通过管理机构进行朝觐或乌拉的招募申请

Mustafa Mat Jubri Shamsuddin
{"title":"通过管理机构进行朝觐或乌拉的招募申请","authors":"Mustafa Mat Jubri Shamsuddin","doi":"10.33102/JSI2019.4.1.03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima, manakala ibadah Umrah adalah salah satu ibadah yang sangat dituntut dalam Islam. Kedua-dua ibadah ini adalah hak Allah ke atas setiap muslim yang berkemampuan, dan dari sudut yang lain ia juga merupakan hak semua muslim untuk melakukannya. Memandangkan pelaksanaan kedua-dua ibadah ini melibatkan aspek-aspek yang pelbagai seperti keselamatan dan kesihatan, maka pihak yang bertanggungjawab dalam menguruskannya telah meletakkan beberapa syarat tambahan, di samping syarat-syarat yang telah diletakkan oleh Syarak. Antara syarat-syarat tambahan ini ialah, larangan mengerjakan haji atau umrah tanpa melalui agensi pengelola yang sah. Kajian ini bertujuan menilai syarat larangan ini dari sudut syarak, dengan menekankan aspek kemaslahatan dan kemudaratan. Kajian ini mengandungi tiga perbahasan utama, dengan perbahasan pertamanya menjurus kepada pengenalan tajuk kajian dan pengertian beberapa istilah yang digunakan. Perbahasan kedua pula menyoroti latar belakang hukum larangan ini, manakala perbahasan ketiga membincangkan penilaian hukum larangan tersebut menurut konsep Maslahah. Kajian ini akan menggunakan metod kualitatif dengan menjadikan kaedah-kaedah syarak secara umumnya dan konsep Maslahah secara khususnya sebagai sandaran dalam menilai sejauh mana larangan mengerjakan Haji dan Umrah tanpa melalui agensi pengelola menepati Syarak. \nAbstract: Hajj is the fifth pillar of Islam, while Umrah is considered among the highly encouraged deeds in Islam. Both worships are considered as the right of Allah upon every Muslim who are able to perform them while every Muslim has the right to go to Hajj and Umrah. Considering that, the practice of these worships involves various aspects such as security and health, the responsible party has imposed additional conditions to those who are willing to perform Hajj or Umrah including to use an operating agencies, which are recognized by the Saudi government. This study aimed to evaluate condition of restriction in the view of Shariah, by emphasizing the comparison between Maslahah (interest) and Mafsadah (harm). This study consists of three main discussions, which focuses on defining the terminologies, highlights the historical background of this restriction, and discusses the Islamic ruling of this restriction based on the concept of Maslahah. This study relies on the qualitative method by utilizing the concept of Maslahah in evaluating this restriction.","PeriodicalId":241798,"journal":{"name":"Sains Insani","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Aplikasi Maslahah Ke Atas Pensyaratan Pelaksanaan Haji Atau Umrah Melalui Agensi Pengelola\",\"authors\":\"Mustafa Mat Jubri Shamsuddin\",\"doi\":\"10.33102/JSI2019.4.1.03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima, manakala ibadah Umrah adalah salah satu ibadah yang sangat dituntut dalam Islam. Kedua-dua ibadah ini adalah hak Allah ke atas setiap muslim yang berkemampuan, dan dari sudut yang lain ia juga merupakan hak semua muslim untuk melakukannya. Memandangkan pelaksanaan kedua-dua ibadah ini melibatkan aspek-aspek yang pelbagai seperti keselamatan dan kesihatan, maka pihak yang bertanggungjawab dalam menguruskannya telah meletakkan beberapa syarat tambahan, di samping syarat-syarat yang telah diletakkan oleh Syarak. Antara syarat-syarat tambahan ini ialah, larangan mengerjakan haji atau umrah tanpa melalui agensi pengelola yang sah. Kajian ini bertujuan menilai syarat larangan ini dari sudut syarak, dengan menekankan aspek kemaslahatan dan kemudaratan. Kajian ini mengandungi tiga perbahasan utama, dengan perbahasan pertamanya menjurus kepada pengenalan tajuk kajian dan pengertian beberapa istilah yang digunakan. Perbahasan kedua pula menyoroti latar belakang hukum larangan ini, manakala perbahasan ketiga membincangkan penilaian hukum larangan tersebut menurut konsep Maslahah. Kajian ini akan menggunakan metod kualitatif dengan menjadikan kaedah-kaedah syarak secara umumnya dan konsep Maslahah secara khususnya sebagai sandaran dalam menilai sejauh mana larangan mengerjakan Haji dan Umrah tanpa melalui agensi pengelola menepati Syarak. \\nAbstract: Hajj is the fifth pillar of Islam, while Umrah is considered among the highly encouraged deeds in Islam. Both worships are considered as the right of Allah upon every Muslim who are able to perform them while every Muslim has the right to go to