{"title":"分析哈伯哈桑·阿萨里《黑暗之歌》中社会文学心理学的要素","authors":"Dwi Hariyanto","doi":"10.26499/loa.v17i1.4678","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" AbstrakKarya sastra berupa puisi lahir dari lingkungan sosial masyarakat. Pengarang menggali ide-idenya dari lingkungan sosialnya. Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah unsur sosio-psikologis sastra pada puisi “Lagu Muram Pedalaman” Karya Habolhasan Asyari. Tujuan pada kajian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan unsur sosio-psikologi sastra puisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi “Lagu Muram Pedalaman” Karya Habolhasan Asyari bertemakan kehidupan masyarakat pedalaman yang tersisih di kampung sendiri. Puisi ini mengungkapkan eksploitasi sumber daya alam dan hilangnya tradisi dan budaya masyarakat. Sikap Penyair yang menonjol adalah kepedulian terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap tradisi dan budaya tradisional. Di samping itu, ketidaksetujuan dengan eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan ladang dan sumber kehidupan mereka.Kata Kunci : Puisi, Sosio-Psikologi Sastra AbstractLiterary works, in the form of poetry, are products of social environment. Authors explore ideas from their environment. This research discusses about socio-psychological aspects of literature and aims to identify and describe those in \"Lagu Muram Pedalaman\" poem by Habolhasan Asyari. It is a descriptive qualitative research. Conclusions are that the poem of \"Lagu Muram Pedalaman\" is about the life of rural people who are frozen out in their own environment. This poem depicts the exploitation of natural resources and the loss of community traditions and culture. The poet's prominent attitude concerns for the environment, traditions, and traditional culture. In addition, disagreement of the natural resources’ exploitation brings about destruction of the field and source of employment.Keywords: poetry, socio-psychological literature","PeriodicalId":410724,"journal":{"name":"LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS UNSUR SOSIOPSIKOLOGIS SASTRA PUISI “LAGU MURAM PEDALAMAN” KARYA HABOLHASAN ASYARI\",\"authors\":\"Dwi Hariyanto\",\"doi\":\"10.26499/loa.v17i1.4678\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" AbstrakKarya sastra berupa puisi lahir dari lingkungan sosial masyarakat. Pengarang menggali ide-idenya dari lingkungan sosialnya. Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah unsur sosio-psikologis sastra pada puisi “Lagu Muram Pedalaman” Karya Habolhasan Asyari. Tujuan pada kajian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan unsur sosio-psikologi sastra puisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi “Lagu Muram Pedalaman” Karya Habolhasan Asyari bertemakan kehidupan masyarakat pedalaman yang tersisih di kampung sendiri. Puisi ini mengungkapkan eksploitasi sumber daya alam dan hilangnya tradisi dan budaya masyarakat. Sikap Penyair yang menonjol adalah kepedulian terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap tradisi dan budaya tradisional. Di samping itu, ketidaksetujuan dengan eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan ladang dan sumber kehidupan mereka.Kata Kunci : Puisi, Sosio-Psikologi Sastra AbstractLiterary works, in the form of poetry, are products of social environment. Authors explore ideas from their environment. This research discusses about socio-psychological aspects of literature and aims to identify and describe those in \\\"Lagu Muram Pedalaman\\\" poem by Habolhasan Asyari. It is a descriptive qualitative research. Conclusions are that the poem of \\\"Lagu Muram Pedalaman\\\" is about the life of rural people who are frozen out in their own environment. This poem depicts the exploitation of natural resources and the loss of community traditions and culture. The poet's prominent attitude concerns for the environment, traditions, and traditional culture. In addition, disagreement of the natural resources’ exploitation brings about destruction of the field and source of employment.Keywords: poetry, socio-psychological literature\",\"PeriodicalId\":410724,\"journal\":{\"name\":\"LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26499/loa.v17i1.4678\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/loa.v17i1.4678","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS UNSUR SOSIOPSIKOLOGIS SASTRA PUISI “LAGU MURAM PEDALAMAN” KARYA HABOLHASAN ASYARI
AbstrakKarya sastra berupa puisi lahir dari lingkungan sosial masyarakat. Pengarang menggali ide-idenya dari lingkungan sosialnya. Berdasarkan hal tersebut maka masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah unsur sosio-psikologis sastra pada puisi “Lagu Muram Pedalaman” Karya Habolhasan Asyari. Tujuan pada kajian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan unsur sosio-psikologi sastra puisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi “Lagu Muram Pedalaman” Karya Habolhasan Asyari bertemakan kehidupan masyarakat pedalaman yang tersisih di kampung sendiri. Puisi ini mengungkapkan eksploitasi sumber daya alam dan hilangnya tradisi dan budaya masyarakat. Sikap Penyair yang menonjol adalah kepedulian terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap tradisi dan budaya tradisional. Di samping itu, ketidaksetujuan dengan eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan ladang dan sumber kehidupan mereka.Kata Kunci : Puisi, Sosio-Psikologi Sastra AbstractLiterary works, in the form of poetry, are products of social environment. Authors explore ideas from their environment. This research discusses about socio-psychological aspects of literature and aims to identify and describe those in "Lagu Muram Pedalaman" poem by Habolhasan Asyari. It is a descriptive qualitative research. Conclusions are that the poem of "Lagu Muram Pedalaman" is about the life of rural people who are frozen out in their own environment. This poem depicts the exploitation of natural resources and the loss of community traditions and culture. The poet's prominent attitude concerns for the environment, traditions, and traditional culture. In addition, disagreement of the natural resources’ exploitation brings about destruction of the field and source of employment.Keywords: poetry, socio-psychological literature