{"title":"NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM TRADISI SENI GEMBYUNG DI KABUPATEN SUBANG","authors":"Lilis Liani, Setia Gumilar","doi":"10.15575/al-tsaqafa.v19i1.15309","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejarah awal kesenian Gembyung di Kabupaten Subang dari mulai penyajian Gembyung, unsur waditra, dan fungsinya serta perkembangan dan upaya pelestarian kesenian Gembyung di Kabupaten Subang dari tahun 1990 sampai 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah. Dalam penelitian ini, penulis berupaya untuk menggali sejarah awal kesenian Gembyung di Kabupaten Subang agar dapat dinarasikan ke dalam tulisan sejarah. Tahapan-tahapannya sendiri memiliki empat tahap, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian Gembyung merupakan kesenian peninggalan para wali yang digunakan untuk media dakwah dan tersebar sampai ke Kabupaten Subang dan mengalami banyak perubahan sampai sekarang. Hal itu bertujuan agar lebih diminati oleh masyarakat dan tidak mengalami kepunahan.","PeriodicalId":119438,"journal":{"name":"Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v19i1.15309","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM TRADISI SENI GEMBYUNG DI KABUPATEN SUBANG
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejarah awal kesenian Gembyung di Kabupaten Subang dari mulai penyajian Gembyung, unsur waditra, dan fungsinya serta perkembangan dan upaya pelestarian kesenian Gembyung di Kabupaten Subang dari tahun 1990 sampai 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian sejarah. Dalam penelitian ini, penulis berupaya untuk menggali sejarah awal kesenian Gembyung di Kabupaten Subang agar dapat dinarasikan ke dalam tulisan sejarah. Tahapan-tahapannya sendiri memiliki empat tahap, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian Gembyung merupakan kesenian peninggalan para wali yang digunakan untuk media dakwah dan tersebar sampai ke Kabupaten Subang dan mengalami banyak perubahan sampai sekarang. Hal itu bertujuan agar lebih diminati oleh masyarakat dan tidak mengalami kepunahan.