社交媒体道德在NU的影响下

Faruqi Ahmad, M. Niam, N. Fatmawati, Aimmatul Uyun, Isnaini Nur Nabila Firdaus, M. Zulfahmi
{"title":"社交媒体道德在NU的影响下","authors":"Faruqi Ahmad, M. Niam, N. Fatmawati, Aimmatul Uyun, Isnaini Nur Nabila Firdaus, M. Zulfahmi","doi":"10.34001/jasna.v2i2.4065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract This research aims to find out the teachings of Nahdlatul Ulama in regulating morals or ethics in social media. So far, we know that social media is often misused in practice, such as: hate speech, spreading propaganda to fake news. so that it can lead to national disintegration and division. The method used in this research is descriptive qualitative with a literature review approach.  the author found a number of explanations of the ethics of social media in the teachings of Nahdlatul Ulama which originate in the Al-Qur'an, Hadith, and other books. The research concludes that in the teachings of Nahdlatul Ulama it has provided various guidelines in using social media. The inculcation of ethics in social media by Nahdlatul Ulama is proven by the existence of various concepts of social media, starting from how to communicate properly to how to process news and its prohibitions. Nahdlatul Ulama explains the prohibitions or limitations contained in various explanations originating from the Al Quran, Hadith, and the books of the Nahdlatul Ulama community.  Suggestions for readers should be ethical or moral in exploring the world of social media.Keywords : Ethics, social media, NUAbstrakRiset ini memiliki tujuan untuk mengetahui ajaran Nahdlatul Ulama dalam mengatur akhlak atau etika dalam bermedia sosial. selama ini, kita ketahui bahwa media sosial sering disalah gunakan dalam praktiknya, seperti: ujaran kebencian, menebar propaganda sampai berita bohong. sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa dan perpecahan. metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. penulis menemukan sejumlah penjelasan etika bermedia sosial dalam ajaran Nahdlatul Ulama yang bersumber dalam Al-Qur’an, Hadist, dan kitab-kitab. Penelitian menyimpulkan bahwa didalam ajaran Nahdlatul Ulama telah memberikan berbagai tuntunan dalam bermedia sosial. Penanaman etika dalam bermedia sosial oleh Nahdlatul Ulama dibuktikan dengan adanya berbagai Konsep bermedia sosial, mulai dari cara berkomunikasi dengan baik sampai cara mengolah sebuah berita beserta larangannya. Nahdlatul Ulama menjelaskan larangan atau batasan yang terdapat dalam berbagai penjelasan bersumber dari Al Quran, Hadist, dan kitab-kitab masyarakat Nahdlatul Ulama. Saran bagi pembaca hendaklah beretika atau berakhlak dalam menjelajahi dunia media sosial.Kata Kunci : Etika, sosial media, NU","PeriodicalId":415821,"journal":{"name":"JASNA : Journal For Aswaja Studies","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Etika Bermedia Sosial Dalam Perseperktif NU\",\"authors\":\"Faruqi Ahmad, M. Niam, N. Fatmawati, Aimmatul Uyun, Isnaini Nur Nabila Firdaus, M. Zulfahmi\",\"doi\":\"10.34001/jasna.v2i2.4065\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract This research aims to find out the teachings of Nahdlatul Ulama in regulating morals or ethics in social media. So far, we know that social media is often misused in practice, such as: hate speech, spreading propaganda to fake news. so that it can lead to national disintegration and division. The method used in this research is descriptive qualitative with a literature review approach.  the author found a number of explanations of the ethics of social media in the teachings of Nahdlatul Ulama which originate in the Al-Qur'an, Hadith, and other books. The research concludes that in the teachings of Nahdlatul Ulama it has provided various guidelines in using social media. The inculcation of ethics in social media by Nahdlatul Ulama is proven by the existence of various concepts of social media, starting from how to communicate properly to how to process news and its prohibitions. Nahdlatul Ulama explains the prohibitions or limitations contained in various explanations originating from the Al Quran, Hadith, and the books of the Nahdlatul Ulama community.  Suggestions for readers should be ethical or moral in exploring the world of social media.Keywords : Ethics, social media, NUAbstrakRiset ini memiliki tujuan untuk mengetahui ajaran Nahdlatul Ulama dalam mengatur akhlak atau etika dalam bermedia sosial. selama ini, kita ketahui bahwa media sosial sering disalah gunakan dalam praktiknya, seperti: ujaran kebencian, menebar propaganda sampai berita bohong. sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa dan perpecahan. metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. penulis menemukan sejumlah penjelasan etika bermedia sosial dalam ajaran Nahdlatul Ulama yang bersumber dalam Al-Qur’an, Hadist, dan kitab-kitab. Penelitian menyimpulkan bahwa didalam ajaran Nahdlatul Ulama telah memberikan berbagai tuntunan