{"title":"社区科技学习模式对创造性思维和自我调节能力的影响","authors":"A. Novitasari, Agus Jatmiko, Fahmi Elen","doi":"10.32939/SYMBIOTIC.V1I2.15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan pembelajaran abad 21 yang harus dimiliki peserta didik, kemampuan ini diperlukan untuk menemukan ide – ide baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata, proses penemuan ide-ide berkaitan erat dengan self regulation. Model Sains Teknologi Masyarakat adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk mengamalkan nilai sains, menerapkan pengetahuan ilmiah dan memecahkan masalah di lingkungan masyarakat, dengan ide yang tengah terjadi di masyarakat sebagai topik dalam pembelajaran, model ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan self regulation. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model Sains Teknologi Masyarakat terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self regulation. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen, desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 1 Sumberejo, diperoleh sampel dengan cluster random sampling yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data menggunakan MANOVA, diperoleh hasil sig< 0,05 artinya model pebelajaran Sains Teknologi Masyarakat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self regulation peserta didik kelas VIII SMPN 1 Sumberejo","PeriodicalId":313196,"journal":{"name":"Symbiotic: Journal of Biological Education and Science","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Self Regulation\",\"authors\":\"A. Novitasari, Agus Jatmiko, Fahmi Elen\",\"doi\":\"10.32939/SYMBIOTIC.V1I2.15\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan pembelajaran abad 21 yang harus dimiliki peserta didik, kemampuan ini diperlukan untuk menemukan ide – ide baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata, proses penemuan ide-ide berkaitan erat dengan self regulation. Model Sains Teknologi Masyarakat adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk mengamalkan nilai sains, menerapkan pengetahuan ilmiah dan memecahkan masalah di lingkungan masyarakat, dengan ide yang tengah terjadi di masyarakat sebagai topik dalam pembelajaran, model ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan self regulation. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model Sains Teknologi Masyarakat terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self regulation. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen, desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 1 Sumberejo, diperoleh sampel dengan cluster random sampling yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data menggunakan MANOVA, diperoleh hasil sig< 0,05 artinya model pebelajaran Sains Teknologi Masyarakat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self regulation peserta didik kelas VIII SMPN 1 Sumberejo\",\"PeriodicalId\":313196,\"journal\":{\"name\":\"Symbiotic: Journal of Biological Education and Science\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Symbiotic: Journal of Biological Education and Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32939/SYMBIOTIC.V1I2.15\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Symbiotic: Journal of Biological Education and Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32939/SYMBIOTIC.V1I2.15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Self Regulation
Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan pembelajaran abad 21 yang harus dimiliki peserta didik, kemampuan ini diperlukan untuk menemukan ide – ide baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata, proses penemuan ide-ide berkaitan erat dengan self regulation. Model Sains Teknologi Masyarakat adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk mengamalkan nilai sains, menerapkan pengetahuan ilmiah dan memecahkan masalah di lingkungan masyarakat, dengan ide yang tengah terjadi di masyarakat sebagai topik dalam pembelajaran, model ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan self regulation. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model Sains Teknologi Masyarakat terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self regulation. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen, desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 1 Sumberejo, diperoleh sampel dengan cluster random sampling yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data menggunakan MANOVA, diperoleh hasil sig< 0,05 artinya model pebelajaran Sains Teknologi Masyarakat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self regulation peserta didik kelas VIII SMPN 1 Sumberejo