{"title":"DETERMINAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU","authors":"Astria Megawati, Buchari Lapau, A. Alamsyah","doi":"10.37859/JP.V9I1.1050","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diare ialah buang air besar dengan konsistensi yang lebih encer/cair dari biasanya sebanyak lebih dari 3 kali per hari yang dapat/tidak disertai dengan lendir atau darah yang timbul secara mendadak dan berlangsung kurang dari 2 minggu. Di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga tahun 2016 proporsi kejadian diare pada balita sebesar 6,3%. Jumlah ini meningkat dibandingkan proporsi kejadian diare pada balita tahun 2015 yaitu sebesar 4,1%. Tujuan penelitian adalah diketahuinya determinan kejadian diare pada balita di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Kota Pekanbaru Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Studi Kasus Kontrol. Populasi kasus adalah seluruh balita penderita Diare dari bulan Januari 2017 s/d bulan April 2018 yang berjumlah 262 balita dan populasi kontrol adalah seluruh kasus bukan Diare pada tahun yang sama yang berjumlah 5.760 balita dengan jumlah sampel 195 kasus dan 195 kontrol. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat. Berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Kota Pekanbaru Tahun 2018 adalah kebiasaan cuci tangan pakai sabun (OR = 7,9 CI 95% = 4,755-13,179), pekerjaan ibu (OR = 2,6 CI 95% = 1,600-4,408) dan pendapatan (OR = 2,9 CI 95% = 1,723-4,973). Disarankan kepada seluruh petugas kesehatan agar selalu melakukan penyuluhan rutin tentang pencegahan diare pada balita dan pentingnya cuci tangan pakai sabun terutama kepada ibu yang bekerja dan keluarga dengan pendapatan rendah.","PeriodicalId":219962,"journal":{"name":"Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/JP.V9I1.1050","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
腹泻是一种比正常情况下更稀释的排泄物,比正常情况下增加了3次以上,而这种排泄物或血液在不到两周的时间内突然出现。2016年住院住院医生办公室,幼儿腹泻率为6.3%。与2015年5岁以下儿童腹泻发生率相比,这一比例增加了4.1%。这项研究的目的是,他在2018年新增3个州的三所医院的幼童保育中心发现腹泻病因。本研究是一个控制案例研究。从2017年1月到2018年4月,共有262名5岁以下的幼儿和控制人口,这是所有共有5760名幼儿的非腹泻病例,共有195例病例和195例控制样本。所做的数据分析是单变量、双变量和多变量分析。根据multivariat,最有影响力的变量分析幼儿腹泻发生的住院医疗中心工作地区保留了三个城市举行2018年北干巴鲁是洗手的习惯(OR = 790 95% CI = 4,755-13,179),母亲的工作(OR = 2.6 95% CI = 1,600-4,408)和收入(OR = 2.9 95% CI = 1,723-4,973)。建议所有卫生工作者都要对幼儿进行有规律的腹泻预防教育,以及使用肥皂洗手的重要性,特别是对低收入家庭和工作母亲的教育。
DETERMINAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU
Diare ialah buang air besar dengan konsistensi yang lebih encer/cair dari biasanya sebanyak lebih dari 3 kali per hari yang dapat/tidak disertai dengan lendir atau darah yang timbul secara mendadak dan berlangsung kurang dari 2 minggu. Di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga tahun 2016 proporsi kejadian diare pada balita sebesar 6,3%. Jumlah ini meningkat dibandingkan proporsi kejadian diare pada balita tahun 2015 yaitu sebesar 4,1%. Tujuan penelitian adalah diketahuinya determinan kejadian diare pada balita di Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Kota Pekanbaru Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian Studi Kasus Kontrol. Populasi kasus adalah seluruh balita penderita Diare dari bulan Januari 2017 s/d bulan April 2018 yang berjumlah 262 balita dan populasi kontrol adalah seluruh kasus bukan Diare pada tahun yang sama yang berjumlah 5.760 balita dengan jumlah sampel 195 kasus dan 195 kontrol. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat. Berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Kota Pekanbaru Tahun 2018 adalah kebiasaan cuci tangan pakai sabun (OR = 7,9 CI 95% = 4,755-13,179), pekerjaan ibu (OR = 2,6 CI 95% = 1,600-4,408) dan pendapatan (OR = 2,9 CI 95% = 1,723-4,973). Disarankan kepada seluruh petugas kesehatan agar selalu melakukan penyuluhan rutin tentang pencegahan diare pada balita dan pentingnya cuci tangan pakai sabun terutama kepada ibu yang bekerja dan keluarga dengan pendapatan rendah.