{"title":"苏卡步县建筑工程专栏工作的生产力分析","authors":"Nia Kartika, Siti Muawanah Robial, A. Pratama","doi":"10.35194/momen.v3i2.1207","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Construction management is an effort in managing projects in the construction sector that goes according to planning, one of which is resource management which is included in the scope of construction management. To regulate the use of labor, the contractor must know the level of worker productivity. The productivity of workers will greatly affect the profit or loss of a project, this is because the level of worker productivity is related to the cost of wages for the realization of the labor required. To analyze this productivity, several methods can be used, including the Work sampling method. This method is used to determine how much labor productivity in the Sukabumi District Government Building Construction project on column work consisting of reinforcement work, formwork, and casting in this study. Research procedures carried out are starting with a literature study. This activity is carried out both before and after the researcher has successfully identified the problem. Then the field study (direct observation) by measuring the productivity of the workers doing the work, and taking the necessary data. In researching the field, the number of workers observed in this project was workers who worked from the beginning of the process until the completion of work in each area that was worked on. There are 5 workers with a duration of 10 days. From the calculation results, it is obtained that the standard time which also shows the amount of labor productivity in column work with concrete structures for reinforcement work is 3.907 kg/minute, then for formwork work is 11,951 / m2 and for casting work is 17,727 / m3. Then the labor coefficient is obtained for 0.065 OH for reinforcement work, 0.199 OH for formwork work, and 0.295 OH for casting work.Keywords: Labor, productivity, work samplingAbstrak : Manajemen konstruksi adalah upaya dalam mengatur proyek dalam bidang konstruksi bisa berjalan sesuai dengan perencanaan, salah satunya adalah manajemen sumber daya yang termasuk dalam cakupan dari manajemen konstruksi. Dalam upaya mengatur penggunaan tenaga kerja, maka kontraktor harus mengetahui tingkat produktivitas pekerja. Produktivitas pekerja akan sangat berpengaruh terhadap keuntungan atau kerugian suatu proyek, hal ini dikarenakan tingkat produktivitas pekerja berhubungan dengan biaya upah realisasi tenaga kerja yang diperlukan. Untuk menganalisis produktivitas ini ada beberapa metode yang bisa digunakan, antara lain metode Work sampling. Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar produktivitas tenaga kerja di proyek Pembangunan Gedung Pemda Kabupaten Sukabumi pada pekerjaan kolom yang terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran pada penelitian ini. Prosedur Penelitian yang dilakukan adalah dimulai dengan studi literatur. Kegiatan ini dilakukan baik sebelum maupun sesudah peneliti berhasil mengindentifikasi masalah. Kemudian studi lapangan (pengamatan langsung) dengan melakukan pengukuran produktivitas terhadap pekerja yang melakukan pekerjaan, dan mengambil data-data yang diperlukan. Pada pelaksanaan penelitian di lapangan, jumlah pekerja yang diamati dalam proyek ini adalah pekerja yang bekerja dari awal proses hingga selesainya pekerjaan di setiap area yang dikerjakan. Pekerja yang diamatai sebanyak 5 orang pekerja dengan durasi 10 hari. Dari hasil perhitungan didapat waktu baku yang juga menunjukkan besarnya produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan kolom dengan struktur beton untuk pekerjaan pembesian adalah 3,907 kg/menit, kemudian untuk pekerjaan bekisting adalah 11,951/m2 dan untuk pekerjaan pengecoran adalah 17,727/m3. Kemudian untuk koefisien tenaga kerja didapat sebesar 0.065 OH untuk pekerjaan pembesian, 0.199 OH untuk pekerjaan bekisting dan 0.295 OH untuk pekerjaan pengecoran.Kata kunci : Tenaga kerja, produktivitas, work sampling","PeriodicalId":246778,"journal":{"name":"JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN KOLOM DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMDA KABUPATEN SUKABUMI\",\"authors\":\"Nia Kartika, Siti Muawanah Robial, A. Pratama\",\"doi\":\"10.35194/momen.v3i2.1207\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Construction management is an effort in managing projects in the construction sector that goes according to planning, one of which is resource management which is included in the scope of construction management. To regulate the use of labor, the contractor must know the level of worker productivity. The productivity of workers will greatly affect the profit or loss of a project, this is because the level of