M. Egi, Georgius Soetjipto Soegiharto, Endang Evacuasiany
{"title":"番茄汁漱口水的效果。反对牙菌斑索引","authors":"M. Egi, Georgius Soetjipto Soegiharto, Endang Evacuasiany","doi":"10.28932/sod.v3i2.1784","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit periodontal merupakan urutan tertinggi dari penyakit gigi dan mulut di Indonesia. Plak gigi merupakan faktor etiologi yang menjadi penyebab terjadinya penyakit periodontal. Plak gigi merupakan lapisan biofilm yang terdiri dari glikoprotein saliva, polimer ekstraseluler dan bakteri dimana salah satu bakteri utama dalam plak gigi adalah Streptococcus mutans. Pembentukan plak gigi dapat dicegah dengan kontrol plak meliputi kontrol mekanis dan kontrol kimiawi, salah satunya penggunaan obat kumur menggunakan bahan alami yaitu sari buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap indeks plak gigi. \nRancangan penelitian ini berupa eksperimental semu, dengan desain pre-test dan post-test yang bersifat komparatif. Subjek penelitian berjumlah 33 orang. Pengukuran indeks plak gigi dilakukan enam kali, yaitu sebelum dan setelah berkumur sari buah tomat pada hari ke-1, ke-3 dan ke-7. Indeks plak gigi diukur menggunakan metode O’Leary. Analisis data dilakukan dengan paired t-test dan Wilcoxon test dengan ?=0.05. \nHasil penelitian rerata penurunan indeks plak gigi setelah berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) pada hari ke-1 sebesar 13,67, hari ke-3 sebesar 11,03 dan hari ke-7 sebesar 11,07. Hasil analisis data didapatkan nilai p<0,05 berarti terdapat perbedaan presentasi rata-rata indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) yang signifikan. \nSimpulan penelitian ini adalah berkumur dengan sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki efek menurunkan indeks plak gigi.","PeriodicalId":388423,"journal":{"name":"SONDE (Sound of Dentistry)","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"Efek Berkumur Sari Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Terhadap Indeks Plak Gigi\",\"authors\":\"M. Egi, Georgius Soetjipto Soegiharto, Endang Evacuasiany\",\"doi\":\"10.28932/sod.v3i2.1784\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit periodontal merupakan urutan tertinggi dari penyakit gigi dan mulut di Indonesia. Plak gigi merupakan faktor etiologi yang menjadi penyebab terjadinya penyakit periodontal. Plak gigi merupakan lapisan biofilm yang terdiri dari glikoprotein saliva, polimer ekstraseluler dan bakteri dimana salah satu bakteri utama dalam plak gigi adalah Streptococcus mutans. Pembentukan plak gigi dapat dicegah dengan kontrol plak meliputi kontrol mekanis dan kontrol kimiawi, salah satunya penggunaan obat kumur menggunakan bahan alami yaitu sari buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap indeks plak gigi. \\nRancangan penelitian ini berupa eksperimental semu, dengan desain pre-test dan post-test yang bersifat komparatif. Subjek penelitian berjumlah 33 orang. Pengukuran indeks plak gigi dilakukan enam kali, yaitu sebelum dan setelah berkumur sari buah tomat pada hari ke-1, ke-3 dan ke-7. Indeks plak gigi diukur menggunakan metode O’Leary. Analisis data dilakukan dengan paired t-test dan Wilcoxon test dengan ?=0.05. \\nHasil penelitian rerata penurunan indeks plak gigi setelah berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) pada hari ke-1 sebesar 13,67, hari ke-3 sebesar 11,03 dan hari ke-7 sebesar 11,07. Hasil analisis data didapatkan nilai p<0,05 berarti terdapat perbedaan presentasi rata-rata indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) yang signifikan. \\nSimpulan penelitian ini adalah berkumur dengan sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki efek menurunkan indeks plak gigi.\",\"PeriodicalId\":388423,\"journal\":{\"name\":\"SONDE (Sound of Dentistry)\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SONDE (Sound of Dentistry)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.28932/sod.v3i2.1784\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SONDE (Sound of Dentistry)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/sod.v3i2.1784","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
摘要
牙周病是印度尼西亚牙齿和口腔疾病的最高顺序。牙菌斑是导致牙周病的病因。牙菌斑是糖蛋白组成的层biofilm saliva,聚合物细胞外细菌在牙菌斑中的细菌主要是链球菌、mutans。牙菌斑的形成是可以预防和控制包括菌斑控制机械和化学控制,其中使用漱口水果汁用天然就是西红柿。本研究旨在探讨影响漱口水果西红柿(Solanum lycopersicum L .)对牙菌斑指数。这项研究的设计是一种伪实验,带有前兆设计和后测设计的比较级。研究对象共有33人。牙菌斑索引是在第一天、第三天和第七天用番茄酱漱口之前和之后进行的六次测量。牙菌斑索引是用奥雷利法测量的。数据分析采用paired t-test和Wilcoxon测试? = 0。05。牙菌斑指数平均下降的研究成果后漱口水果西红柿(Solanum lycopersicum L .)在第一天13.67万,第三天11.03万欧元和11.07大小的第七天。分析数据得到了价值p < 0。05意味着有差异演讲前后的牙菌斑指数平均漱口水果西红柿(Solanum lycopersicum L .)的重要性。结与西红柿果汁是漱口的研究(Solanum lycopersicum L)有牙菌斑指数降低效果。
Efek Berkumur Sari Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Terhadap Indeks Plak Gigi
Penyakit periodontal merupakan urutan tertinggi dari penyakit gigi dan mulut di Indonesia. Plak gigi merupakan faktor etiologi yang menjadi penyebab terjadinya penyakit periodontal. Plak gigi merupakan lapisan biofilm yang terdiri dari glikoprotein saliva, polimer ekstraseluler dan bakteri dimana salah satu bakteri utama dalam plak gigi adalah Streptococcus mutans. Pembentukan plak gigi dapat dicegah dengan kontrol plak meliputi kontrol mekanis dan kontrol kimiawi, salah satunya penggunaan obat kumur menggunakan bahan alami yaitu sari buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap indeks plak gigi.
Rancangan penelitian ini berupa eksperimental semu, dengan desain pre-test dan post-test yang bersifat komparatif. Subjek penelitian berjumlah 33 orang. Pengukuran indeks plak gigi dilakukan enam kali, yaitu sebelum dan setelah berkumur sari buah tomat pada hari ke-1, ke-3 dan ke-7. Indeks plak gigi diukur menggunakan metode O’Leary. Analisis data dilakukan dengan paired t-test dan Wilcoxon test dengan ?=0.05.
Hasil penelitian rerata penurunan indeks plak gigi setelah berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) pada hari ke-1 sebesar 13,67, hari ke-3 sebesar 11,03 dan hari ke-7 sebesar 11,07. Hasil analisis data didapatkan nilai p<0,05 berarti terdapat perbedaan presentasi rata-rata indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) yang signifikan.
Simpulan penelitian ini adalah berkumur dengan sari buah tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki efek menurunkan indeks plak gigi.