{"title":"橡胶嫁接物的长生长反应(Havea brasiliensis Muell)。Arg)对PB 260和克隆330以及液体甘露辅助性肥料D的应用","authors":"Binsar Simatupang","doi":"10.51589/ags.v3i2.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk pelengkap cairGandasil D dan jenis Klon terhadap pertumbuhan panjang tunas hasilokulasi serta interaksinya. Penelitian menggunakan Rancangan AcakKelompok (RAK) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu Faktor Pertamajenis klon (K) terdiri dari 2 jenis yaitu K1 = Klon PB 260 dan K2 = KlonPB 330, Faktor ke dua pupuk pelengkap cair Gandasil D terdiri dari 4taraf yaitu P0 = Kontrol, P1 = 1,5 gr / lit air, P2 = 3,0 gr / lit air dan P3 = 4,5gr /lit air. Jumlah ulangan 3 (tiga) kali sehingga terdapat 24 SatuanPercobaan dengan Masing-masing satuan percobaan terdapat 6 tanamansehingga jumlah tanaman 144 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisisdengan sidik ragam taraf 5%, yang dilanjutkan dengan Uji JarakBerganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil DMRTpada taraf 5% diketahui bahwa perlakuan P3 (3,0 gr/lt air) memberikanpertumbuhan tinggi tunas tertinggi (35,9817 cm) dan terendah padaperlakuan P0 (30,2517 cm). Perlakuan P2 (3,0 gr/lt air) berbeda nyatadengan semua perlakuan, namun berbeda tidak nyata dengan perlakuanP3 (Dosis 4,5 gr/lt air). Sedangkan pengaruh interaksi antara klon dandosis pupuk pelengkap cair (Klon x PPC) berbeda tidak nyata.","PeriodicalId":269526,"journal":{"name":"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Respon Pertumbuhan Panjang Tunas Hasil Okulasi Karet (Havea brasiliensis Muell. Arg) terhadap Klon PB 260 dan Klon PB 330 dan Aplikasi Pupuk Pelengkap Cair Gandasil D\",\"authors\":\"Binsar Simatupang\",\"doi\":\"10.51589/ags.v3i2.15\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk pelengkap cairGandasil D dan jenis Klon terhadap pertumbuhan panjang tunas hasilokulasi serta interaksinya. Penelitian menggunakan Rancangan AcakKelompok (RAK) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu Faktor Pertamajenis klon (K) terdiri dari 2 jenis yaitu K1 = Klon PB 260 dan K2 = KlonPB 330, Faktor ke dua pupuk pelengkap cair Gandasil D terdiri dari 4taraf yaitu P0 = Kontrol, P1 = 1,5 gr / lit air, P2 = 3,0 gr / lit air dan P3 = 4,5gr /lit air. Jumlah ulangan 3 (tiga) kali sehingga terdapat 24 SatuanPercobaan dengan Masing-masing satuan percobaan terdapat 6 tanamansehingga jumlah tanaman 144 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisisdengan sidik ragam taraf 5%, yang dilanjutkan dengan Uji JarakBerganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil DMRTpada taraf 5% diketahui bahwa perlakuan P3 (3,0 gr/lt air) memberikanpertumbuhan tinggi tunas tertinggi (35,9817 cm) dan terendah padaperlakuan P0 (30,2517 cm). Perlakuan P2 (3,0 gr/lt air) berbeda nyatadengan semua perlakuan, namun berbeda tidak nyata dengan perlakuanP3 (Dosis 4,5 gr/lt air). Sedangkan pengaruh interaksi antara klon dandosis pupuk pelengkap cair (Klon x PPC) berbeda tidak nyata.\",\"PeriodicalId\":269526,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51589/ags.v3i2.15\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51589/ags.v3i2.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Respon Pertumbuhan Panjang Tunas Hasil Okulasi Karet (Havea brasiliensis Muell. Arg) terhadap Klon PB 260 dan Klon PB 330 dan Aplikasi Pupuk Pelengkap Cair Gandasil D
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk pelengkap cairGandasil D dan jenis Klon terhadap pertumbuhan panjang tunas hasilokulasi serta interaksinya. Penelitian menggunakan Rancangan AcakKelompok (RAK) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu Faktor Pertamajenis klon (K) terdiri dari 2 jenis yaitu K1 = Klon PB 260 dan K2 = KlonPB 330, Faktor ke dua pupuk pelengkap cair Gandasil D terdiri dari 4taraf yaitu P0 = Kontrol, P1 = 1,5 gr / lit air, P2 = 3,0 gr / lit air dan P3 = 4,5gr /lit air. Jumlah ulangan 3 (tiga) kali sehingga terdapat 24 SatuanPercobaan dengan Masing-masing satuan percobaan terdapat 6 tanamansehingga jumlah tanaman 144 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisisdengan sidik ragam taraf 5%, yang dilanjutkan dengan Uji JarakBerganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil DMRTpada taraf 5% diketahui bahwa perlakuan P3 (3,0 gr/lt air) memberikanpertumbuhan tinggi tunas tertinggi (35,9817 cm) dan terendah padaperlakuan P0 (30,2517 cm). Perlakuan P2 (3,0 gr/lt air) berbeda nyatadengan semua perlakuan, namun berbeda tidak nyata dengan perlakuanP3 (Dosis 4,5 gr/lt air). Sedangkan pengaruh interaksi antara klon dandosis pupuk pelengkap cair (Klon x PPC) berbeda tidak nyata.