{"title":"工作需求、工作资源、工作投入大师","authors":"Izzah Ramadhani Astisya, Cholichul Hadi","doi":"10.32528/ins.v17i1.2170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Work engagement pada karyawan sangat dibutuhkan pada berbagai macam profesi, termasuk pada guru. Faktor yang sering digunakan untukmenjelaskan pengaruhnya terhadap work engagement adalah job demands dan job resources. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari job demands dan job resources terhadap work engagement. Definisi work engagement adalah kondisi pikiran yang positif, keterlibatan sepenuhnya dengan pekerjaan yang ditandai dengan adanya semangat (vigor), dedikasi (dedication), dan penyerapan terhadap pekerjaan (absorption) (Schaufeli, dkk., 2002). Definisi job demands adalah aspek fisik, sosial, atau organisasional dari pekerjaan yang menuntut upaya fisik dan psikologis yang berkelanjutan dari karyawan (seperti kognitif dan emosional), dan terkait dengan beban fisik dan psikologis tertentu (Demerouti, dkk., 2001). Definisi job resources adalah aspek fisik, psikologis, sosial, dan organisasional dari pekerjaan yang dapat membantu untuk: (1) mengurangi job demands dan kaitannya dengan kerugian fisik maupun psikologis; (2) membantu mencapai tujuan kerja; dan (3) menstimulasi pertumbuhan, pembelajaran, dan pengembangan diri (Demerouti, dkk., 2001). \nPenelitian ini dlakukan pada 184 guru yang mengajar di sekolah pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Teknik sampling menggunakan snowball sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner berupa skala UWES-9 yang disusun oleh Schaufeli, dkk (2003) untuk work engagement dan skala JDRS yang disusun oleh Rothmann dan Jordaan (2005) untuk job demands dan job resources. Analisis data menggunakan regresi ordinal dengan bantuan program SPSS Statistic version 22 for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara job demands dengan job resources terhadap work engagement pada guru. Job demands secara parsial tidak berpengaruh terhadap work engagement. Selanjutnya, job resources secara parsial memberikan pengaruh terhadap work engagement.","PeriodicalId":235459,"journal":{"name":"Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Job Demands dan Job Resources Terhadap Work Engagement Guru\",\"authors\":\"Izzah Ramadhani Astisya, Cholichul Hadi\",\"doi\":\"10.32528/ins.v17i1.2170\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Work engagement pada karyawan sangat dibutuhkan pada berbagai macam profesi, termasuk pada guru. Faktor yang sering digunakan untukmenjelaskan pengaruhnya terhadap work engagement adalah job demands dan job resources. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari job demands dan job resources terhadap work engagement. Definisi work engagement adalah kondisi pikiran yang positif, keterlibatan sepenuhnya dengan pekerjaan yang ditandai dengan adanya semangat (vigor), dedikasi (dedication), dan penyerapan terhadap pekerjaan (absorption) (Schaufeli, dkk., 2002). Definisi job demands adalah aspek fisik, sosial, atau organisasional dari pekerjaan yang menuntut upaya fisik dan psikologis yang berkelanjutan dari karyawan (seperti kognitif dan emosional), dan terkait dengan beban fisik dan psikologis tertentu (Demerouti, dkk., 2001). Definisi job resources adalah aspek fisik, psikologis, sosial, dan organisasional dari pekerjaan yang dapat membantu untuk: (1) mengurangi job demands dan kaitannya dengan kerugian fisik maupun psikologis; (2) membantu mencapai tujuan kerja; dan (3) menstimulasi pertumbuhan, pembelajaran, dan pengembangan diri (Demerouti, dkk., 2001). \\nPenelitian ini dlakukan pada 184 guru yang mengajar di sekolah pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Teknik sampling menggunakan snowball sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner berupa skala UWES-9 yang disusun oleh Schaufeli, dkk (2003) untuk work engagement dan skala JDRS yang disusun oleh Rothmann dan Jordaan (2005) untuk job demands dan job resources. Analisis data menggunakan regresi ordinal dengan bantuan program SPSS Statistic version 22 for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara job demands dengan job resources terhadap work engagement pada guru. Job demands secara parsial tidak berpengaruh terhadap work engagement. Selanjutnya, job resources secara parsial memberikan pengaruh terhadap work engagement.\",\"PeriodicalId\":235459,\"journal\":{\"name\":\"Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32528/ins.v17i1.2170\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/ins.v17i1.2170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Job Demands dan Job Resources Terhadap Work Engagement Guru
Work engagement pada karyawan sangat dibutuhkan pada berbagai macam profesi, termasuk pada guru. Faktor yang sering digunakan untukmenjelaskan pengaruhnya terhadap work engagement adalah job demands dan job resources. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari job demands dan job resources terhadap work engagement. Definisi work engagement adalah kondisi pikiran yang positif, keterlibatan sepenuhnya dengan pekerjaan yang ditandai dengan adanya semangat (vigor), dedikasi (dedication), dan penyerapan terhadap pekerjaan (absorption) (Schaufeli, dkk., 2002). Definisi job demands adalah aspek fisik, sosial, atau organisasional dari pekerjaan yang menuntut upaya fisik dan psikologis yang berkelanjutan dari karyawan (seperti kognitif dan emosional), dan terkait dengan beban fisik dan psikologis tertentu (Demerouti, dkk., 2001). Definisi job resources adalah aspek fisik, psikologis, sosial, dan organisasional dari pekerjaan yang dapat membantu untuk: (1) mengurangi job demands dan kaitannya dengan kerugian fisik maupun psikologis; (2) membantu mencapai tujuan kerja; dan (3) menstimulasi pertumbuhan, pembelajaran, dan pengembangan diri (Demerouti, dkk., 2001).
Penelitian ini dlakukan pada 184 guru yang mengajar di sekolah pada jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Teknik sampling menggunakan snowball sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner berupa skala UWES-9 yang disusun oleh Schaufeli, dkk (2003) untuk work engagement dan skala JDRS yang disusun oleh Rothmann dan Jordaan (2005) untuk job demands dan job resources. Analisis data menggunakan regresi ordinal dengan bantuan program SPSS Statistic version 22 for windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara job demands dengan job resources terhadap work engagement pada guru. Job demands secara parsial tidak berpengaruh terhadap work engagement. Selanjutnya, job resources secara parsial memberikan pengaruh terhadap work engagement.