{"title":"工作动力和职业培训对工人生产力的影响影响了第二城市唐哥南部的气象学、气候学和地球物理大厅","authors":"Muhammad Gandung","doi":"10.32493/j.perkusi.v3i2.29579","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan para pegawai sebagai sampel pada penelitian ini. Hasil penelitian kali ini yaitu pada variabel motivasi kerja diperoleh diperoleh persamaan regresi berganda Y = 4,923 + 0,472 X1 + 0,445 X2 + e. Nilai koefisien regresi pada variabel produktivitas sebesar 4,923 menyimpulkan bahwa jika Motivasi Kerja (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) tetap (Tidak mengalami perubahan) maka nilai konsistensi Produktivitas (Y) sebesar 4,923. Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan Fasilitas kerja terhadap Produktivitas pegawai. Berdasarkan tabel bahwa thitung 12,755 > ttabel 1.989 atau siginifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap produktivitas pegawai. Kemudian, Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai. Berdasarkan tabel bahwa t hitung 12,940 > t tabel 1.989 dan signifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai. Dan, Hasil perhitungan statistik menunjukan nilai F hitung 110,427 > F tabel 3,095. dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, maka diperoleh nilai signifikansi tersebut 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa simultan variabel Motivasi kerja, pelatihan kerja, mempunyai pengaruh terhadap produktivitas pegawai.","PeriodicalId":330008,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah PERKUSI","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Motivasi Kerja dan Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Pegawai pada Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Kota Tangerang Selatan\",\"authors\":\"Muhammad Gandung\",\"doi\":\"10.32493/j.perkusi.v3i2.29579\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan para pegawai sebagai sampel pada penelitian ini. Hasil penelitian kali ini yaitu pada variabel motivasi kerja diperoleh diperoleh persamaan regresi berganda Y = 4,923 + 0,472 X1 + 0,445 X2 + e. Nilai koefisien regresi pada variabel produktivitas sebesar 4,923 menyimpulkan bahwa jika Motivasi Kerja (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) tetap (Tidak mengalami perubahan) maka nilai konsistensi Produktivitas (Y) sebesar 4,923. Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan Fasilitas kerja terhadap Produktivitas pegawai. Berdasarkan tabel bahwa thitung 12,755 > ttabel 1.989 atau siginifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap produktivitas pegawai. Kemudian, Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai. Berdasarkan tabel bahwa t hitung 12,940 > t tabel 1.989 dan signifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai. Dan, Hasil perhitungan statistik menunjukan nilai F hitung 110,427 > F tabel 3,095. dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, maka diperoleh nilai signifikansi tersebut 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa simultan variabel Motivasi kerja, pelatihan kerja, mempunyai pengaruh terhadap produktivitas pegawai.\",\"PeriodicalId\":330008,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah PERKUSI\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah PERKUSI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32493/j.perkusi.v3i2.29579\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah PERKUSI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/j.perkusi.v3i2.29579","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Motivasi Kerja dan Pelatihan Kerja Terhadap Produktivitas Pegawai pada Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Kota Tangerang Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan para pegawai sebagai sampel pada penelitian ini. Hasil penelitian kali ini yaitu pada variabel motivasi kerja diperoleh diperoleh persamaan regresi berganda Y = 4,923 + 0,472 X1 + 0,445 X2 + e. Nilai koefisien regresi pada variabel produktivitas sebesar 4,923 menyimpulkan bahwa jika Motivasi Kerja (X1) dan Pelatihan Kerja (X2) tetap (Tidak mengalami perubahan) maka nilai konsistensi Produktivitas (Y) sebesar 4,923. Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan Fasilitas kerja terhadap Produktivitas pegawai. Berdasarkan tabel bahwa thitung 12,755 > ttabel 1.989 atau siginifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap produktivitas pegawai. Kemudian, Hasil statistik uji t terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai. Berdasarkan tabel bahwa t hitung 12,940 > t tabel 1.989 dan signifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan pelatihan kerja terhadap produktivitas pegawai. Dan, Hasil perhitungan statistik menunjukan nilai F hitung 110,427 > F tabel 3,095. dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, maka diperoleh nilai signifikansi tersebut 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa simultan variabel Motivasi kerja, pelatihan kerja, mempunyai pengaruh terhadap produktivitas pegawai.