{"title":"分析辅助工作人员的身体负荷与PELINDO III分支BADAS sumtake区的方法NBM和生物力学","authors":"Nurul Hudaningsih, Dika Satria Mahardika","doi":"10.36761/jitsa.v2i2.1279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keselamatan dan kesehatan kerja saat ini penting untuk dijalankan bagi setiap perusahaan agar pekerja dapat bekerja dengan aman dan produktif di lingkungan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan bagi para pekerja. Prioritas utama dalam melakukan aktivitas pekerjaan adalah keselamatan pekerja. Setelah ada jaminan keselamatan pekerja, maka selanjutnya syarat kesehatan pekerja harus dipenuhi. Pemenuhan kesehatan yang prima ini bertujuan agar pekerja dapat produktif dan tidak mengalami gangguan kesehatan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengalisa beban kerja fisik pekerja helper yang menggunakan Nordic Body Map (NBM) dan Biomekanika sebagai metodenya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian yaitu dilihat pada potensi beban kerja fisik pekerja helper di area kerja memiliki tingkat beban kerja yang tinggi sehingga dapat menyebabkan resiko cedera pada pekerja helper. Dikarenakan kedua nilai Lifting Index ? 1 dan keluhan dalam pengisisan kuisioner NBM, termasuk dalam tingkatan resiko yang tinggi. Kemudian pada Tingkat keparahan cedera pada otot-otot para pekerja helper yang paling tinggi terjadi pada otot bagian bahu dikarenakan rata-rata penilaian kuisioner berada pada rentang nilai “Tinggi”. Dimana nilai untuk pekerja helper 1 memiliki nilai 88 dan helper 2 memiliki nilai 90. Dimana pemilihan poin (SS) Sangat Sakit lebih dominan dibandingkan dengan pemilihan poin lainnya pada kuisioner NBM.","PeriodicalId":152856,"journal":{"name":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS BEBAN KERJA FISIK PEKERJA HELPER DENGAN METODE NORDIC BODY MAP (NBM) DAN BIOMEKANIKA DI PELINDO III CABANG BADAS KABUPATEN SUMBAWA BESAR\",\"authors\":\"Nurul Hudaningsih, Dika Satria Mahardika\",\"doi\":\"10.36761/jitsa.v2i2.1279\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keselamatan dan kesehatan kerja saat ini penting untuk dijalankan bagi setiap perusahaan agar pekerja dapat bekerja dengan aman dan produktif di lingkungan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan bagi para pekerja. Prioritas utama dalam melakukan aktivitas pekerjaan adalah keselamatan pekerja. Setelah ada jaminan keselamatan pekerja, maka selanjutnya syarat kesehatan pekerja harus dipenuhi. Pemenuhan kesehatan yang prima ini bertujuan agar pekerja dapat produktif dan tidak mengalami gangguan kesehatan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengalisa beban kerja fisik pekerja helper yang menggunakan Nordic Body Map (NBM) dan Biomekanika sebagai metodenya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian yaitu dilihat pada potensi beban kerja fisik pekerja helper di area kerja memiliki tingkat beban kerja yang tinggi sehingga dapat menyebabkan resiko cedera pada pekerja helper. Dikarenakan kedua nilai Lifting Index ? 1 dan keluhan dalam pengisisan kuisioner NBM, termasuk dalam tingkatan resiko yang tinggi. Kemudian pada Tingkat keparahan cedera pada otot-otot para pekerja helper yang paling tinggi terjadi pada otot bagian bahu dikarenakan rata-rata penilaian kuisioner berada pada rentang nilai “Tinggi”. Dimana nilai untuk pekerja helper 1 memiliki nilai 88 dan helper 2 memiliki nilai 90. Dimana pemilihan poin (SS) Sangat Sakit lebih dominan dibandingkan dengan pemilihan poin lainnya pada kuisioner NBM.\",\"PeriodicalId\":152856,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36761/jitsa.v2i2.1279\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36761/jitsa.v2i2.1279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS BEBAN KERJA FISIK PEKERJA HELPER DENGAN METODE NORDIC BODY MAP (NBM) DAN BIOMEKANIKA DI PELINDO III CABANG BADAS KABUPATEN SUMBAWA BESAR
Keselamatan dan kesehatan kerja saat ini penting untuk dijalankan bagi setiap perusahaan agar pekerja dapat bekerja dengan aman dan produktif di lingkungan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan bagi para pekerja. Prioritas utama dalam melakukan aktivitas pekerjaan adalah keselamatan pekerja. Setelah ada jaminan keselamatan pekerja, maka selanjutnya syarat kesehatan pekerja harus dipenuhi. Pemenuhan kesehatan yang prima ini bertujuan agar pekerja dapat produktif dan tidak mengalami gangguan kesehatan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengalisa beban kerja fisik pekerja helper yang menggunakan Nordic Body Map (NBM) dan Biomekanika sebagai metodenya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian yaitu dilihat pada potensi beban kerja fisik pekerja helper di area kerja memiliki tingkat beban kerja yang tinggi sehingga dapat menyebabkan resiko cedera pada pekerja helper. Dikarenakan kedua nilai Lifting Index ? 1 dan keluhan dalam pengisisan kuisioner NBM, termasuk dalam tingkatan resiko yang tinggi. Kemudian pada Tingkat keparahan cedera pada otot-otot para pekerja helper yang paling tinggi terjadi pada otot bagian bahu dikarenakan rata-rata penilaian kuisioner berada pada rentang nilai “Tinggi”. Dimana nilai untuk pekerja helper 1 memiliki nilai 88 dan helper 2 memiliki nilai 90. Dimana pemilihan poin (SS) Sangat Sakit lebih dominan dibandingkan dengan pemilihan poin lainnya pada kuisioner NBM.