Peningkatan Minat Aktivitas Belajar Menggunakan Problem Based Learning Berbasis Kearifan Lokal Siswa Kelas IV

Latar belakang pada penelitian adalah kurangnya ketertarikan siswa terhadap pemecahan masalah pada pembelajaran. Sehingga, minat dan aktivitas belajar siswa cenderung rendah. Tujuan penelitian adalah dengan penggunaan model pembelajaran Problem based learning berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart dengan kegiatan tindakan dan observasi dilakukan pada satu waktu. Tahap kegiatan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem based learning berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan minat dan aktivitas belajar. Minat belajar siswa dari kondisi awal rata-rata 63 dengan persentase 46,1% meningkat pada siklus I rata-rata 76,5 dengan persentase 77%, dan meningkat pada siklus II rata-rata 83 dengan persentase 100%. Aktivitas Belajar siswa dari siklus I frekuensi 8 siswa dengan persentase 61,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 13 siswa dengan persentase 100%. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan gaya belajar agar dapat mengetahui karakteristik tiap siswa untuk merancang pembelajaran yang lebih menarik sesuai gaya belajar siswa. Kata Kunci: problem-based learning; interest to learn; learning activity.