worker productivity is related to the cost of wages for the realization of the labor required. To analyze this productivity, several methods can be used, including the Work sampling method. This method is used to determine how much labor productivity in the Sukabumi District Government Building Construction project on column work consisting of reinforcement work, formwork, and casting in this study. Research procedures carried out are starting with a literature study. This activity is carried out both before and after the researcher has successfully identified the problem. Then the field study (direct observation) by measuring the productivity of the workers doing the work, and taking the necessary data. In researching the field, the number of workers observed in this project was workers who worked from the beginning of the process until the completion of work in each area that was worked on. There are 5 workers with a duration of 10 days. From the calculation results, it is obtained that the standard time which also shows the amount of labor productivity in column work with concrete structures for reinforcement work is 3.907 kg/minute, then for formwork work is 11,951 / m2 and for casting work is 17,727 / m3. Then the labor coefficient is obtained for 0.065 OH for reinforcement work, 0.199 OH for formwork work, and 0.295 OH for casting work.Keywords: Labor, productivity, work samplingAbstrak : Manajemen konstruksi adalah upaya dalam mengatur proyek dalam bidang konstruksi bisa berjalan sesuai dengan perencanaan, salah satunya adalah manajemen sumber daya yang termasuk dalam cakupan dari manajemen konstruksi. Dalam upaya mengatur penggunaan tenaga kerja, maka kontraktor harus mengetahui tingkat produktivitas pekerja. Produktivitas pekerja akan sangat berpengaruh terhadap keuntungan atau kerugian suatu proyek, hal ini dikarenakan tingkat produktivitas pekerja berhubungan dengan biaya upah realisasi tenaga kerja yang diperlukan. Untuk menganalisis produktivitas ini ada beberapa metode yang bisa digunakan, antara lain metode Work sampling. Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar produktivitas tenaga kerja di proyek Pembangunan Gedung Pemda Kabupaten Sukabumi pada pekerjaan kolom yang terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran pada penelitian ini. Prosedur Penelitian yang dilakukan adalah dimulai dengan studi literatur. Kegiatan ini dilakukan baik sebelum maupun sesudah peneliti berhasil mengindentifikasi masalah. Kemudian studi lapangan (pengamatan langsung) dengan melakukan pengukuran produktivitas terhadap pekerja yang melakukan pekerjaan, dan mengambil data-data yang diperlukan. Pada pelaksanaan penelitian di lapangan, jumlah pekerja yang diamati dalam proyek ini adalah pekerja yang bekerja dari awal proses hingga selesainya pekerjaan di setiap area yang dikerjakan. Pekerja yang diamatai sebanyak 5 orang pekerja dengan durasi 10 hari. Dari hasil perhitungan didapat waktu baku yang juga menunjukkan besarnya produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan kolom dengan struktur beton untuk pekerjaan pembesian adalah 3,907 kg/menit, kemudian untuk pekerjaan bekisting adalah 11,951/m2 dan untuk pekerjaan pengecoran adalah 17,727/m3. Kemudian untuk koefisien tenaga kerja didapat sebesar 0.065 OH untuk pekerjaan pembesian, 0.199 OH untuk pekerjaan bekisting dan 0.295 OH untuk pekerjaan pengecoran.Kata kunci : Tenaga kerja, produktivitas, work sampling\",\"PeriodicalId\":246778,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35194/momen.v3i2.1207\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35194/momen.v3i2.1207","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
摘要
施工管理是指按照规划对建筑部门的项目进行管理的努力,其中之一是资源管理,它也包括在施工管理的范围内。为了规范劳动力的使用,承包商必须了解工人的生产力水平。工人的生产率会极大地影响一个项目的盈亏,这是因为工人生产率的高低关系到实现劳动所需的工资成本。为了分析这种生产率,可以使用几种方法,包括工作抽样方法。本研究使用此方法来确定须河北区政府大楼建设工程中由钢筋、模板和浇筑组成的柱工的劳动生产率。研究程序是从文献研究开始的。该活动在研究人员成功识别问题之前和之后进行。然后实地考察(直接观察),通过测量工人做这项工作的生产率,并采取必要的数据。在研究该领域时,在该项目中观察到的工人数量是从每个工作区域的工作开始直到工作完成的工人。一共有5名工人,为期10天。计算结果表明,钢筋混凝土结构柱工的标准时间为3.907 kg/min,模板工的标准时间为11951 kg/ m2,浇筑工的标准时间为17727 kg/ m3。然后得到补强作业的劳动系数为0.065,模板作业的劳动系数为0.199,浇筑作业的劳动系数为0.295。关键词:劳动生产率,劳动抽样,劳动抽样。摘要:劳动抽样,劳动抽样,劳动抽样,劳动抽样,劳动抽样。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。生产活动为生产活动,为生产活动提供动力,为生产活动提供动力,为生产活动提供动力,为生产活动提供动力,为生产活动提供动力,为生产活动提供动力,为生产活动提供动力。Untuk menganalysis, productivitas, ada beberapa method, yang bisa digunakan, antara lain method, Work sampling。Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar producktivitas tenaga kerja di proyek Pembangunan Gedung Pemda kabupten Sukabumi pada pekerjaan kolom yang terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting dan penecoran pada penelitian ini。检察官裴乃田对杨德昌等人进行了文献研究。Kegiatan ini dilakukan baik sebelum maupun sesudah peneliti berhasil mengidentifikasi masalah。