Hajj and Umrah. Considering that, the practice of these worships involves various aspects such as security and health, the responsible party has imposed additional conditions to those who are willing to perform Hajj or Umrah including to use an operating agencies, which are recognized by the Saudi government. This study aimed to evaluate condition of restriction in the view of Shariah, by emphasizing the comparison between Maslahah (interest) and Mafsadah (harm). This study consists of three main discussions, which focuses on defining the terminologies, highlights the historical background of this restriction, and discusses the Islamic ruling of this restriction based on the concept of Maslahah. This study relies on the qualitative method by utilizing the concept of Maslahah in evaluating this restriction.\",\"PeriodicalId\":241798,\"journal\":{\"name\":\"Sains Insani\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sains Insani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33102/JSI2019.4.1.03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sains Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33102/JSI2019.4.1.03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

朝觐是伊斯兰教的第五大支柱,而 "朝觐"(Umrah)则是伊斯兰教中要求最严格的礼拜活动之一。这两种礼拜行为都是安拉赋予每个有能力的穆斯林的权利,从另一个角度看,所有穆斯林也都有权利进行这两种礼拜行为。鉴于这两项礼拜涉及到安全和健康等多方面的问题,除了赛俩目规定的条件外,负责组织这两项礼拜的人还提出了一些附加条件。这些附加条件包括禁止不通过合法管理机构进行朝觐或乌姆拉。本研究旨在从 Syarak 的角度评估这一禁令,强调其利弊。本研究包含三项主要讨论,第一项讨论介绍了本研究的标题和一些术语的定义。第二部分讨论还强调了该禁令的法律背景,第三部分讨论了根据 Maslahah 概念对该禁令的法律评估。本研究将采用定性方法,以 "Syarak "的总体方法和 "Maslahah "的具体概念为基础,评估不通过管理机构朝觐和 "Umrah "的禁令在多大程度上符合 "Syarak"。摘要朝觐是伊斯兰教的第五大支柱,而 "朝觐 "和 "朝觐 "被认为是伊斯兰教高度鼓励的行为之一。这两种礼拜被认为是真主赋予每个有能力的穆斯林的权利,每个穆斯林都有权利去朝觐和朝圣。考虑到朝觐和朝圣涉及安全和健康等多方面问题,负责方对愿意朝觐和朝圣的人提出了附加条件,包括使用沙特政府认可的运营机构。本研究旨在通过强调 Maslahah(利益)和 Mafsadah(伤害)之间的比较,从伊斯兰教法的角度对限制条件进行评估。本研究包括三个主要讨论部分,重点是定义术语、强调该限制的历史背景以及讨论基于 Maslahah 概念的伊斯兰教对该限制的裁决。本研究采用定性方法,利用 Maslahah 的概念来评估这一限制。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Aplikasi Maslahah Ke Atas Pensyaratan Pelaksanaan Haji Atau Umrah Melalui Agensi Pengelola
Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima, manakala ibadah Umrah adalah salah satu ibadah yang sangat dituntut dalam Islam. Kedua-dua ibadah ini adalah hak Allah ke atas setiap muslim yang berkemampuan, dan dari sudut yang lain ia juga merupakan hak semua muslim untuk melakukannya. Memandangkan pelaksanaan kedua-dua ibadah ini melibatkan aspek-aspek yang pelbagai seperti keselamatan dan kesihatan, maka pihak yang bertanggungjawab dalam menguruskannya telah meletakkan beberapa syarat tambahan, di samping syarat-syarat yang telah diletakkan oleh Syarak. Antara syarat-syarat tambahan ini ialah, larangan mengerjakan haji atau umrah tanpa melalui agensi pengelola yang sah. Kajian ini bertujuan menilai syarat larangan ini dari sudut syarak, dengan menekankan aspek kemaslahatan dan kemudaratan. Kajian ini mengandungi tiga perbahasan utama, dengan perbahasan pertamanya menjurus kepada pengenalan tajuk kajian dan pengertian beberapa istilah yang digunakan. Perbahasan kedua pula menyoroti latar belakang hukum larangan ini, manakala perbahasan ketiga membincangkan penilaian hukum larangan tersebut menurut konsep Maslahah. Kajian ini akan menggunakan metod kualitatif dengan menjadikan kaedah-kaedah syarak secara umumnya dan konsep Maslahah secara khususnya sebagai sandaran dalam menilai sejauh mana larangan mengerjakan Haji dan Umrah tanpa melalui agensi pengelola menepati Syarak. Abstract: Hajj is the fifth pillar of Islam, while Umrah is considered among the highly encouraged deeds in Islam. Both worships are considered as the right of Allah upon every Muslim who are able to perform them while every Muslim has the right to go to Hajj and Umrah. Considering that, the practice of these worships involves various aspects such as security and health, the responsible party has imposed additional conditions to those who are willing to perform Hajj or Umrah including to use an operating agencies, which are recognized by the Saudi government. This study aimed to evaluate condition of restriction in the view of Shariah, by emphasizing the comparison between Maslahah (interest) and Mafsadah (harm). This study consists of three main discussions, which focuses on defining the terminologies, highlights the historical background of this restriction, and discusses the Islamic ruling of this restriction based on the concept of Maslahah. This study relies on the qualitative method by utilizing the concept of Maslahah in evaluating this restriction.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信