dalam bermedia sosial. Penanaman etika dalam bermedia sosial oleh Nahdlatul Ulama dibuktikan dengan adanya berbagai Konsep bermedia sosial, mulai dari cara berkomunikasi dengan baik sampai cara mengolah sebuah berita beserta larangannya. Nahdlatul Ulama menjelaskan larangan atau batasan yang terdapat dalam berbagai penjelasan bersumber dari Al Quran, Hadist, dan kitab-kitab masyarakat Nahdlatul Ulama. Saran bagi pembaca hendaklah beretika atau berakhlak dalam menjelajahi dunia media sosial.Kata Kunci : Etika, sosial media, NU\",\"PeriodicalId\":415821,\"journal\":{\"name\":\"JASNA : Journal For Aswaja Studies\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JASNA : Journal For Aswaja Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34001/jasna.v2i2.4065\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JASNA : Journal For Aswaja Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34001/jasna.v2i2.4065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在找出Nahdlatul Ulama在规范社交媒体中的道德或伦理方面的教导。到目前为止,我们知道社交媒体在实践中经常被滥用,例如:仇恨言论,传播宣传到假新闻。从而导致国家解体和分裂。在本研究中使用的方法是描述性定性与文献综述的方法。作者在Nahdlatul Ulama的教义中发现了一些关于社交媒体伦理的解释,这些教义起源于古兰经、圣训和其他书籍。研究得出的结论是,在Nahdlatul Ulama的教义中,它提供了使用社交媒体的各种指导方针。Nahdlatul Ulama在社交媒体上的道德灌输可以从社交媒体的各种概念中得到证明,从如何正确沟通到如何处理新闻及其禁忌。Nahdlatul Ulama解释了来自古兰经、圣训和Nahdlatul Ulama团体书籍的各种解释中的禁令或限制。在探索社交媒体世界时,给读者的建议应该是合乎伦理或道德的。关键词:伦理,社交媒体,nuabstract: riset ini memoriliki tujuan untuk mengetahui ajaran Nahdlatul Ulama dalam mengatur akhlak atau etika dalam bermedia socialSelama ini, kita ketahui bahwa媒体社交服务,disalah gunakan dalam praktiknya, seperti: ujaran kebenian, menebar宣传sampai berita bohong。sehinga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa Dan perpecahan。Metode Yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif quality of dengan pendekatan kajian pustaka。penulis menemukan sejumlah penjelasan etika bermedia social dalam ajaran Nahdlatul Ulama yang bersumber dalam al -古兰经,伊斯兰教,dan kitab-kitab。Penelitian menypulkan bahwa didalam ajaran Nahdlatul Ulama telah成员berbagai tuntunan dalam bermedia social。这句话的意思是:“我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。”Nahdlatul Ulama menjelaskan larangan atau batasan yang terdapat dalam berbagai penjelasan bersuman bersuman dari《古兰经》,伊斯兰教,dan kitab-kitab masyarakat Nahdlatul Ulama。Saran bagi pembaca hendaklah beretika atau berakhlak dalam menjelajahi dunia媒体社交。Kata Kunci: Etika,社交媒体,NU
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Etika Bermedia Sosial Dalam Perseperktif NU
Abstract This research aims to find out the teachings of Nahdlatul Ulama in regulating morals or ethics in social media. So far, we know that social media is often misused in practice, such as: hate speech, spreading propaganda to fake news. so that it can lead to national disintegration and division. The method used in this research is descriptive qualitative with a literature review approach.  the author found a number of explanations of the ethics of social media in the teachings of Nahdlatul Ulama which originate in the Al-Qur'an, Hadith, and other books. The research concludes that in the teachings of Nahdlatul Ulama it has provided various guidelines in using social media. The inculcation of ethics in social media by Nahdlatul Ulama is proven by the existence of various concepts of social media, starting from how to communicate properly to how to process news and its prohibitions. Nahdlatul Ulama explains the prohibitions or limitations contained in various explanations originating from the Al Quran, Hadith, and the books of the Nahdlatul Ulama community.  Suggestions for readers should be ethical or moral in exploring the world of social media.Keywords : Ethics, social media, NUAbstrakRiset ini memiliki tujuan untuk mengetahui ajaran Nahdlatul Ulama dalam mengatur akhlak atau etika dalam bermedia sosial. selama ini, kita ketahui bahwa media sosial sering disalah gunakan dalam praktiknya, seperti: ujaran kebencian, menebar propaganda sampai berita bohong. sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa dan perpecahan. metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. penulis menemukan sejumlah penjelasan etika bermedia sosial dalam ajaran Nahdlatul Ulama yang bersumber dalam Al-Qur’an, Hadist, dan kitab-kitab. Penelitian menyimpulkan bahwa didalam ajaran Nahdlatul Ulama telah memberikan berbagai tuntunan dalam bermedia sosial. Penanaman etika dalam bermedia sosial oleh Nahdlatul Ulama dibuktikan dengan adanya berbagai Konsep bermedia sosial, mulai dari cara berkomunikasi dengan baik sampai cara mengolah sebuah berita beserta larangannya. Nahdlatul Ulama menjelaskan larangan atau batasan yang terdapat dalam berbagai penjelasan bersumber dari Al Quran, Hadist, dan kitab-kitab masyarakat Nahdlatul Ulama. Saran bagi pembaca hendaklah beretika atau berakhlak dalam menjelajahi dunia media sosial.Kata Kunci : Etika, sosial media, NU
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信