{"title":"贫血信息暴露对大学生贫血预防行为的影响","authors":"Umriaty Umriaty, Juhrotun Nisa","doi":"10.35842/mr.v17i3.493","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Kebutuhan zat besi pada remaja perempuan lebih besar daripada remaja laki-laki. Kebutuhan zat besi pada remaja selain digunakan untuk pertumbuhan, juga untuk mengganti zat besi yang hilang setiap bulan karena menstruasi. Hal ini menyebabkan remaja perempuan rentan mengalami anemia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan paparan informasi dan perilaku pencegahan anemia pada mahasiswi di Kota Tegal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang belajar di Universitas yang ada di Kota Tegal dengan teknik pengambilan sample yaitu dengan purvosive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni s/d Juli 2020. Teknik analisa data bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 94.3% responden pernah terpapar informasi terkait anemia, 56.6% informasi didapat dari internet, 74.2% memiliki paparan informasi dengan kategori baik. Pengetahuan responden tentang anemia sebagian besar baik 67%. Sebesar 54.6% perilaku responden dalam pencegahan anemia sudah baik. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan perilaku pencegahan anemia dengan nilai p sebesar 0.388. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia. ","PeriodicalId":364911,"journal":{"name":"Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PAPARAN INFORMASI ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA MAHASISWI\",\"authors\":\"Umriaty Umriaty, Juhrotun Nisa\",\"doi\":\"10.35842/mr.v17i3.493\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Kebutuhan zat besi pada remaja perempuan lebih besar daripada remaja laki-laki. Kebutuhan zat besi pada remaja selain digunakan untuk pertumbuhan, juga untuk mengganti zat besi yang hilang setiap bulan karena menstruasi. Hal ini menyebabkan remaja perempuan rentan mengalami anemia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan paparan informasi dan perilaku pencegahan anemia pada mahasiswi di Kota Tegal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang belajar di Universitas yang ada di Kota Tegal dengan teknik pengambilan sample yaitu dengan purvosive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni s/d Juli 2020. Teknik analisa data bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 94.3% responden pernah terpapar informasi terkait anemia, 56.6% informasi didapat dari internet, 74.2% memiliki paparan informasi dengan kategori baik. Pengetahuan responden tentang anemia sebagian besar baik 67%. Sebesar 54.6% perilaku responden dalam pencegahan anemia sudah baik. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan perilaku pencegahan anemia dengan nilai p sebesar 0.388. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia. \",\"PeriodicalId\":364911,\"journal\":{\"name\":\"Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35842/mr.v17i3.493\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/mr.v17i3.493","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PAPARAN INFORMASI ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA MAHASISWI
Latar belakang: Kebutuhan zat besi pada remaja perempuan lebih besar daripada remaja laki-laki. Kebutuhan zat besi pada remaja selain digunakan untuk pertumbuhan, juga untuk mengganti zat besi yang hilang setiap bulan karena menstruasi. Hal ini menyebabkan remaja perempuan rentan mengalami anemia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan paparan informasi dan perilaku pencegahan anemia pada mahasiswi di Kota Tegal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang belajar di Universitas yang ada di Kota Tegal dengan teknik pengambilan sample yaitu dengan purvosive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni s/d Juli 2020. Teknik analisa data bivariat menggunakan Chi Square. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 94.3% responden pernah terpapar informasi terkait anemia, 56.6% informasi didapat dari internet, 74.2% memiliki paparan informasi dengan kategori baik. Pengetahuan responden tentang anemia sebagian besar baik 67%. Sebesar 54.6% perilaku responden dalam pencegahan anemia sudah baik. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan perilaku pencegahan anemia dengan nilai p sebesar 0.388. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paparan informasi tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia.