万隆二班学生辅导中心不受法律约束的儿童正规教育的执行

Irwan Sofyan, Kurniawati Gunardi
{"title":"万隆二班学生辅导中心不受法律约束的儿童正规教育的执行","authors":"Irwan Sofyan, Kurniawati Gunardi","doi":"10.24036/scs.v7i1.173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, tidak terkecuali bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). Walaupun telah melakukan juvenile delequency sehingga harus menjadi narapidana di penjara, akan tetapi negara wajib untuk memberikan layanan pendidikan bagi para Anak yang berkonflik dengan Hukum tersebut. Perubahan Undang-undang RI No 11 Tahun 2012 mengenai sistem peradilan anak merubah peran dan fungsi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Salah satunya adalah penyelenggaraan pendidikan formal bagi anak di LPKA agar tidak putus sekolah saat menjalani masa hukumannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi pendidikan formal di LPKA sehingga dapat merumuskan upaya dalam menghadapi berbagai kendala bagi ABH memperoleh haknya dalam pendidikan formal sebagai bentuk tanggungjawab negara memanusiakan setiap warga negaranya tanpa terkecuali. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi mendalam, studi literatur dan catatan lapangan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan pendidikan formal di LPKA belum berjalan efektif dan efisien. Upaya untuk mengatasi berbagai kendala penyelenggaraan pendidikan formal dengan memperbaiki sistem kerjasama dengan sekolah induk, menyediakan jam pelajaran lebih banyak dan memperbaiki jadwal kegiatan ABH serta percepatan pengadaan buku pembelajaran.","PeriodicalId":214645,"journal":{"name":"Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Pendidikan Formal bagi Anak yang Berkonflik dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung\",\"authors\":\"Irwan Sofyan, Kurniawati Gunardi\",\"doi\":\"10.24036/scs.v7i1.173\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, tidak terkecuali bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). Walaupun telah melakukan juvenile delequency sehingga harus menjadi narapidana di penjara, akan tetapi negara wajib untuk memberikan layanan pendidikan bagi para Anak yang berkonflik dengan Hukum tersebut. Perubahan Undang-undang RI No 11 Tahun 2012 mengenai sistem peradilan anak merubah peran dan fungsi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Salah satunya adalah penyelenggaraan pendidikan formal bagi anak di LPKA agar tidak putus sekolah saat menjalani masa hukumannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi pendidikan formal di LPKA sehingga dapat merumuskan upaya dalam menghadapi berbagai kendala bagi ABH memperoleh haknya dalam pendidikan formal sebagai bentuk tanggungjawab negara memanusiakan setiap warga negaranya tanpa terkecuali. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi mendalam, studi literatur dan catatan lapangan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan pendidikan formal di LPKA belum berjalan efektif dan efisien. Upaya untuk mengatasi berbagai kendala penyelenggaraan pendidikan formal dengan memperbaiki sistem kerjasama dengan sekolah induk, menyediakan jam pelajaran lebih banyak dan memperbaiki jadwal kegiatan ABH serta percepatan pengadaan buku pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":214645,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/scs.v7i1.173\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/scs.v7i1.173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

教育是每个公民的权利,对违反法律的儿童也不例外。尽管德勒克斯特犯了少年谋杀罪,但国家有义务为违反这一法律的儿童提供教育服务。2012年第11日关于儿童法制度改革的《儿童司法制度》(LPKA)的作用和功能。其中之一是LPKA的孩子在服刑期间不辍学的正规教育。研究的目的是了解正规教育在LPKA的影响,以了解如何为ABH获得正式教育作为一种国家责任形式的权利,使其公民无一例外地处于不利地位,从而提出挑战。采用描述性方法进行研究,采用访谈、深入观察、文献研究和现场记录的数据收集技术。研究结果显示,LPKA的正规教育还没有有效有效地进行。通过改善与学校合作系统,提供更多的时间,改善ABH活动时间表和加快学习手册,来克服正规教育安排的障碍。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implementasi Pendidikan Formal bagi Anak yang Berkonflik dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, tidak terkecuali bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). Walaupun telah melakukan juvenile delequency sehingga harus menjadi narapidana di penjara, akan tetapi negara wajib untuk memberikan layanan pendidikan bagi para Anak yang berkonflik dengan Hukum tersebut. Perubahan Undang-undang RI No 11 Tahun 2012 mengenai sistem peradilan anak merubah peran dan fungsi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Salah satunya adalah penyelenggaraan pendidikan formal bagi anak di LPKA agar tidak putus sekolah saat menjalani masa hukumannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi pendidikan formal di LPKA sehingga dapat merumuskan upaya dalam menghadapi berbagai kendala bagi ABH memperoleh haknya dalam pendidikan formal sebagai bentuk tanggungjawab negara memanusiakan setiap warga negaranya tanpa terkecuali. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi mendalam, studi literatur dan catatan lapangan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan pendidikan formal di LPKA belum berjalan efektif dan efisien. Upaya untuk mengatasi berbagai kendala penyelenggaraan pendidikan formal dengan memperbaiki sistem kerjasama dengan sekolah induk, menyediakan jam pelajaran lebih banyak dan memperbaiki jadwal kegiatan ABH serta percepatan pengadaan buku pembelajaran.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信