{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KARUNG PLASTIK PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP UJI CBR","authors":"Rolensi Wulandari, Suradji Gandi, Fatma Sarie","doi":"10.31090/njts.v6i1.1747","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Kalimantan di didominasi oleh tanah lempung yang membuat konstruksi pada bangunan dan jalan mengalami kendala dalam pembangunan, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menetukan apa jenis dan klasifikasi tanahnya. Untuk memperbaiki sifat tanahnya dengan cara menstabilisasi menggunakan uji CBR yang dicampur bahan aditif seperti serbuk arang kayu, dan serat karung plastik.Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis sifat fisik dan sifat mekanik tanah,mengetahui perubahan nilai CBR sebelum dan sesudah direndam yang dicampur bahan aditif serta mengetahui nilai pengembangannya (swelling).Persentase campuran untuk serbuk arang kayu adalah 4% dan variasi persentase campuran serat karung plastik adalah 0,2%, 0,4%, dan 0,8%. Berdasarkan hasil penelitian,didapat nilai CBR tanah asli adalah 4,40%,setelah ditambahkan variasi campuran CBR mengalami perubahan nilai CBR Pada variasi campuran 0,2% nilai CBR naik menjadi 5,30% dari nilai CBR tanah asli. Kemudian untuk variasi campuran 0,4% nilai CBR naik menjadi 5,60% dari nilai CBR tanah asli. Dan untuk variasi campuran 0,8% nilai CBR naik menjadi 6,00% dari nilai CBR tanah asli. Nilai CBR tertinggi adalah tanah lempung dengan variasi campuran 0,8% dengan nilai CBR 6,00%. Selanjutnya didapat hasil nilai CBR Rendaman dengan nilai CBR tanah aslinya yaitu 0,85% dengan nilai pengembangan (swelling) 7,4202%. Dan didapat nilai CBR Rendaman tertinggi untuk campuran terdapat pada variasi campuran 0,8% dengan nilai CBR Rendaman yaitu 1,50% dan nilai pengengembangan (swelling) turun menjadi 4,6956%. Dari hasil tersebut, penambahan serbuk arang kayu dan serat karung plastik dapat menstabilisasi CBR tanah lempung.","PeriodicalId":347209,"journal":{"name":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31090/njts.v6i1.1747","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KARUNG PLASTIK PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP UJI CBR
Pulau Kalimantan di didominasi oleh tanah lempung yang membuat konstruksi pada bangunan dan jalan mengalami kendala dalam pembangunan, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menetukan apa jenis dan klasifikasi tanahnya. Untuk memperbaiki sifat tanahnya dengan cara menstabilisasi menggunakan uji CBR yang dicampur bahan aditif seperti serbuk arang kayu, dan serat karung plastik.Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis sifat fisik dan sifat mekanik tanah,mengetahui perubahan nilai CBR sebelum dan sesudah direndam yang dicampur bahan aditif serta mengetahui nilai pengembangannya (swelling).Persentase campuran untuk serbuk arang kayu adalah 4% dan variasi persentase campuran serat karung plastik adalah 0,2%, 0,4%, dan 0,8%. Berdasarkan hasil penelitian,didapat nilai CBR tanah asli adalah 4,40%,setelah ditambahkan variasi campuran CBR mengalami perubahan nilai CBR Pada variasi campuran 0,2% nilai CBR naik menjadi 5,30% dari nilai CBR tanah asli. Kemudian untuk variasi campuran 0,4% nilai CBR naik menjadi 5,60% dari nilai CBR tanah asli. Dan untuk variasi campuran 0,8% nilai CBR naik menjadi 6,00% dari nilai CBR tanah asli. Nilai CBR tertinggi adalah tanah lempung dengan variasi campuran 0,8% dengan nilai CBR 6,00%. Selanjutnya didapat hasil nilai CBR Rendaman dengan nilai CBR tanah aslinya yaitu 0,85% dengan nilai pengembangan (swelling) 7,4202%. Dan didapat nilai CBR Rendaman tertinggi untuk campuran terdapat pada variasi campuran 0,8% dengan nilai CBR Rendaman yaitu 1,50% dan nilai pengengembangan (swelling) turun menjadi 4,6956%. Dari hasil tersebut, penambahan serbuk arang kayu dan serat karung plastik dapat menstabilisasi CBR tanah lempung.