{"title":"KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ADAT BANJAR BAANTARAN JUJURAN (LANGUAGE POLITENESS IN THE TRADITIONAL BANJAR BAANTARAN JUJURAN)","authors":"Rohmi Yati","doi":"10.20527/jbsp.v13i1.10703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractPolite Language in the Traditional Banjar of Baantaran Jujuran. This study aims to describe the form, strategy and function of polite language in communication between jujuran deliverymen and jujuran recipients. The type of research conducted in this research is qualitative research. The object of this research is the introductory speech of jujuran introduction and jujuran recipient in the traditional Banjar of baantaran jujuran. Data obtained through recording, and field notes. The data obtained were analyzed in three stages, namely (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) conclusion/verification. Based on the analysis carried out, it can be seen that in the Banjar baantaran jujuran tradition there are forms, strategies and functions of politeness. The speakers in this traditional show polite language through choosing the right words according to the culture of the Banjar people and according to the context when the speech occurs, speakers use subtle expressions, use fences and use honorific words.Key words: form, strategy, function, language politeness, Banjar customAbstrakKesantunan Berbahasa dalam Adat Banjar Baantaran Jujuran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud, strategi dan fungsi kesantunan berbahasa dalam komunikasi antara pengantar jujuran dengan penerima jujuran. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Objek dari penelitian ini adalah tuturan pengantar jujuran dan penerima jujuran dalam tradisi adat Banjar baantaran jujuran. Data diperoleh melalui perekaman, dan catatan lapangan. Data-data yang didapatkan dianalisis melalui tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penyimpulan/ verifikasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa di dalam tradisi Banjar baantaran jujuran terdapat wujud, strategi dan fungsi kesantunan. Para penutur dalam tradisi adat ini menunjukkan kesantunan berbahasa melalui pemilihan kata yang tepat sesuai budaya masyarakat Banjar dan sesuai dengan konteks pada saat pertuturan terjadi, penutur menggunakan ungkapan halus, menggunakan pagar dan menggunaan kata honorifik.Kata-kata kunci: wujud, strategi, fungsi, kesantunan berbahasa, adat Banjar","PeriodicalId":123957,"journal":{"name":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jbsp.v13i1.10703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
【摘要】巴塔兰·朱朱兰传统班加尔语中的礼貌语言。本研究旨在探讨礼貌语言在未成年人与未成年人交际中的形式、策略和功能。在本研究中进行的研究类型是定性研究。这项研究的对象是jujuran介绍和jujuran接受者的介绍性演讲的传统Banjar baantaran jujuran。通过记录和现场笔记获得的数据。对获得的数据分三个阶段进行分析,即(1)数据还原,(2)数据呈现,(3)结论/验证。通过分析可以看出,在班加尔语中,礼貌有其形式、策略和功能。这一传统语言的讲话者根据班加尔人的文化,根据说话时的语境,选择合适的词语,使用微妙的表达,使用隐语,使用敬语来表现礼貌语言。关键词:形式、策略、功能、语言礼貌、班贾尔习俗我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian qualitatif。Objek dari penelitian ini adalah tuturan pengerima jujuran danpenerima jujuran dalam tradisi adat Banjar baantaran jujuran。数据diperoleh melalui perekaman, dan catatan lapangan。数据-数据yang didapatkan dianalis melalui tiga tahap, yitu (1) reduksi数据,(2)penyajian数据,dan (3) penyimpulse / verifikasi。Berdasarkan分析yang dilakukan, dapat diketahui bahwa di dalam tradisi Banjar baantaran jujuran terdapat wujud, strategi danfunsi kesantunan。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Kata-kata kunci: wujud, strategi, fungsi, kesantunan berbahasa, adat Banjar
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ADAT BANJAR BAANTARAN JUJURAN (LANGUAGE POLITENESS IN THE TRADITIONAL BANJAR BAANTARAN JUJURAN)
AbstractPolite Language in the Traditional Banjar of Baantaran Jujuran. This study aims to describe the form, strategy and function of polite language in communication between jujuran deliverymen and jujuran recipients. The type of research conducted in this research is qualitative research. The object of this research is the introductory speech of jujuran introduction and jujuran recipient in the traditional Banjar of baantaran jujuran. Data obtained through recording, and field notes. The data obtained were analyzed in three stages, namely (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) conclusion/verification. Based on the analysis carried out, it can be seen that in the Banjar baantaran jujuran tradition there are forms, strategies and functions of politeness. The speakers in this traditional show polite language through choosing the right words according to the culture of the Banjar people and according to the context when the speech occurs, speakers use subtle expressions, use fences and use honorific words.Key words: form, strategy, function, language politeness, Banjar customAbstrakKesantunan Berbahasa dalam Adat Banjar Baantaran Jujuran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud, strategi dan fungsi kesantunan berbahasa dalam komunikasi antara pengantar jujuran dengan penerima jujuran. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Objek dari penelitian ini adalah tuturan pengantar jujuran dan penerima jujuran dalam tradisi adat Banjar baantaran jujuran. Data diperoleh melalui perekaman, dan catatan lapangan. Data-data yang didapatkan dianalisis melalui tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penyimpulan/ verifikasi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa di dalam tradisi Banjar baantaran jujuran terdapat wujud, strategi dan fungsi kesantunan. Para penutur dalam tradisi adat ini menunjukkan kesantunan berbahasa melalui pemilihan kata yang tepat sesuai budaya masyarakat Banjar dan sesuai dengan konteks pada saat pertuturan terjadi, penutur menggunakan ungkapan halus, menggunakan pagar dan menggunaan kata honorifik.Kata-kata kunci: wujud, strategi, fungsi, kesantunan berbahasa, adat Banjar