{"title":"模拟学习和数字通信的e-learning基础发展","authors":"Izzah Tiari, Zulkardi Zulkardi, S. M. Siahaan","doi":"10.21831/jitp.v6i2.28490","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"E-learning berbasis Chamilo telah berhasil dikembangkan pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital di SMK Negeri 5 Palembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan efektifitas e-learning terhadap mata pelajaran fitur kolaboratif daring. Tahapan Penelitian pengembangan ini terdiri dari tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. E-learning yang telah dikembangkan kemudian diuji kevalidan oleh ahli, diuji kepraktisan oleh peserta didik, dan diuji efektifitas dengan mengimplementasikan e-learning di SMK Negeri 5 Palembang. Pengembangan e-learning menggunakan model Alessi dan Trollip. Dari penelitian ini didapatkan bahwa 1.) E-learning teruji kevalidan dengan penilaian oleh ahli media terhadap e-learning sebesar 89,47%, penilaian oleh ahli materi sebesar 84,62%, dan penilaian ahli desain pembelajaran sebesar 81,82%; 2.) E-learning teruji kepraktisannya dengan penilaian dari 3 peserta didik tingkat rendah, sedang, dan atas dengan rata-rata sebesar 86,10%; dan 3.) E-learning teruji efektifitas meningkatkan hasil belajar peserta didik dilihat dari adanya gain sebesar 0,70 yang termasuk kedalam kategori tinggi.AbstractE-Learning of Chamilo based has been developed for materials simulation and communication digital in SMK Negeri 5 Palembang. The research aims to know validity, practicality, and effectiveness e-learning features on the subject matter of online collaboration features. This research development stage consists of the plan, design, and development phase. E-learning features that have been developed and then tested validity by experts, tested practicality by students, and tested for effectiveness by implementation e-learning in SMK Negeri 5 Palembang. The development of e-learning used the Alessi and Trollip model. From this study, it was found that 1.) The assessment e-learning features have been validity tested by media experts at 89.47%, by subject matter experts of 84,62%, and by learning design experts of 81,82%; 2.) The assessment of e-learning features has been practicality tested by three students’ low level, medium, and high an average by 86,10%; and 3.) E-learning features have been effectively tested to improving students learning outcomes seen from a gain of 0.70 included in the high category.","PeriodicalId":340198,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan e-learning berbasis chamilo pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital\",\"authors\":\"Izzah Tiari, Zulkardi Zulkardi, S. M. Siahaan\",\"doi\":\"10.21831/jitp.v6i2.28490\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"E-learning berbasis Chamilo telah berhasil dikembangkan pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital di SMK Negeri 5 Palembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan efektifitas e-learning terhadap mata pelajaran fitur kolaboratif daring. Tahapan Penelitian pengembangan ini terdiri dari tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. E-learning yang telah dikembangkan kemudian diuji kevalidan oleh ahli, diuji kepraktisan oleh peserta didik, dan diuji efektifitas dengan mengimplementasikan e-learning di SMK Negeri 5 Palembang. Pengembangan e-learning menggunakan model Alessi dan Trollip. Dari penelitian ini didapatkan bahwa 1.) E-learning teruji kevalidan dengan penilaian oleh ahli media terhadap e-learning sebesar 89,47%, penilaian oleh ahli materi sebesar 84,62%, dan penilaian ahli desain pembelajaran sebesar 81,82%; 2.) E-learning teruji kepraktisannya dengan penilaian dari 3 peserta didik tingkat rendah, sedang, dan atas dengan rata-rata sebesar 86,10%; dan 3.) E-learning teruji efektifitas meningkatkan hasil belajar peserta didik dilihat dari adanya gain sebesar 0,70 yang termasuk kedalam kategori tinggi.AbstractE-Learning of Chamilo based has been developed for materials simulation and communication digital in SMK Negeri 5 Palembang. The research aims to know validity, practicality, and effectiveness e-learning features on the subject matter of online collaboration features. This research development stage consists of the plan, design, and development phase. E-learning features that have been developed and then tested validity by experts, tested practicality by students, and tested for effectiveness by implementation e-learning in SMK Negeri 5 Palembang. The development of e-learning used the Alessi and Trollip model. From this study, it was found that 1.) The assessment e-learning features have been validity tested by media experts at 89.47%, by subject matter experts of 84,62%, and by learning design experts of 81,82%; 2.) The assessment of e-learning features has been practicality tested by three students’ low level, medium, and high an average by 86,10%; and 3.) E-learning features have been effectively tested to improving students learning outcomes seen from a gain of 0.70 included in the high category.\",\"PeriodicalId\":340198,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jitp.v6i2.28490\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jitp.v6i2.28490","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan e-learning berbasis chamilo pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital
E-learning berbasis Chamilo telah berhasil dikembangkan pada pembelajaran simulasi dan komunikasi digital di SMK Negeri 5 Palembang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan efektifitas e-learning terhadap mata pelajaran fitur kolaboratif daring. Tahapan Penelitian pengembangan ini terdiri dari tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. E-learning yang telah dikembangkan kemudian diuji kevalidan oleh ahli, diuji kepraktisan oleh peserta didik, dan diuji efektifitas dengan mengimplementasikan e-learning di SMK Negeri 5 Palembang. Pengembangan e-learning menggunakan model Alessi dan Trollip. Dari penelitian ini didapatkan bahwa 1.) E-learning teruji kevalidan dengan penilaian oleh ahli media terhadap e-learning sebesar 89,47%, penilaian oleh ahli materi sebesar 84,62%, dan penilaian ahli desain pembelajaran sebesar 81,82%; 2.) E-learning teruji kepraktisannya dengan penilaian dari 3 peserta didik tingkat rendah, sedang, dan atas dengan rata-rata sebesar 86,10%; dan 3.) E-learning teruji efektifitas meningkatkan hasil belajar peserta didik dilihat dari adanya gain sebesar 0,70 yang termasuk kedalam kategori tinggi.AbstractE-Learning of Chamilo based has been developed for materials simulation and communication digital in SMK Negeri 5 Palembang. The research aims to know validity, practicality, and effectiveness e-learning features on the subject matter of online collaboration features. This research development stage consists of the plan, design, and development phase. E-learning features that have been developed and then tested validity by experts, tested practicality by students, and tested for effectiveness by implementation e-learning in SMK Negeri 5 Palembang. The development of e-learning used the Alessi and Trollip model. From this study, it was found that 1.) The assessment e-learning features have been validity tested by media experts at 89.47%, by subject matter experts of 84,62%, and by learning design experts of 81,82%; 2.) The assessment of e-learning features has been practicality tested by three students’ low level, medium, and high an average by 86,10%; and 3.) E-learning features have been effectively tested to improving students learning outcomes seen from a gain of 0.70 included in the high category.