{"title":"采用Crashing方法的加速度加速度(案例研究:构建Kediri的白种截面)","authors":"M. Irfan, Machmud Effendy","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.7983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada sepanjang sungai kali putih ada beberapa titik yang mengalami meluap atau banjir pada saat curah hujan tinggi. Maka dari itu dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kota kediri memproyeksikan pembangunan tanggul parapet atau penahan banjir. Rencana waktu penyelesaian sesuai dengan perencanaan awal yaitu 120 hari kalender. Salah satu indikator keberhasilan pekerjaanzdapat dilihat dari waktu penyelesaian yang singkatzatau cepat dengan biaya yang sedikit atau minimal, meskipun hasil penyelesaianya lebih cepat dari waktu perencanaan awal akan tetapi mutu pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan rencana awal. Salah satu langkah untuk menghilangkan atau meresiko keterlambatan dibutuhkan pengendalian waktu/ penjadwalan yang optimal. Maka dari itu dilakukan percepatan berupazpenambahan jam kerja atau (lembur) selama 3 jam didapat biaya sebesarzRp. 20.500.000,00 dari jumlah biaya normal Rp. 1.666.632.159,00 menjadi Rp. 1.687.132.159,00 dapat berkurangnya durasi waktu pekerjaan selama 38 hari kalender dari kebutuhan waktu 120 hari kalender menjadi 82 hari kalender. Total biaya pekerjaan dilakukan percepatan berupa penambahan tenaga kerja didapat biaya sebesar Rp. 9.000.000,00 dari total biaya normal Rp. 1.655.132.159,00 menjadi Rp. 1.664.132.159,00 dapat berkurangnya durasi waktu pekerjaan selama 30 hari kalender dari waktu normal 120 hari kalender menjadi 80 hari kalender. Dari hasil diatas didapat rasio antara waktu pelaksanaan normal,zpercepatan penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerjazyaitu 1,000 : 0,9760 : 0,9895. Sehingga didapat hasil yang paling efisien yaitu penambahan jam kerja.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimalisasi Percepatan Durasi Pekerjaan Menggunakan Metode Crashing (Studi Kasus: Pembangunan Parapet Kali Putih Kota Kediri)\",\"authors\":\"M. Irfan, Machmud Effendy\",\"doi\":\"10.22219/skpsppi.v3i1.7983\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada sepanjang sungai kali putih ada beberapa titik yang mengalami meluap atau banjir pada saat curah hujan tinggi. Maka dari itu dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kota kediri memproyeksikan pembangunan tanggul parapet atau penahan banjir. Rencana waktu penyelesaian sesuai dengan perencanaan awal yaitu 120 hari kalender. Salah satu indikator keberhasilan pekerjaanzdapat dilihat dari waktu penyelesaian yang singkatzatau cepat dengan biaya yang sedikit atau minimal, meskipun hasil penyelesaianya lebih cepat dari waktu perencanaan awal akan tetapi mutu pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan rencana awal. Salah satu langkah untuk menghilangkan atau meresiko keterlambatan dibutuhkan pengendalian waktu/ penjadwalan yang optimal. Maka dari itu dilakukan percepatan berupazpenambahan jam kerja atau (lembur) selama 3 jam didapat biaya sebesarzRp. 20.500.000,00 dari jumlah biaya normal Rp. 1.666.632.159,00 menjadi Rp. 1.687.132.159,00 dapat berkurangnya durasi waktu pekerjaan selama 38 hari kalender dari kebutuhan waktu 120 hari kalender menjadi 82 hari kalender. Total biaya pekerjaan dilakukan percepatan berupa penambahan tenaga kerja didapat biaya sebesar Rp. 9.000.000,00 dari total biaya normal Rp. 1.655.132.159,00 menjadi Rp. 1.664.132.159,00 dapat berkurangnya durasi waktu pekerjaan selama 30 hari kalender dari waktu normal 120 hari kalender menjadi 80 hari kalender. Dari hasil diatas didapat rasio antara waktu pelaksanaan normal,zpercepatan penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerjazyaitu 1,000 : 0,9760 : 0,9895. Sehingga didapat hasil yang paling efisien yaitu penambahan jam kerja.\",\"PeriodicalId\":407677,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7983\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.7983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Optimalisasi Percepatan Durasi Pekerjaan Menggunakan Metode Crashing (Studi Kasus: Pembangunan Parapet Kali Putih Kota Kediri)
Pada sepanjang sungai kali putih ada beberapa titik yang mengalami meluap atau banjir pada saat curah hujan tinggi. Maka dari itu dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kota kediri memproyeksikan pembangunan tanggul parapet atau penahan banjir. Rencana waktu penyelesaian sesuai dengan perencanaan awal yaitu 120 hari kalender. Salah satu indikator keberhasilan pekerjaanzdapat dilihat dari waktu penyelesaian yang singkatzatau cepat dengan biaya yang sedikit atau minimal, meskipun hasil penyelesaianya lebih cepat dari waktu perencanaan awal akan tetapi mutu pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan rencana awal. Salah satu langkah untuk menghilangkan atau meresiko keterlambatan dibutuhkan pengendalian waktu/ penjadwalan yang optimal. Maka dari itu dilakukan percepatan berupazpenambahan jam kerja atau (lembur) selama 3 jam didapat biaya sebesarzRp. 20.500.000,00 dari jumlah biaya normal Rp. 1.666.632.159,00 menjadi Rp. 1.687.132.159,00 dapat berkurangnya durasi waktu pekerjaan selama 38 hari kalender dari kebutuhan waktu 120 hari kalender menjadi 82 hari kalender. Total biaya pekerjaan dilakukan percepatan berupa penambahan tenaga kerja didapat biaya sebesar Rp. 9.000.000,00 dari total biaya normal Rp. 1.655.132.159,00 menjadi Rp. 1.664.132.159,00 dapat berkurangnya durasi waktu pekerjaan selama 30 hari kalender dari waktu normal 120 hari kalender menjadi 80 hari kalender. Dari hasil diatas didapat rasio antara waktu pelaksanaan normal,zpercepatan penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerjazyaitu 1,000 : 0,9760 : 0,9895. Sehingga didapat hasil yang paling efisien yaitu penambahan jam kerja.