精神福利简报对RSD - ICU患者家庭焦虑程度的影响

M. Gufron, Wahyu Widada, Fitriana Putri
{"title":"精神福利简报对RSD - ICU患者家庭焦虑程度的影响","authors":"M. Gufron, Wahyu Widada, Fitriana Putri","doi":"10.32528/IJHS.V11I1.2242","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Intensive Care Unit (ICU) merupakan ruangan khusus dengan peralatan penunjang dan tenaga kesehatan terlatih untuk merawat pasien kritis yang mengancam jiwa sehingga sering menimbulkan kecemasan bagi keluarga pasien. Pembekalan kesejahteraan spiritual merupakan salah satu upaya menurunkan tingkat kecemasan pada keluarga pasien. Metode yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one grup pretest posttest design . Populasi dalam penelitian ini merupakan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU RSD dr. Soebandi Jember dengan jumlah sampel 30 keluarga pasien dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data tingkat kecemasan menggunakan kuesioner HRS-A ( Hamilon Rating Scale for Anxiety ). Analisis data dengan uji Wilcoxon dan Shapiro Wilk Test. Tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU sebelum pembekalan kesejahteraan spiritual tingkat berat sekali 11 (36.7%), berat 10 (33.3%), sedang 4 (13.3%), ringan 7 (23.3%) dan normal 4 (13.3%). Sesudah pembekalan kesejahteraan spiritual tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU berat sekali 2 (6.7%), berat 9 (30%), sedang 8 (26.7%), ringan 7 (23.3%), normal 4 (13.3%). Pengukuran dengan tehnik uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikan 0.000 (P<0,05), yang berarti ada perbedaan tingkat kecemasan keluarga pasien antara sebelum dilakukan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi pembekalan kesejahteraan spiritual terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuhan untuk melengkapi pelayanan Islami pada keluarga pasien dengan referensi kasus-kasus kecemasan di ruang ICU RSD dr Soebandi Jember","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBEKALAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSD DR. SOEBANDI JEMBER\",\"authors\":\"M. Gufron, Wahyu Widada, Fitriana Putri\",\"doi\":\"10.32528/IJHS.V11I1.2242\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Intensive Care Unit (ICU) merupakan ruangan khusus dengan peralatan penunjang dan tenaga kesehatan terlatih untuk merawat pasien kritis yang mengancam jiwa sehingga sering menimbulkan kecemasan bagi keluarga pasien. Pembekalan kesejahteraan spiritual merupakan salah satu upaya menurunkan tingkat kecemasan pada keluarga pasien. Metode yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one grup pretest posttest design . Populasi dalam penelitian ini merupakan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU RSD dr. Soebandi Jember dengan jumlah sampel 30 keluarga pasien dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data tingkat kecemasan menggunakan kuesioner HRS-A ( Hamilon Rating Scale for Anxiety ). Analisis data dengan uji Wilcoxon dan Shapiro Wilk Test. Tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU sebelum pembekalan kesejahteraan spiritual tingkat berat sekali 11 (36.7%), berat 10 (33.3%), sedang 4 (13.3%), ringan 7 (23.3%) dan normal 4 (13.3%). Sesudah pembekalan kesejahteraan spiritual tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU berat sekali 2 (6.7%), berat 9 (30%), sedang 8 (26.7%), ringan 7 (23.3%), normal 4 (13.3%). Pengukuran dengan tehnik uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikan 0.000 (P<0,05), yang berarti ada perbedaan tingkat kecemasan keluarga pasien antara sebelum dilakukan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi pembekalan kesejahteraan spiritual terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuhan untuk melengkapi pelayanan Islami pada keluarga pasien dengan referensi kasus-kasus kecemasan di ruang ICU RSD dr Soebandi Jember\",\"PeriodicalId\":120047,\"journal\":{\"name\":\"The Indonesian Journal of Health Science\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"The Indonesian Journal of Health Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32528/IJHS.V11I1.2242\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/IJHS.V11I1.2242","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

重症监护病房是一种特殊的病房,有专门的设备来治疗危及生命的危重患者,这常常会给患者家属带来焦虑。精神福利的汇报是降低病人家属焦虑程度的一种努力。使用的方法是一组预先测试后设计的方法。本研究的人群是家庭成员,他们是RSD医生Soebandi Jember的重症监护室病人,样本数量为30个有采样技术的家庭。使用HRS-A问卷收集焦虑水平数据。Wilcoxon和Shapiro Wilk Test的数据分析。在评估精神福利之前,重症监护室的家庭焦虑水平为11(36.7%)、10(33.3%)、4(13.3%)、温和7(3.3%)和正常4(13.3%)。在向重症监护室病房的家庭焦虑水平汇报后,体重为2(6.7%)、9(30%)、8(26.7%)、轻度7(23.3%)、正常4(13.3%)。用威尔科森测试技术进行的测量显示出有价值的000分(P< 0.05),这意味着在干预前和在干预后,病人的家庭焦虑程度之间存在差异。这项研究的结果预计将为在Soebandi Jember RSD重症监护室补充伊斯兰家庭服务,并提供有关焦虑病例的参考资料
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH PEMBEKALAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSD DR. SOEBANDI JEMBER
Intensive Care Unit (ICU) merupakan ruangan khusus dengan peralatan penunjang dan tenaga kesehatan terlatih untuk merawat pasien kritis yang mengancam jiwa sehingga sering menimbulkan kecemasan bagi keluarga pasien. Pembekalan kesejahteraan spiritual merupakan salah satu upaya menurunkan tingkat kecemasan pada keluarga pasien. Metode yang digunakan adalah pra eksperimen dengan pendekatan one grup pretest posttest design . Populasi dalam penelitian ini merupakan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU RSD dr. Soebandi Jember dengan jumlah sampel 30 keluarga pasien dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data tingkat kecemasan menggunakan kuesioner HRS-A ( Hamilon Rating Scale for Anxiety ). Analisis data dengan uji Wilcoxon dan Shapiro Wilk Test. Tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU sebelum pembekalan kesejahteraan spiritual tingkat berat sekali 11 (36.7%), berat 10 (33.3%), sedang 4 (13.3%), ringan 7 (23.3%) dan normal 4 (13.3%). Sesudah pembekalan kesejahteraan spiritual tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU berat sekali 2 (6.7%), berat 9 (30%), sedang 8 (26.7%), ringan 7 (23.3%), normal 4 (13.3%). Pengukuran dengan tehnik uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikan 0.000 (P<0,05), yang berarti ada perbedaan tingkat kecemasan keluarga pasien antara sebelum dilakukan intervensi dan sesudah dilakukan intervensi pembekalan kesejahteraan spiritual terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuhan untuk melengkapi pelayanan Islami pada keluarga pasien dengan referensi kasus-kasus kecemasan di ruang ICU RSD dr Soebandi Jember
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信