Kemudian studi lapangan (pengamatan langsung) dengan melakukan pengukuran produktivitas terhadap pekerja yang melakukan pekerjaan, dan mengbill data-data yang diperlukan。我是杨杨,我是杨杨,我是杨杨,我是杨杨,我是杨杨,我是杨杨,我是杨杨,我是杨杨。Pekerja yang diamatai sebanyak 5橙色Pekerja dengan durasi 10 hari。Dari hasil perhitungan didapat waktu baku yang juga menunjukkan besarya producktivitas tenaga kerja padpekerjaan kolom dengan struktur betk pekerjaan pembesian adalah 3907 kg/ min, kemudian untuk pekerjaan bekisting adalah 11,951/m2, untuk pekerjaan pengecjaan adalah 17,727/m3。Kemudian untuk koefisien tenaga kerja didapat sebesar 0.065 OH untuk pekerjaan penbesian, 0.199 OH untuk pekerjaan bekisting和0.295 OH untuk pekerjaan penecoran。Kata kunci: Tenaga kerja, producktivitas,工作抽样
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN KOLOM DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMDA KABUPATEN SUKABUMI
Construction management is an effort in managing projects in the construction sector that goes according to planning, one of which is resource management which is included in the scope of construction management. To regulate the use of labor, the contractor must know the level of worker productivity. The productivity of workers will greatly affect the profit or loss of a project, this is because the level of worker productivity is related to the cost of wages for the realization of the labor required. To analyze this productivity, several methods can be used, including the Work sampling method. This method is used to determine how much labor productivity in the Sukabumi District Government Building Construction project on column work consisting of reinforcement work, formwork, and casting in this study. Research procedures carried out are starting with a literature study. This activity is carried out both before and after the researcher has successfully identified the problem. Then the field study (direct observation) by measuring the productivity of the workers doing the work, and taking the necessary data. In researching the field, the number of workers observed in this project was workers who worked from the beginning of the process until the completion of work in each area that was worked on. There are 5 workers with a duration of 10 days. From the calculation results, it is obtained that the standard time which also shows the amount of labor productivity in column work with concrete structures for reinforcement work is 3.907 kg/minute, then for formwork work is 11,951 / m2 and for casting work is 17,727 / m3. Then the labor coefficient is obtained for 0.065 OH for reinforcement work, 0.199 OH for formwork work, and 0.295 OH for casting work.Keywords: Labor, productivity, work samplingAbstrak : Manajemen konstruksi adalah upaya dalam mengatur proyek dalam bidang konstruksi bisa berjalan sesuai dengan perencanaan, salah satunya adalah manajemen sumber daya yang termasuk dalam cakupan dari manajemen konstruksi. Dalam upaya mengatur penggunaan tenaga kerja, maka kontraktor harus mengetahui tingkat produktivitas pekerja. Produktivitas pekerja akan sangat berpengaruh terhadap keuntungan atau kerugian suatu proyek, hal ini dikarenakan tingkat produktivitas pekerja berhubungan dengan biaya upah realisasi tenaga kerja yang diperlukan. Untuk menganalisis produktivitas ini ada beberapa metode yang bisa digunakan, antara lain metode Work sampling. Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar produktivitas tenaga kerja di proyek Pembangunan Gedung Pemda Kabupaten Sukabumi pada pekerjaan kolom yang terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran pada penelitian ini. Prosedur Penelitian yang dilakukan adalah dimulai dengan studi literatur. Kegiatan ini dilakukan baik sebelum maupun sesudah peneliti berhasil mengindentifikasi masalah. Kemudian studi lapangan (pengamatan langsung) dengan melakukan pengukuran produktivitas terhadap pekerja yang melakukan pekerjaan, dan mengambil data-data yang diperlukan. Pada pelaksanaan penelitian di lapangan, jumlah pekerja yang diamati dalam proyek ini adalah pekerja yang bekerja dari awal proses hingga selesainya pekerjaan di setiap area yang dikerjakan. Pekerja yang diamatai sebanyak 5 orang pekerja dengan durasi 10 hari. Dari hasil perhitungan didapat waktu baku yang juga menunjukkan besarnya produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan kolom dengan struktur beton untuk pekerjaan pembesian adalah 3,907 kg/menit, kemudian untuk pekerjaan bekisting adalah 11,951/m2 dan untuk pekerjaan pengecoran adalah 17,727/m3. Kemudian untuk koefisien tenaga kerja didapat sebesar 0.065 OH untuk pekerjaan pembesian, 0.199 OH untuk pekerjaan bekisting dan 0.295 OH untuk pekerjaan pengecoran.Kata kunci : Tenaga kerja, produktivitas, work sampling