Zakiya Ifana Putri, R. Susanti, Selfi Renita Rusdji
{"title":"贾米尔·巴东医生接受化疗的惊动性乳房病变患者的认知功能图像","authors":"Zakiya Ifana Putri, R. Susanti, Selfi Renita Rusdji","doi":"10.25077/jikesi.v2i3.477","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kemoterapi pada pasien keganasan payudara dapat menyebabkan gangguan kognitif. Sebuah studi menjelaskan bahwa terdapat 65% pasien dengan keganasan payudara mengalami gangguan kognitif akut dan 60% dari mereka mengalami penurunan kognitif terlambat \nObjektif: Mengetahui gambaran fungsi kognitif pada penderita keganasan payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. \nMetode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 44 orang. Penelitian ini berlangsung dari Maret 2020-Januari 2021. \nHasil: Sebanyak 75% subjek penelitian mengalami gangguan kognitif. Gangguan kognitif paling banyak ditemukan pada kelompok usia pertengahan dan pada tingkat pendidikan rendah, yaitu 100%. Gangguan kognitif mulai ditemukan pada kemoterapi kedua, paling banyak ditemukan pada kemoterapi ketiga dan keempat (18,2 %). Gangguan kognitif terjadi pada semua obat kemoterapi dan paling banyak ditemukan pada penggunaan obat kombinasi CAF. \nKesimpulan: Gangguan kognitif terbanyak ditemukan pada usia pertengahan dengan tingkat pendidikan yang rendah, pada subjek yang menjalani kemoterapi yang ketiga dan keempat, serta pada pemberian terapi kombinasi 5-Flourouracil-Doxorubicin-Cyclophosphamide","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Fungsi Kognitif pada Pasien Keganasan Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang\",\"authors\":\"Zakiya Ifana Putri, R. Susanti, Selfi Renita Rusdji\",\"doi\":\"10.25077/jikesi.v2i3.477\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Kemoterapi pada pasien keganasan payudara dapat menyebabkan gangguan kognitif. Sebuah studi menjelaskan bahwa terdapat 65% pasien dengan keganasan payudara mengalami gangguan kognitif akut dan 60% dari mereka mengalami penurunan kognitif terlambat \\nObjektif: Mengetahui gambaran fungsi kognitif pada penderita keganasan payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. \\nMetode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 44 orang. Penelitian ini berlangsung dari Maret 2020-Januari 2021. \\nHasil: Sebanyak 75% subjek penelitian mengalami gangguan kognitif. Gangguan kognitif paling banyak ditemukan pada kelompok usia pertengahan dan pada tingkat pendidikan rendah, yaitu 100%. Gangguan kognitif mulai ditemukan pada kemoterapi kedua, paling banyak ditemukan pada kemoterapi ketiga dan keempat (18,2 %). Gangguan kognitif terjadi pada semua obat kemoterapi dan paling banyak ditemukan pada penggunaan obat kombinasi CAF. \\nKesimpulan: Gangguan kognitif terbanyak ditemukan pada usia pertengahan dengan tingkat pendidikan yang rendah, pada subjek yang menjalani kemoterapi yang ketiga dan keempat, serta pada pemberian terapi kombinasi 5-Flourouracil-Doxorubicin-Cyclophosphamide\",\"PeriodicalId\":308000,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i3.477\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i3.477","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Fungsi Kognitif pada Pasien Keganasan Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang
Latar Belakang: Kemoterapi pada pasien keganasan payudara dapat menyebabkan gangguan kognitif. Sebuah studi menjelaskan bahwa terdapat 65% pasien dengan keganasan payudara mengalami gangguan kognitif akut dan 60% dari mereka mengalami penurunan kognitif terlambat
Objektif: Mengetahui gambaran fungsi kognitif pada penderita keganasan payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 44 orang. Penelitian ini berlangsung dari Maret 2020-Januari 2021.
Hasil: Sebanyak 75% subjek penelitian mengalami gangguan kognitif. Gangguan kognitif paling banyak ditemukan pada kelompok usia pertengahan dan pada tingkat pendidikan rendah, yaitu 100%. Gangguan kognitif mulai ditemukan pada kemoterapi kedua, paling banyak ditemukan pada kemoterapi ketiga dan keempat (18,2 %). Gangguan kognitif terjadi pada semua obat kemoterapi dan paling banyak ditemukan pada penggunaan obat kombinasi CAF.
Kesimpulan: Gangguan kognitif terbanyak ditemukan pada usia pertengahan dengan tingkat pendidikan yang rendah, pada subjek yang menjalani kemoterapi yang ketiga dan keempat, serta pada pemberian terapi kombinasi 5-Flourouracil-Doxorubicin-Cyclophosphamide