{"title":"自和谐关系,情感调节和解决科维大流行后学生的学术失败","authors":"Wiryo Nuryono, Hadi Warsito, Retno Tri","doi":"10.36456/helper.vol40.no1.a6572","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \n \nPenelitian ini merupakan penelitian orelasional yang melibatkan tiga variabel terdiri dari regulasi emosi, self compassion, dan academic failure. Subjek penelitian adalah mahasiswa pasca pandemi covid19. Penentuan variabel penelitian tentunya mengambil faktor eksternal dan internal agar bisa digunakan sebagai pertimbangan nantinya. Hasil penelitian pada P value = 0.000, P value < 0.05 dan nilai koefisien korelasi senilai 0.043. Sehingga hipotesis pertama yang berbunyi “Terdapat hubungan signifikan antara regulasi emosi dengan academic failure mahasiswa dan terdapat hubungan signifikan antara self compassion dan academic failure dengan regulasi emosi mahasiswa, dinyatakan diterima, self compassion dan academic failure secara bersama-sama memiliki hubungan dengan regulasi emosi, ditunjukkan dengan P value < 0.05 sedangkan berasan nilai koefisien regresi self compassion dan academic failure sebesar 51%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa self compassion dan academic failure, bersama-sama memiliki hubungan signifikan dengan regulasi emosi \n \nKata Kunci: self compasion, regulasi emosi dan pemecahan kegagalan akademik \n \n \n \n \n","PeriodicalId":285030,"journal":{"name":"HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN SELF COMPASION, REGULASI EMOSI DAN PEMECAHAN KEGAGALAN AKADEMIK MAHASISWA PASCA PANDEMI COVID\",\"authors\":\"Wiryo Nuryono, Hadi Warsito, Retno Tri\",\"doi\":\"10.36456/helper.vol40.no1.a6572\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\n \\nPenelitian ini merupakan penelitian orelasional yang melibatkan tiga variabel terdiri dari regulasi emosi, self compassion, dan academic failure. Subjek penelitian adalah mahasiswa pasca pandemi covid19. Penentuan variabel penelitian tentunya mengambil faktor eksternal dan internal agar bisa digunakan sebagai pertimbangan nantinya. Hasil penelitian pada P value = 0.000, P value < 0.05 dan nilai koefisien korelasi senilai 0.043. Sehingga hipotesis pertama yang berbunyi “Terdapat hubungan signifikan antara regulasi emosi dengan academic failure mahasiswa dan terdapat hubungan signifikan antara self compassion dan academic failure dengan regulasi emosi mahasiswa, dinyatakan diterima, self compassion dan academic failure secara bersama-sama memiliki hubungan dengan regulasi emosi, ditunjukkan dengan P value < 0.05 sedangkan berasan nilai koefisien regresi self compassion dan academic failure sebesar 51%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa self compassion dan academic failure, bersama-sama memiliki hubungan signifikan dengan regulasi emosi \\n \\nKata Kunci: self compasion, regulasi emosi dan pemecahan kegagalan akademik \\n \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":285030,\"journal\":{\"name\":\"HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"127 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/helper.vol40.no1.a6572\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HELPER : Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/helper.vol40.no1.a6572","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN SELF COMPASION, REGULASI EMOSI DAN PEMECAHAN KEGAGALAN AKADEMIK MAHASISWA PASCA PANDEMI COVID
Penelitian ini merupakan penelitian orelasional yang melibatkan tiga variabel terdiri dari regulasi emosi, self compassion, dan academic failure. Subjek penelitian adalah mahasiswa pasca pandemi covid19. Penentuan variabel penelitian tentunya mengambil faktor eksternal dan internal agar bisa digunakan sebagai pertimbangan nantinya. Hasil penelitian pada P value = 0.000, P value < 0.05 dan nilai koefisien korelasi senilai 0.043. Sehingga hipotesis pertama yang berbunyi “Terdapat hubungan signifikan antara regulasi emosi dengan academic failure mahasiswa dan terdapat hubungan signifikan antara self compassion dan academic failure dengan regulasi emosi mahasiswa, dinyatakan diterima, self compassion dan academic failure secara bersama-sama memiliki hubungan dengan regulasi emosi, ditunjukkan dengan P value < 0.05 sedangkan berasan nilai koefisien regresi self compassion dan academic failure sebesar 51%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa self compassion dan academic failure, bersama-sama memiliki hubungan signifikan dengan regulasi emosi
Kata Kunci: self compasion, regulasi emosi dan pemecahan kegagalan akademik