{"title":"Mengkaji Hadist tentang Memberi Nama Anak","authors":"Leily Indah Faizah, Liliek Channa AW","doi":"10.47709/ejim.v1i2.1282","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam Islam, semua aktivitas dan perilaku kita diatur dengan sangat rinci. Oleh karena itu kita sebagai umat Islam berkewajiban untuk mengikuti dan mentaati aturan yang telah ditetapkan. Sumber utama aturan ini adalah Al-Qur'an dan Hadits. Jika kita sebagai umat Islam berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits, kita dijamin aman di dunia dan akhirat. Di dalam Al-Qur'an dan Hadits ada pedoman bagi kita dari bangun tidur hingga tidur lagi.\nPada kali ini penulis akan menjelaskan tentang Hadits sebagai pedoman bagi umat Islam setelah Al-Qur'an. Fungsi hadis disini bisa sebagai penjelas al qur'an dan juga bisa menjadi pelengkap al qur'an. Hal-hal yang terkandung dalam hadits juga tidak kalah detailnya dengan Al-Qur'an. Pada pembahasan kali ini penulis akan mengkaji hadits tentang pemberian nama pada anak. Penulis akan mendeskripsikan otentisitas hadits ditinjau dari perawi yang meriwayatkannya. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan apa maksud dari isi hadits tersebut. Hal ini dirasa perlu untuk meminimalisir terjadinya salah paham akibat perawi yang tidak terkoordinasi atau penafsiran yang berbeda terhadap hadis itu sendiri.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Educational Journal of Islamic Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/ejim.v1i2.1282","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dalam Islam, semua aktivitas dan perilaku kita diatur dengan sangat rinci. Oleh karena itu kita sebagai umat Islam berkewajiban untuk mengikuti dan mentaati aturan yang telah ditetapkan. Sumber utama aturan ini adalah Al-Qur'an dan Hadits. Jika kita sebagai umat Islam berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits, kita dijamin aman di dunia dan akhirat. Di dalam Al-Qur'an dan Hadits ada pedoman bagi kita dari bangun tidur hingga tidur lagi.
Pada kali ini penulis akan menjelaskan tentang Hadits sebagai pedoman bagi umat Islam setelah Al-Qur'an. Fungsi hadis disini bisa sebagai penjelas al qur'an dan juga bisa menjadi pelengkap al qur'an. Hal-hal yang terkandung dalam hadits juga tidak kalah detailnya dengan Al-Qur'an. Pada pembahasan kali ini penulis akan mengkaji hadits tentang pemberian nama pada anak. Penulis akan mendeskripsikan otentisitas hadits ditinjau dari perawi yang meriwayatkannya. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan apa maksud dari isi hadits tersebut. Hal ini dirasa perlu untuk meminimalisir terjadinya salah paham akibat perawi yang tidak terkoordinasi atau penafsiran yang berbeda terhadap hadis itu sendiri.