{"title":"香蕉皮萃取的抗菌活性(摩西范例ca var)和SERAI (Cymbopogon cit数百)对鸡肉丸的保鲜期的研究","authors":"Feren Feren, S. Wahyuni, R. Faradilla","doi":"10.33772/jstp.v6i6.22812","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The purpose of this study was to determine the interaction effect of storage time and concentration of plantain peel extract and lemongrass on organoleptic characteristics (color, aroma, texture, and elasticity) and total microbes in chicken meatballs. This study used a 2-Factorial Completely Randomized Design method. The first factor was storage time with three levels, namely 0 days (T0), 2 days (T1), and 4 days (T2. Meanwhile, the second factor was the concentration of plantain peel and lemongrass extract with three levels, namely 0% (C0), 30% plantain peel extract + 20% lemongrass extract (C1), 20% banana peel extract + 30% lemongrass extract (C2), and 25% banana peel extract + 25% lemongrass extract (C3). Observation variables were organoleptic tests which included color, aroma, texture, elasticity, and shelf life after treatment based on the results of the total plate count (TPC) calculation. The results show that the 2-day storage period with the addition of 25% plantain peel extract and 25% lemongrass extract (T1C3) was the best treatment for organoleptic characteristics (color, aroma, texture, and elasticity). Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of plantain peel extract and lemongrass was able to maintain the quality of chicken meatballs for two different days compared to the control. Treatment with a storage period of 2 days with 25% plantain peel extract and 25% lemongrass extract (T1C3) was the best treatment that was most favored by the panelists and had the least number of microbial colonies.Keywords: Meatballs, preservatives, banana peel extract and lemongrass, storage time.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi lama penyimpanan dan konsentrasi ekstrak kulit pisang raja dan serai terhadap uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan) dan total mikroba pada bakso ayam. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial 2 Faktor. Faktor Pertama adalah lama penyimpanan yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 hari (T0), 2 hari (T1) dan 4 hari (T2), faktor kedua yaitu perlakuan ekstrak kulit pisang raja yang terdiri atas tiga taraf yaitu konsentrasi 0% (C0), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 30% + konsentrasi ekstrak serai 20% (C1), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 20% + konsentrasi ekstrak serai 30% (C2), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 25% + konsentrasi serai 25% (C3). Variabel pengamatan yaitu uji organoleptik yang meliputi warna, aroma, tekstur, kekenyalan dan daya simpan setelah perlakuan berdasarkan hasil perhitungan jumlah total plate count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan 2 hari dengan penambahan ekstrak kulit pisang raja 25% dab serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik untuk uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit pisang raja dan serai mampu mempertahankan kualitas bakso ayam selama dua hari yang berbeda dengan kontrol. Perlakuan dengan lama penyimpanan 2 hari dengan pemberianekstrak kulit pisang raja 25% dan serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik yang paling disukai oleh panelis dan memiliki jumlah koloni mikroba paling sedikit.Kata kunci: Bakso, pengawet, ekstrak kulit pisang dan serai, lama penyimpanan","PeriodicalId":225802,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT PISANG RAJA (Musa Paradisiaca var. Raja) DAN SERAI (Cymbopogon Citratus) TERHADAP UMUR SIMPAN BAKSO AYAM\",\"authors\":\"Feren Feren, S. Wahyuni, R. Faradilla\",\"doi\":\"10.33772/jstp.v6i6.22812\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT The purpose of this study was to determine the interaction effect of storage time and concentration of plantain peel extract and lemongrass on organoleptic characteristics (color, aroma, texture, and elasticity) and total microbes in chicken meatballs. This study used a 2-Factorial Completely Randomized Design method. The first factor was storage time with three levels, namely 0 days (T0), 2 days (T1), and 4 days (T2. Meanwhile, the second factor was the