Olivia Osland, Hanif Alkadri, S. Sulastri, L. Susanti
{"title":"教师对校长在巴东城市职业中学担任创新者的看法","authors":"Olivia Osland, Hanif Alkadri, S. Sulastri, L. Susanti","doi":"10.31004/jptam.v7i2.6700","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelititan ini dilatarbelakangi oleh peran kepala sekolah sebagai inovator di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang yang belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peran kepala sekolah sebagai inovator di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang dilihat dari segi memiliki gagasan baru dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru yang ada di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang yang berjumlah 140 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified proportional random sampling, diperoleh sampel sebanyak 99 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket model skala Likert dengan lima alternatif jawaban yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data diolah menggunakan rumus rata-rata (mean). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sebagai inovator di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang 1) dilihat dari segi memiliki gagasan baru memperoleh skor rata-rata 3,46 berada pada kategori cukup, 2) dilihat dari segi mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif memperoleh skor rata-rata 3,49 berada pada kategori cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran kepala sekolah sebagai inovator di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang memperoleh skor rata-rata 3,48 berada pada kategori cukup.","PeriodicalId":192364,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Tambusai","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi Guru terhadap Peran Kepala Sekolah Sebagai Inovator di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang\",\"authors\":\"Olivia Osland, Hanif Alkadri, S. Sulastri, L. Susanti\",\"doi\":\"10.31004/jptam.v7i2.6700\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelititan ini dilatarbelakangi oleh peran kepala sekolah sebagai inovator di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang yang belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peran kepala sekolah sebagai inovator di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang dilihat dari segi memiliki gagasan baru dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru yang ada di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang yang berjumlah 140 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified proportional random sampling, diperoleh sampel sebanyak 99 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket model skala Likert dengan lima alternatif jawaban yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data diolah menggunakan rumus rata-rata (mean). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sebagai inovator di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang 1) dilihat dari segi memiliki gagasan baru memperoleh skor rata-rata 3,46 berada pada kategori cukup, 2) dilihat dari segi mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif memperoleh skor rata-rata 3,49 berada pada kategori cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran kepala sekolah sebagai inovator di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang memperoleh skor rata-rata 3,48 berada pada kategori cukup.\",\"PeriodicalId\":192364,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Tambusai\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Tambusai\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6700\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Tambusai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6700","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Persepsi Guru terhadap Peran Kepala Sekolah Sebagai Inovator di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang
Penelititan ini dilatarbelakangi oleh peran kepala sekolah sebagai inovator di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang yang belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peran kepala sekolah sebagai inovator di Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Padang dilihat dari segi memiliki gagasan baru dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru yang ada di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang yang berjumlah 140 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified proportional random sampling, diperoleh sampel sebanyak 99 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket model skala Likert dengan lima alternatif jawaban yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data diolah menggunakan rumus rata-rata (mean). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah sebagai inovator di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang 1) dilihat dari segi memiliki gagasan baru memperoleh skor rata-rata 3,46 berada pada kategori cukup, 2) dilihat dari segi mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif memperoleh skor rata-rata 3,49 berada pada kategori cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran kepala sekolah sebagai inovator di sekolah menengah kejuruan di Kota Padang memperoleh skor rata-rata 3,48 berada pada kategori cukup.