating terbaik terdapat pada konsentrasi 2,5%. Pada perlakuan lama penyimpanan, masa simpan terbaik terdapat pada perlakuan lama penyimpanan 1 minggu. Terdapat interaksi antara konsentrasi pelapisan ekstrak daun cincau hijau dengan lama simpan dimana perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan pelapisan 2,5% dengan lama penyimpanan 1 minggu.