concentration of plantain peel and lemongrass extract with three levels, namely 0% (C0), 30% plantain peel extract + 20% lemongrass extract (C1), 20% banana peel extract + 30% lemongrass extract (C2), and 25% banana peel extract + 25% lemongrass extract (C3). Observation variables were organoleptic tests which included color, aroma, texture, elasticity, and shelf life after treatment based on the results of the total plate count (TPC) calculation. The results show that the 2-day storage period with the addition of 25% plantain peel extract and 25% lemongrass extract (T1C3) was the best treatment for organoleptic characteristics (color, aroma, texture, and elasticity). Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of plantain peel extract and lemongrass was able to maintain the quality of chicken meatballs for two different days compared to the control. Treatment with a storage period of 2 days with 25% plantain peel extract and 25% lemongrass extract (T1C3) was the best treatment that was most favored by the panelists and had the least number of microbial colonies.Keywords: Meatballs, preservatives, banana peel extract and lemongrass, storage time.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi lama penyimpanan dan konsentrasi ekstrak kulit pisang raja dan serai terhadap uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan) dan total mikroba pada bakso ayam. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial 2 Faktor. Faktor Pertama adalah lama penyimpanan yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 hari (T0), 2 hari (T1) dan 4 hari (T2), faktor kedua yaitu perlakuan ekstrak kulit pisang raja yang terdiri atas tiga taraf yaitu konsentrasi 0% (C0), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 30% + konsentrasi ekstrak serai 20% (C1), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 20% + konsentrasi ekstrak serai 30% (C2), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 25% + konsentrasi serai 25% (C3). Variabel pengamatan yaitu uji organoleptik yang meliputi warna, aroma, tekstur, kekenyalan dan daya simpan setelah perlakuan berdasarkan hasil perhitungan jumlah total plate count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan 2 hari dengan penambahan ekstrak kulit pisang raja 25% dab serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik untuk uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit pisang raja dan serai mampu mempertahankan kualitas bakso ayam selama dua hari yang berbeda dengan kontrol. Perlakuan dengan lama penyimpanan 2 hari dengan pemberianekstrak kulit pisang raja 25% dan serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik yang paling disukai oleh panelis dan memiliki jumlah koloni mikroba paling sedikit.Kata kunci: Bakso, pengawet, ekstrak kulit pisang dan serai, lama penyimpanan\",\"PeriodicalId\":225802,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33772/jstp.v6i6.22812\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jstp.v6i6.22812","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:本研究旨在研究大蕉皮提取物和柠檬草的保存时间和浓度对鸡肉肉丸的感官特征(颜色、香气、质地和弹性)和总微生物的交互作用。本研究采用2因子完全随机设计方法。第一个因素是贮藏时间,贮藏时间分为3个水平,分别为0天(T0)、2天(T1)和4天(T2)。第二个因素是大蕉皮和香茅提取物的浓度,分别为0% (C0)、30%大蕉皮提取物+ 20%香茅提取物(C1)、20%香蕉皮提取物+ 30%香茅提取物(C2)、25%香蕉皮提取物+ 25%香茅提取物(C3)。观察变量为感官测试,包括颜色、香气、质地、弹性和处理后的保质期,基于总盘子计数(TPC)的计算结果。结果表明,添加25%大蕉皮提取物和25%柠檬草提取物(T1C3)的贮藏期为2 d时,其感官特性(颜色、香气、质地和弹性)的改善效果最佳。根据研究结果,可以得出结论,与对照组相比,给予车前草提取物和柠檬草能够在两天内保持鸡肉丸子的质量。25%大车前皮提取物和25%柠檬草提取物(T1C3)的贮藏期为2 d,是最受小组成员青睐且微生物菌落数量最少的最佳处理。关键词:肉丸;防腐剂;香蕉皮提取物;摘要:tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi lama penyimpanan dan konsentrasi ekstrak kulit pisang raja dan serai terhadap uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan) dan total microba pada bakso ayam。Penelitian ini mongunakan方法ranancan Acak Lengkap因子2因子。Faktor Pertama adalah lama penyimpanan yang terdii dari tiga taraf yaitu 0 hari (T0), 2 hari (T1)和4 hari (T2), Faktor kedua yaitu perlakuan ekstrak kulit pisang raja yang terdiri atas tiga taraf yaitu konsentrai 0% (C0), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 30% + konsentrasi ekstrak serai 20% (C1), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 20% + konsentrasi ekstrak serai 30% (C2), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 25% + konsentrasi serai 25% (C3)。