{"title":"基于地方智慧的轶事文本的发展,作为X届教师课程的替代材料的替代材料","authors":"Sri Rohaya","doi":"10.51518/lentera.v4i2.100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan teks anekdot berbasis kearifan lokal sebagai alternatif materi ajar kelas X SMAN 1 Sekongkang. penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, jenis data untuk penelitian ini diambil dari dua jenis sumber data yaitu dari Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X Kurikulum 2013 dan dari luar buku teks Bahasa Indonesia sedangkan data diperoleh menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ditemukan teks anekdot yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik kelas X memiliki dua aspek yang kurang, yaitu struktur dan muatan kearifan lokalnya, profil anekdot yang berasal dari luar buku teks menunjukkan bahwa kekuarangan teks berasal dari struktur teksnya saja. Aspek kearifan lokal mudah ditemui pada ketiga sumber teks anekdot yang dijadikan sampel. Pengembangan teks berbasis kearifan lokal untuk bahan ajar teks anekdot merupakan salah satu bagian dari inovasi pendidikan. Nilai-nilai kearifan lokal ini merupakan muatan yang dapat disisipkan dalam sebuah bahan ajar. Dalam mengembangkan sebuah bahan ajar, utamanya sebuah teks narasi seperti teks anekdot, muatan kearifan lokal dapat disisipkan pada berbagai unsur yang ada di dalam teks tersebut. Bahan ajar teks anekdot berbasis kearifan lokal berusaha memberikan sesuatu yang baru terhadap cara penyampaian nilai kearifan lokal yang sebenarnya hadir di setiap kehidupan siswa. Karena ketika kita berbicara mengenai kearifan lokal, maka kita juga membicarakan kebudayaan yang berasal dari masyarakat","PeriodicalId":134400,"journal":{"name":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal sebagai Alternatif Materi Ajar Kelas X SMAN Sekongkang\",\"authors\":\"Sri Rohaya\",\"doi\":\"10.51518/lentera.v4i2.100\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan teks anekdot berbasis kearifan lokal sebagai alternatif materi ajar kelas X SMAN 1 Sekongkang. penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, jenis data untuk penelitian ini diambil dari dua jenis sumber data yaitu dari Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X Kurikulum 2013 dan dari luar buku teks Bahasa Indonesia sedangkan data diperoleh menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ditemukan teks anekdot yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik kelas X memiliki dua aspek yang kurang, yaitu struktur dan muatan kearifan lokalnya, profil anekdot yang berasal dari luar buku teks menunjukkan bahwa kekuarangan teks berasal dari struktur teksnya saja. Aspek kearifan lokal mudah ditemui pada ketiga sumber teks anekdot yang dijadikan sampel. Pengembangan teks berbasis kearifan lokal untuk bahan ajar teks anekdot merupakan salah satu bagian dari inovasi pendidikan. Nilai-nilai kearifan lokal ini merupakan muatan yang dapat disisipkan dalam sebuah bahan ajar. Dalam mengembangkan sebuah bahan ajar, utamanya sebuah teks narasi seperti teks anekdot, muatan kearifan lokal dapat disisipkan pada berbagai unsur yang ada di dalam teks tersebut. Bahan ajar teks anekdot berbasis kearifan lokal berusaha memberikan sesuatu yang baru terhadap cara penyampaian nilai kearifan lokal yang sebenarnya hadir di setiap kehidupan siswa. Karena ketika kita berbicara mengenai kearifan lokal, maka kita juga membicarakan kebudayaan yang berasal dari masyarakat\",\"PeriodicalId\":134400,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51518/lentera.v4i2.100\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal LENTERA: Jurnal Studi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51518/lentera.v4i2.100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal sebagai Alternatif Materi Ajar Kelas X SMAN Sekongkang
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan teks anekdot berbasis kearifan lokal sebagai alternatif materi ajar kelas X SMAN 1 Sekongkang. penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, jenis data untuk penelitian ini diambil dari dua jenis sumber data yaitu dari Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X Kurikulum 2013 dan dari luar buku teks Bahasa Indonesia sedangkan data diperoleh menggunakan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ditemukan teks anekdot yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik kelas X memiliki dua aspek yang kurang, yaitu struktur dan muatan kearifan lokalnya, profil anekdot yang berasal dari luar buku teks menunjukkan bahwa kekuarangan teks berasal dari struktur teksnya saja. Aspek kearifan lokal mudah ditemui pada ketiga sumber teks anekdot yang dijadikan sampel. Pengembangan teks berbasis kearifan lokal untuk bahan ajar teks anekdot merupakan salah satu bagian dari inovasi pendidikan. Nilai-nilai kearifan lokal ini merupakan muatan yang dapat disisipkan dalam sebuah bahan ajar. Dalam mengembangkan sebuah bahan ajar, utamanya sebuah teks narasi seperti teks anekdot, muatan kearifan lokal dapat disisipkan pada berbagai unsur yang ada di dalam teks tersebut. Bahan ajar teks anekdot berbasis kearifan lokal berusaha memberikan sesuatu yang baru terhadap cara penyampaian nilai kearifan lokal yang sebenarnya hadir di setiap kehidupan siswa. Karena ketika kita berbicara mengenai kearifan lokal, maka kita juga membicarakan kebudayaan yang berasal dari masyarakat