{"title":"在雅加达西部圣母大学高中,15 - 19岁青少年的饮料中摄取糖与肥胖的关系","authors":"Jeffry Luwito, Alexander Halim Santoso","doi":"10.24912/jmmpk.v1i2.16501","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Badan Kesehatan Dunia, WHO, mendefinisikan obesitas sebagai kondisi akumulasi lemak yang berlebihan.Menurut laporan Riskesdas tahun 2013, provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan prevalensi gemuk pada remaja tertinggi (4,2%). Salah satu faktor resiko penyebab obesitas pada remaja adalah asupan gula di dalam minuman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara asupan gula pada minuman oleh remaja berusia 15-19 tahun dengan obesitas di Jakarta Barat. Metode: Penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain potong-lintang dan dianalisis menggunakan uji kai-kudrat Hasil: Dari 224 siswa didapatkan 38,4% mengalami obesitas, dan sebanyak 25% siswa asupan gula dalam minumannya lebih dari rekomendasi yang dianjurkan. Didapatkan hubungan antara asupan gula dalam minuman dengan kejadian obesitas pada remaja yang bermakna secara statistik (p<0,05). Kesimpulan : asupan gula dalam minuman merupakan salah satu faktor resiko terhadap kejadian obesitas di kalangan remaja usia 15-19 tahun","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Asupan Gula Dalam Minuman Terhadap Obesitas Pada Anak Remaja Usia 15 – 19 Tahun di Sekolah SMA Notre Dame Jakarta Barat\",\"authors\":\"Jeffry Luwito, Alexander Halim Santoso\",\"doi\":\"10.24912/jmmpk.v1i2.16501\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Badan Kesehatan Dunia, WHO, mendefinisikan obesitas sebagai kondisi akumulasi lemak yang berlebihan.Menurut laporan Riskesdas tahun 2013, provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan prevalensi gemuk pada remaja tertinggi (4,2%). Salah satu faktor resiko penyebab obesitas pada remaja adalah asupan gula di dalam minuman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara asupan gula pada minuman oleh remaja berusia 15-19 tahun dengan obesitas di Jakarta Barat. Metode: Penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain potong-lintang dan dianalisis menggunakan uji kai-kudrat Hasil: Dari 224 siswa didapatkan 38,4% mengalami obesitas, dan sebanyak 25% siswa asupan gula dalam minumannya lebih dari rekomendasi yang dianjurkan. Didapatkan hubungan antara asupan gula dalam minuman dengan kejadian obesitas pada remaja yang bermakna secara statistik (p<0,05). Kesimpulan : asupan gula dalam minuman merupakan salah satu faktor resiko terhadap kejadian obesitas di kalangan remaja usia 15-19 tahun\",\"PeriodicalId\":229614,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.16501\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.16501","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Asupan Gula Dalam Minuman Terhadap Obesitas Pada Anak Remaja Usia 15 – 19 Tahun di Sekolah SMA Notre Dame Jakarta Barat
Latar Belakang: Badan Kesehatan Dunia, WHO, mendefinisikan obesitas sebagai kondisi akumulasi lemak yang berlebihan.Menurut laporan Riskesdas tahun 2013, provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan prevalensi gemuk pada remaja tertinggi (4,2%). Salah satu faktor resiko penyebab obesitas pada remaja adalah asupan gula di dalam minuman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara asupan gula pada minuman oleh remaja berusia 15-19 tahun dengan obesitas di Jakarta Barat. Metode: Penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain potong-lintang dan dianalisis menggunakan uji kai-kudrat Hasil: Dari 224 siswa didapatkan 38,4% mengalami obesitas, dan sebanyak 25% siswa asupan gula dalam minumannya lebih dari rekomendasi yang dianjurkan. Didapatkan hubungan antara asupan gula dalam minuman dengan kejadian obesitas pada remaja yang bermakna secara statistik (p<0,05). Kesimpulan : asupan gula dalam minuman merupakan salah satu faktor resiko terhadap kejadian obesitas di kalangan remaja usia 15-19 tahun