总板数(total plate count, TPC),总板数(total plate count)。Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan 2 hari dengan penambahan ekstrak kulit pisang raja 25% dab serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik untuk uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan)。Berdasarkan hasil penelitian dapat dispulpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit pisang raja dan serai mampu成员pertahankan kualitas bakso ayam selama dua hari yang berbeda dengan控制。perlakan dengan lama penyimpanan 2 hari dengan pemberianekstrak kulit pisang raja 25% dan serai 25% (T1C3) merupakan Perlakuan terbaik yang paling disukai oleh panelis dan memiliki jumlah koloni mikroba paling sedikit。Kata kunci: Bakso, pengawet, ekstrak kulit pisang dan serai, lama penyimpanan
KAJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT PISANG RAJA (Musa Paradisiaca var. Raja) DAN SERAI (Cymbopogon Citratus) TERHADAP UMUR SIMPAN BAKSO AYAM
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the interaction effect of storage time and concentration of plantain peel extract and lemongrass on organoleptic characteristics (color, aroma, texture, and elasticity) and total microbes in chicken meatballs. This study used a 2-Factorial Completely Randomized Design method. The first factor was storage time with three levels, namely 0 days (T0), 2 days (T1), and 4 days (T2. Meanwhile, the second factor was the concentration of plantain peel and lemongrass extract with three levels, namely 0% (C0), 30% plantain peel extract + 20% lemongrass extract (C1), 20% banana peel extract + 30% lemongrass extract (C2), and 25% banana peel extract + 25% lemongrass extract (C3). Observation variables were organoleptic tests which included color, aroma, texture, elasticity, and shelf life after treatment based on the results of the total plate count (TPC) calculation. The results show that the 2-day storage period with the addition of 25% plantain peel extract and 25% lemongrass extract (T1C3) was the best treatment for organoleptic characteristics (color, aroma, texture, and elasticity). Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of plantain peel extract and lemongrass was able to maintain the quality of chicken meatballs for two different days compared to the control. Treatment with a storage period of 2 days with 25% plantain peel extract and 25% lemongrass extract (T1C3) was the best treatment that was most favored by the panelists and had the least number of microbial colonies.Keywords: Meatballs, preservatives, banana peel extract and lemongrass, storage time.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi lama penyimpanan dan konsentrasi ekstrak kulit pisang raja dan serai terhadap uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan) dan total mikroba pada bakso ayam. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial 2 Faktor. Faktor Pertama adalah lama penyimpanan yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 hari (T0), 2 hari (T1) dan 4 hari (T2), faktor kedua yaitu perlakuan ekstrak kulit pisang raja yang terdiri atas tiga taraf yaitu konsentrasi 0% (C0), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 30% + konsentrasi ekstrak serai 20% (C1), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 20% + konsentrasi ekstrak serai 30% (C2), konsentrasi ekstrak kulit pisang raja 25% + konsentrasi serai 25% (C3). Variabel pengamatan yaitu uji organoleptik yang meliputi warna, aroma, tekstur, kekenyalan dan daya simpan setelah perlakuan berdasarkan hasil perhitungan jumlah total plate count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan 2 hari dengan penambahan ekstrak kulit pisang raja 25% dab serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik untuk uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan kekenyalan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit pisang raja dan serai mampu mempertahankan kualitas bakso ayam selama dua hari yang berbeda dengan kontrol. Perlakuan dengan lama penyimpanan 2 hari dengan pemberianekstrak kulit pisang raja 25% dan serai 25% (T1C3) merupakan perlakuan terbaik yang paling disukai oleh panelis dan memiliki jumlah koloni mikroba paling sedikit.Kata kunci: Bakso, pengawet, ekstrak kulit pisang dan serai, lama penyimpanan